Pelanggaran Etika Dalam Media Sosial

(1) * Dea Enjelina Sipayung Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(2) Halima Lahagu Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(3) Natalia Pasaribu Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(4) Sabrina Manalu Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(5) Suryawati Lumban Toruan Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(6) Thesa Febrianti Sihombing Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(7) Taufiq Ramadhan Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Media sosial menjadi sarana utama untuk berinteraksi dengan orang lain di era modern berkat kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Namun, kemudahan berkomunikasi melalui media sosial juga memungkinkan pelanggar etika seperti hoaks, ujaran kebencian, pencemaran nama baik, dan pelanggaran privasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan berbagai jenis pelanggaran etika yang terjadi dalam media sosial serta menganalisis faktor-faktor yang menyebabkannya dan bagaimana hal itu berdampak baik pada masyarakat maupun individu. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi media sosial populer Indonesia dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya literasi digital, kurangnya regulasi, dan minimnya kesadaran etika pengguna adalah faktor yang sering menyebabkan pelanggaran etika. Oleh karena itu, banyak pihak harus berpartisipasi secara aktif untuk membangun etika bermedia sosial yang baik dan bertanggung jawab.


Keywords


Etika, Media Sosial, Pelanggaran, Literasi Digital, dan Ujaran Kebencian

   

DOI

https://doi.org/10.57235/jahe.v2i1.5851
      

Article metrics

10.57235/jahe.v2i1.5851 Abstract views : 140 | PDF views : 38

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Abidin, Z. (2020). Etika dan Hukum Media Sosial. Jakarta: Prenadamedia Group.

Budianto, A. (2021). Penyebaran Hoaks di Media Sosial dan Dampaknya terhadap Masyarakat. Jurnal Komunikasi Digital, 8(2), 135–145.

Fairclough, N. (1995). Critical Discourse Analysis: The Critical Study of Language. London: Longman.

Klimmt, C. (2020). The Online Disinhibition Effect. In: Encyclopedia of Media Psychology. Springer

Kominfo. (2023). Laporan Aduan Konten Negatif 2023.

Nugroho, H. (2022). Dampak Ujaran Kebencian di Media Sosial terhadap Keharmonisan Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sari, D. A. (2022). Cyberbullying pada Remaja: Analisis Kasus di Instagram. Jurnal Psikologi Sosial dan Budaya, 6(1), 45–53.

Wardani, K. (2020). Literasi Digital dan Tantangan Etika di Era Media Sosial. Jurnal Ilmu Komunikasi, 12(1), 78–89

Wardle, C., & Derakhshan, H. (2017). Information Disorder: Toward an Interdisciplinary Framework for Research and Policy Making. Council of Europe report.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Dea Enjelina Sipayung, Halima Lahagu, Natalia Pasaribu, Sabrina Manalu, Suryawati Lumban Toruan, Thesa Febrianti Sihombing, Taufiq Ramadhan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.