Analysis of Airport Officers' Preparedness at Yogyakarta International Airport in Facing Potential Tsunami Hazards

Delia Puspa Nirwana(1), Annike Resty Putrie(2),


(1) Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta
(2) Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta
Corresponding Author

Abstract


Indonesia is a country that has a geological location where three plates meet and two oceans meet. Because of its geological location, Indonesia is a country that is vulnerable to disasters such as the tsunami disaster. Therefore, preparedness is needed to deal with these potential hazards. Preparedness is a series of activities carried out to anticipate disasters through appropriate and efficient steps. Preparedness is emphasized on the ability to take preparatory actions to face disaster emergencies quickly and precisely. At airports that are located in disaster-prone areas, of course, the preparedness of airport officers is of utmost concern. This preparedness can be in the form of training such as simulations and outreach. In addition to preparedness, preparation for disaster mitigation is also needed. This disaster mitigation can be in the form of constructing disaster-resistant buildings, installing evacuation signs and also making policies that are carried out when a disaster occurs. This study uses qualitative methods with data collection techniques through interviews, observation, and documentation. Then proceed with data analysis techniques, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results shown in this study are that the preparedness of airport officers at Yogyakarta International Airport has been very well prepared, namely by conducting training with related parties and also local residents. In addition, work instructions were also prepared so that they could be used as guidelines in the event of a tsunami disaster. Yogyakarta International Airport has prepared structural and non-structural disaster mitigation. This structural mitigation is in the form of building a building that can withstand an earthquake of 8.8 magnitude and a tsunami of 12 meters, making green belts, installing evacuation route signs, and activating an early warning system. The non-structural mitigation set at this airport is making policies that regulate how to mobilize resources during and after a disaster occurs and data on the amount of available resources. After the disaster, how the airport will be operated will be seen how big the impact is on the airport area.


Keywords


Preparedness, Disaster Mitigation, Tsunami

References


Adiyoso, W. (2018). Manajemen bencana: Pengantar dan isu-isu strategis. Bumi Aksara.

Angkasa Pura. (2022). Dibangun Dengan Mitigasi Bencana yang Lengkap, YIA Siap Menjadi Area Evakuasi.

Angkasa Pura. (2022). Perkuat Sistem Mitigasi & Evakuasi di YIA, Angkasa Pura Airports & BMKG Gelar Simulasi Bencana Gempa & Tsunami.

Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana (BAKORNAS PB). (2007). Pengenalan Karakteristik Bencana Dan Upaya Mitigasinya Di Indonesia. Jakarta Pusat: Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana

Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana. (2002). Arahan Kebijakan Mitigasi Bencana Perkotaan di Indonesia. Jakarta: Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2008). Pedoman penyusunan rencana penanggulangan bencana. Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana

Badan Nasional Penanggulangan Bencana. (2022). Potensi Ancaman Bencana.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah. (2019). Tsunami.

Departemen Pekerjaan Umum. (2007). Petunjuk Pelaksanaan Mobilisasi SDM dan Peralatan-Logistik Sumber Daya Untuk Tanggap Darurat.

Dewatama, E. (2021). Tsunami hazard mapping and loss estimation in Yogyakarta International Airport Area. Built Environment Studies, 2(1), 1-11.

Djali, N. (2013). Pendidikan Kebencanaan di Sekolah–Sekolah di Indonesia Berdasarkan Beberapa Sudut Pandang Disiplin Ilmu Pengetahuan. Jurnal Momentum ISSN: 1693-752X, 12(1).

Dodon. (2013). Indikator dan Perilaku Kesiapsiagaan Masyarakat di Pemukiman Padat Penduduk dalam Antisipasi Berbagai Fase Bencana Banjir. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota 24(2).

Habibie, M.B., & Sjafie, S. (2017). Mitigasi Bencana Tsunami Melalui Pariwisata (Studi Kasus di Situs Tsunami Kapal PLTD Apung Banda Aceh). Jurnal Ilmu Kebencanaan: Program Pascasarjana Unsyiah , 4 (2).

Hadi, H., Agustina, S., & Subhani, A. (2019). Penguatan kesiapsiagaanstakeholder dalam pengurangan risiko bencana alam gempabumi. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 3(1), 30-40.

Khambali, I. (2017). Manajemen penanggulangan bencana. Penerbit Andi. Moleong, Lexy. J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

LIPI, U. ISDR. (2006). Kajian Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Mengantisipasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami.

Mantika, N. J., Hidayati, S. R., & Fathurrohmah, S. (2020). Identifikasi Tingkat Kerentanan Bencana Di Kabupaten Gunungkidul. Matra, 1(1), 59-70.

Naryanto, H. S. (2019). Analisis Bahaya Kerentanan dan Risiko Bencana Tsunami di Provinsi Papua Barat. Jurnal Alami. (ISSN: 2548-8635), 3(1).

Nurjanah, D. (2013). Manajemen Bencana. Bandung: ALFABETA.

Polawan, S. S. M., & Alam, F. (2019). Memahami Bencana Banjir Dan Longsor. Samarinda, RV Pustaka Horizo., Kalimantan Timur.

Pratomo, R. A., & Rudiarto, I. (2013). Permodelan Tsunami dan Implikasinya Terhadap Mitigasi Bencana di Kota Palu. Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 9(2), 174-182.

Puspitasari, F. (2020). Analisis Kesiapsiagaan Tenaga Kesehatan Pada Bencana Tsunami Berdasarkan Pendekatan Personal Performance Scorecard Dan Competence Management (Studi di Puskesmas Pesanggaran dan Sumberagung Kecamatan Pesanggaran Kabupaten Banyuwangi) (Doctoral dissertation).

Putra, H. A. (2018). Studi kualitatif kesiapsiagaan tim komite bencana Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul dalam menghadapi bencana. Health Sciences and Pharmacy Journal, 2(1), 8-15.

Putranto, E. T. (2006). Gempa bumi dan Tsunami. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Alam, 5. Bandung.

Report, Wold Risk. (2018). The World Risk Index 2018.

Republik Indonesia. (2008). Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana. Lembaran Negara RI Tahun 2008, No. 42. Sekretariat Negara. Jakarta

Ristya, W. (2012). Kerentanan Wilayah Terhadap Banjir di Sebagian Cekungan Bandung. Universitas Indonesia.

Sidiq, U., Choiri, M., & Mujahidin, A. (2019). Metode penelitian kualitatif di bidang pendidikan. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1-228.

Sodik, A. (2018). Perencanaan Kesiapsiagaan Bencana Tsunami di Pantai Pulau Merah Kabupaten Banyuwangi (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).

Sugito, N. T. (2008). Tsunami. Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV Alfabeta

Supriyadi, S., & Ramdan, F. (2017). Hazard Identification and Risk AssessmentIn Boiler Division using Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC). Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health, 1(2), 161-177.

Tirtana, F. A., & Satria, B. (2018). Kesiapsiagaan Taruna Dalam Menghadapi Bencana Tsunami Di Balai Pendidikan Dan Pelatihan. Idea Nursing Journal, 9(1).

Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana.

Usmanto, B., & Bernadhita, H. S. U. (2018). Prototype Sistem Pendeteksi Dan Peringatan Dini Bencana Alam Di Indonesia Berbasis Internet of Things (Iot). Explore: Jurnal Sistem Informasi dan Telematika (Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika), 9(2).

Utomo, D. P., & Purba, B. (2019). Penerapan datamining pada data gempa bumi terhadap potensi tsunami di Indonesia. In Prosiding Seminar Nasional Riset Information Science, (pp. 846-853).

Widodo, T., Alamsyah, N., & Utomo, C. B. (2018). Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Disiplin Kerja Dan Pelatihan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Di PT Telkom Indonesia Cabang Batam. Jurnal Industri Kreatif (JIK), 2(1), 97-104.

Wijaya, H. (2018). Analisis data kualitatif ilmu pendidikan teologi. Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.

Winartha, I. M. (2006). Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Gaha ilmu.

Zain, R. D., & Prastowo, T. (2022). Mekanika Perambatan Gelombang Tsunami: Studi Kasus Tsunami Teluk Palu dan Selat Sunda Tahun 2018. Inovasi Fisika Indonesia, 11(1), 35-47


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 96 times
PDF Download : 92 times

DOI: 10.57235/aurelia.v2i2.671

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Delia Puspa Nirwana, Annike Resty Putrie

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.