(Institut Teknologi dan Bisnis Asia, Indonesia)(2) Ronald Suryaputra
(Institut Teknologi dan Bisnis Asia, Indonesia)(3) Asriana Kibtiyah
(Institut Teknologi dan Bisnis Asia, Indonesia)*corresponding author
AbstractEfektivitas pembelajaran menjadi indikator penting dalam menilai keberhasilan proses belajar mengajar. Berdasarkan hasil observasi dan dialog dengan Kepala Sekolah dan para guru, efektivitas pembelajaran di Kinderstation High School belum merata pada semua mata pelajaran. Guru masih menemui kendala-kendala di dalam kelas. Fenomena ini dapat dihubungkan dengan manajemen kelas, metode pembelajaran dan kompetensi sosial guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar kontribusi manajemen kelas, metode pembelajaran, dan kompetensi sosial guru terhadap efektivitas pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh, yaitu 31 guru yang mengajar di Kinderstation High School. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner dan dianalisa dengan software SmartPLS Versi 3. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Manajemen kelas berpengaruh positif namun tidak berkontribusi secara signifikan terhadap efektivitas pembelajaran; 2) Metode pembelajaran memiliki pengaruh positif dan berkontribusi secara signifikan terhadap efektivitas pembelajaran; 3) Kompetensi sosial guru berpengaruh positif, tetapi tidak berkontribusi secara signifikan terhadap efektivitas pembelajaran; 4) Secara simultan, manajemen kelas, metode pembelajaran dan kompetensi sosial guru berkontribusi secara signifikan terhadap efektivitas pembelajaran. KeywordsManajemen Kelas, Metode Pembelajaran, Kompetensi Sosial Guru, Efektivitas Pembelajaran
|
DOIhttps://doi.org/10.57235/jalakotek.v2i2.6829 |
Article metrics10.57235/jalakotek.v2i2.6829 Abstract views : 15 | PDF views : 8 |
Cite |
Full Text Download
|
References
Ahlaro, S.R., (2024) Kriteria Metode Pembelajaran Yang Baik Dan Efektif . Jurnal Jurnal Masalah Pastoral Viii, (1): 28
Arikunto, S. (2008). Pengelolaan kelas dan siswa: Sebuah pendekatan evaluatif. CV. Rajawali
Djiwandono, S.E.W., (2006). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Gramedia.
Emmer, E. T., & Sabornie, E. J. (Eds.). (2015). Handbook of classroom management (2nd ed.). Routledge.
Evertson, C. M., & Weinstein, C. S. (2006). Handbook of Classroom Management: Research, Practice, and Contemporary Issues. Lawrence Erlbaum Associates.
Gagné, R. M., Wager, W. W., Golas, K. C., & Keller, J. M. (2005). Principles of instructional design (5th ed.). Wadsworth/Thomson Learning.
Goleman, D. (2006). Social intelligence: The new science of human relationships. Bantam Books
Hair, J. F., Hult, G. T. M., Ringle, C. M., & Sarstedt, M. (2022). A Primer on Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) (3rd ed.). SAGE Publications
Hamalik, O. (2018). Proses belajar mengajar. Bumi Aksara.
Hamdani. (2011). Strategi belajar mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.
Hargie, O. (2011). Skilled interpersonal communication: Research, theory and practice (5th ed.). London, UK: Routledge.
Irfan, I., Alwi, A., BasriI, A. M., & Tugi, R. (2022). Pengaruh Pengelolaan Kelas Terhadap Efektivitas Pembelajaran DI SMKN 1 Kendari. Jurnal Eduscience, 9(3), 818-829.
Janawi. (2011). Komunikasi efektif, empatik, dan santun antara guru dengan peserta didik. 123dok. Diakses dari https://text-id.123dok.com/document/wye35owrq-komunikasi-efektif-empatik-dan-santun-antara-guru-dengan-peserta-didik.html
Johnson, E. B. (2006). Contextual teaching and learning: Menjadikan kegiatan belajar-mengajar mengasyikkan dan bermakna (Terj. Ibnu Setiawan). Bandung: MLC.
Joyce, B., Weil, M., & Calhoun, E. (2016). Models of teaching (9th ed.). Pustaka Pelajar
Kibtiyah, A., dkk. (2025). Psikologi Belajar. Jombang: LPPM UNHASY Tebu Ireng
Nieto, S., & Bode, P. (2012). Affirming Diversity: The Sociopolitical Context of Multicultural Education (6th ed.). Boston: Pearson.
Slameto. (2003). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Slavin, R. E. (2001). A practical guide to cooperative learning. Boston, MA: Allyn & Bacon.
Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suprihatiningrum, J. (2016). Strategi pembelajaran: Teori dan aplikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media
Tanjung, A., Khairuddin, A., & Iqbal Dalimunte, M. (2022). Kemampuan Guru Dalam Mengelola Kelas Untuk Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Di Madrasah Ibtidaiyah Al-Ilhaam Kecamatan Wampu Kabupaten Langkat. Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya 6 (1)
Tomlinson, C. A. (2001). How to differentiate instruction in mixed‑ability classrooms (2nd ed.). Association for Supervision & Curriculum Development.
Vygotsky, L. S. (2012). Mind in society: The development of higher psychological processes (M. Cole, V. John-Steiner, S. Scribner, & E. Souberman, Eds.) [Kindle edition]. Harvard University Press. https://www.amazon.com/dp/B009LQQRAC
Wulandari, W. (2023). Efektivitas Metode Mengajar yang Variatif dalam Keberhasilan Pembelajaran Bahasa Inggris. LANCAH: Jurnal Inovasi Dan Tren, 1(2), 263~267. https://doi.org/10.35870/ljit.v1i2.2193
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Haryanti Haryanti, Ronald Suryaputra, Asriana Kibtiyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.