
*corresponding author
AbstractPenelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas ruang guru dalam menyelesaikan permasalahan belajar di era evolusi industri 4.0. Istilah industri 4.0 berasal dari sebuah proyek yang diprakarsai oleh pemerintah Jerman untuk mempromosikan komputerisasi manufaktur, Industri 4.0 merupakan industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi cyber. Ini merupakan tren otomatisasi dan pertukaran data dalam teknologi manufaktur, internet untuk segalanya atau Internet of Things. Industri 4.0 merupakan penggabungan teknologi fisik dan digital analatik (kecerdasan buatan) lebih tepatnya teknologi. KeywordsRuang Guru, Masalah Belajar
|
DOIhttps://doi.org/10.57235/arrumman.v1i1.2210 |
Article metrics10.57235/arrumman.v1i1.2210 Abstract views : 356 | PDF views : 599 |
Cite |
Full Text![]() |
References
Dewantara, J. A., Syamsuri, Efriani, Sulistyarini, Afandi, Agustian, Noviandra, R., & Nurgiansah, T. H. (2022). Implementasi Sikap Nasionalisme Terhadap Etika Bermedia Sosial. JPKN: Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 6(2), 193–208.
Lailatussaadah, L. (2015). Upaya peningkatan kinerja guru. Intelektualita. Intelektualita, 3(1), 15–25.
Riyanti, Nurmalisa, Y., & Rohman. (2024). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembentukan Kepribadian Peserta Didik. JALAKOTEK: Journal of Accounting Law Communication and Technology, 1(1), 36–41.
Wibowo, M. A. S., Pitoewas, B., & Putri, D. S. (2024). Peranan Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Dalam Mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila. HEMAT: Journal of Humanities Education Management Accounting and Transportation, 1(1), 31–40.
Yuniaswati, D., Pitoewas, B., & Siswanto, E. (2024). Persepsi Masyarakat Terhadap Hak Memilih Dalam Demokrasi pada Pemilu Kepala Pekon. JALAKOTEK: Journal of Accounting Law Communication and Technology, 1(1), 17–25.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Gilang Gilang

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.