Peran Struktur Sosial Budaya Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat di Era Pembangunan 5.0 di Desa Sampali

(1) * Anifah Anifah Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(2) Liza Azzahrah Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(3) Dinda Putri Ainiyah Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(4) Febry Yanti Br Ginting Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(5) Novia Riani Pitri Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(6) Maysa Putri Utami Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(7) Nabila Simamora Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(8) Bonario Laurensius Sihaloho Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(9) Lidya Maulidzha Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Pembangunan 5.0 menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam berbagai aspek pembangunan, termasuk dalam bidang sosial dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran struktur sosial budaya dalam meningkatkan partisipasi masyarakat di Desa Sampali serta kendala yang dihadapi dalam implementasi program yang telah dirancang. Menggunakan metode kualitatif, penelitian ini dilakukan melalui observasi dan wawancara mendalam dengan berbagai pihak terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun masyarakat memiliki semangat tinggi untuk berpartisipasi dalam program sosial budaya, terdapat ketidakjelasan dalam perkembangan dan kelanjutan program yang telah dirancang. Hal ini disebabkan oleh lambatnya proses administratif, terutama dalam penerbitan Surat Keputusan (SK) oleh pihak berwenang. Akibatnya, inisiatif masyarakat terhambat, dan partisipasi dalam pembangunan sosial budaya menjadi terbatas. Temuan ini mengindikasikan perlunya reformasi dalam sistem birokrasi agar partisipasi masyarakat dapat lebih optimal dan berkelanjutan.


Keywords


Struktur Sosial Budaya, Partisipasi Masyarakat, Pembangunan 5.0, Desa Sampali, Birokrasi

   

DOI

https://doi.org/10.57235/jahe.v2i1.6129
      

Article metrics

10.57235/jahe.v2i1.6129 Abstract views : 93 | PDF views : 22

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Asrori, M. (2020). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Bandura, A. (1997). Self-Efficacy: The Exercise of Control.

Dweck, C. S. (2017). Mindset: The New Psychology of Success. Random House.

Goleman, D. (2015). Emotional Intelligence: Why It Can Matter More Than IQ. Bantam. Jurnal Basicedu, 5(5), 3125-3133.

Kelly, A. V. (2019). The Curriculum: Theory and Practice. SAGE Publications.

Marsh, C. J., & Willis, G. (2007). Curriculum: Alternative Approaches, Ongoing Issues. Pearson.

Mulyasa. (2020). Manajemen Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Ornstein, A. C., & Hunkins, F. P. (2018). Curriculum: Foundations, Principles, and Issues (7th ed.). Pearson.

Pinar, W. F. (2020). What is Curriculum Theory? Routledge.

Posner, G. J. (2004). Analyzing the Curriculum. McGraw-Hill.

Print, M. (1993). Curriculum Development and Design (2nd ed.). Routledge.

Ryan, R. M., & Deci, E. L. (2000). Self-Determination Theory and the Facilitation of Intrinsic Motivation, Social Development, and Well- Being. American Psychologist, 55(1), 68-78.

Santrock, J. W. (2017). Educational Psychology (6th ed.). McGraw-Hill.

Sardiman. (2014). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Slavin, R. E. (2018). Educational Psychology: Theory and Practice (12th ed.). Pearson.

Tampubolon, R. A., Sumarni, W., & Utomo, U. (2021). Pengaruh Pembelajaran

Uno, H. B. (2016). Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang Pendidikan. Bumi Aksara.

W. H. Freeman. Daring dan Motivasi Belajar terhadap Hasil Belajar Siswa di Sekolah Dasar.

Wiles, J., & Bondi, J. (2011). Curriculum Development: A Guide to Practice (9th ed.). Pearson.

Wiles, J., & Bondi, J. (2019). Curriculum Development: A Guide to Practice. Pearson.

Woolfolk, A. (2016). Educational Psychology (13th ed.). Pearson.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Anifah Anifah, Liza Azzahrah, Dinda Putri Ainiyah, Febry Yanti Br Ginting, Novia Riani Pitri, Maysa Putri Utami, Nabila Simamora, Bonario Laurensius Sihaloho, Lidya Maulidzha

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.