Analisis Penggunaan Fasilitas Aviobridge Dalam Menunjang Pelayanan Apron Movement Control (AMC) di Yogyakarta International Airport

(1) * Reni Nur Artika Mail (Sekolah Tinggi Teknologi Kedidgantaraan Yogyakarta, Indonesia)
(2) Kifni Yudianto Mail (Sekolah Tinggi Teknologi Kedidgantaraan Yogyakarta, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Fasilitas Aviobridge (Garbarata) merupakan salah satu fasilitas penting dalam operasional bandara yang berfungsi untuk menghubungkan terminal dengan pesawat, sehingga dapat meningkatkan kenyamanan dan keselamatan penumpang. Studi ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan fasilitas aviobridge dalam menunjang pelayanan Apron Movement Control (AMC) di Yogyakarta International Airport (YIA), serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi dalam pengoperasiannya.Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dokumemtasi, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Aviobridge di Bandara YIA telah berjalan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku. Fasilitas ini mempermudah proses boarding dan disembarking, mengurangi pergerakan penumpang di apron, serta meningkatkan efisiensi operasional AMC. Namun, penelitian ini menemukan beberapa kendala teknis yang dihadapi, seperti kerusakan AC Aviobridge, sistem yang sering mengakami error, serta delector yang tidak responsif. Selain itu, masih ada penerbangan yang tidak menggunakan Aviobridge, terutama untuk pesawat yang melakukan Remain Over Night (RON), sehingga meningkatkan risiko kecelakaan di apron. Untuk mengatasi masalah tersebut, diperlukan pemeliharaan yang lebih intensif, menambah jumlah unit aviobridge, serta peningkatan koordinasi antara AMC, operator aviobridge, dan maskapai penerbangan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi pengelola Bandara Internaional Yogyakarta dalam meningkatkan efektivitas penggunaan Aviobridge serta mengoptimalkan peran Apron Movement Control (AMC) dalam menciptakan pelayanan penerbangan yang lebih aman dan efisien.


Keywords


Aviobridge, AMC, Efisiensi Operasional Bandara

   

DOI

https://doi.org/10.57235/jalakotek.v2i2.5877
      

Article metrics

10.57235/jalakotek.v2i2.5877 Abstract views : 7 | PDF views : 5

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Albi Anggito & Johan Setiawan, S. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Sukabumi, Jawa Barat: CV Jejak.

Azmamiyani, M., & Kurniasari, Z. (2023). Pengaruh Penggunaan Garbarata Sebagai Fasilitas Penunjang Terhadap Kepuasan Penumpang Di Bandar Udara Depati Amir Pangkal Pinang. Journal of Creative Student Research, 1(3), 158-167.

Bandar Udara Internasional Yogyakarta. (2024). Retrieved from https://id.wikipedia.org/wiki/Bandar_Udara_Internasional_Yogyakarta

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. (n.d.). Retrieved from https://dephub.go.id/post/read/personel-bandara-tanpa-lisensi-terancam- sanksipidana#:~:text=Sesuai%20pasal%204%20Peraturan%20Dirjen,atau%20rating%20yang%20masih%20berlaku.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. “Bandar Udara: YOGYAKARTA.” Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, hubud.dephub.go.id/hubud/website/bandara/475. Accessed 11 Nov. 2024.

Dr. Antonius Alijoyo, B. W. (2021). Structured or Semi-structured Interviews. Bandung: CRMS.

Ismail, K. M., Suwono, N. I., Sari, R. I., Labiba, J. A., Alghipari, M., & Alamsyah, T. N. (2023). Efektivitas Penggunaan Garbarata (Aviobridge) di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Jurnal Teknik Mekanikal Bandar Udara, 1(01), 81-88.

Kementerian Perhubungan. 2015, Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor: KP 21 Tahun 2015 Tentang Lisensi Personel Bandar Udara.

Lubis, T. R. A., & Masyi’ah, A. N. (2023). Analisis Penggunaan Aviobridge PT Angkasa Pura II Dalam Menunjang Kegiatan Penerbangan Di Bandara Internasional Supadio Pontianak, Kalimantan Barat. Jurnal Kajian dan Penelitian Umum, 1(4), 146-159.

Marlan, M., & Nieamah, K. F. (2023). Analisis Perbandingan Waktu Boarding Dengan Aviobridge Dan Tanpa Aviobridge Di Bandar Udara Internasional Supadio Pontianak. Journal of Creative Student Research, 1(5), 345-362.

Mursyid, M., Hartadi, A., & Maelana, H. W. D. (2024). Digitalisasi Pencatatan Penggunaan Aviobridge dalam Menunjang Efektivitas Pelayanan Apron Movement Control di Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang. Albama: Jurnal Bisnis Administrasi Dan Manajemen, 17(1), 25-39.

Nur Khaerat Nur, P. R. (2021). Sistem Transportasi. Makassar: Yayasan Kita Menulis.

Rafii Rabbani, M. U. H. A. M. M. A. D. (2023). Analisis Kinerja Personel Operator Aviobridge Terhadap On Time Performance Di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali (Doctoral dissertation, Politeknik Penerbangan Palembang).

Republik Indonesia. 2015, Peraturan Menteri Nomor: PM 38 Tahun 2015 Tentang Standar Pelayanan Penumpang Angkutan Udara Dalam Negeri.

Republik Indonesia. 2021, Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Bidang Penerbangan.

Republik Indonsesia. 2014, Peraturan Menteri Nomor: PM 20 Tahun 2014 Tentang Tata Cara Dan Prosedur Penetapan Lokasi Bandar Udara

Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: ALFABETA

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA, CV.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan

Webmaster. (2015). Pengertian Bandar Udara – Airport. Retrieved from https://bandara.id/info-bandara/pengertian-bandar-udara-airport


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Reni Nur Artika, Kifni Yudianto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.