Eli Mule Noa's Quiet Tradition: A Socio-Theological Study of the Social Adhesion of Youth of the Ebenhaizer Apuri-Alor Church

Sri Yulianti B. Atacay(1), Rama Tulus Pilakoannu(2),


(1) Universitas Kristen Satya Wacana
(2) Universitas Kristen Satya Wacana
Corresponding Author

Abstract


This study aims to analyze the causes of the fading of Tenang Eli Mule Noa as a social cohesion among the youth of Ebenhaizer Pura Apuri and describe the church's efforts in reviving Calm Eli Mule Noa as a social cohesion among youth. Research methods use socio-theological studies because they have a variety of knowledge that can be a guide to preserve existing culture. Socio-theological studies provide knowledge of social processes that allow one to gain an understanding of the dynamic movement of society. The results showed Calm Eli Mule Noa the philosophy of the temple community which in its development succeeded in realizing love, joy, peace, gentleness, and also self-mastery in the life of the Apuri community.

Keywords


Calm Eli Mule Noa, Socio-Theological, Social Adhesion

References


Djobo, Thesa Dewi Anggraini.Taramiti Tominuku Tamengmeti Akengnuku. Salatiga; Universitas Kristen Satya Wacana.

Geertz, Clifford. Kebudayaan dan Agama.Yogyakarta: Kanisius,1992.

Hadi, Y. Sumandiyo. Revitalisasi Tari Tradisional. Yogyakarta: Cipta Media, 2018.

Hidayat, Kamarudin & Putut Widjanarko, Reinventing Indonesia; Menemukan Kembali Masa Depan Bangsa. Jakarta Selatan: Penerbit MIZAN, 2008.

Indraddin & Irwan. Strategi dan Perubahan Sosial.Yogyakarta: Penerbit Depublish, 2016.

Jong, Kees De dan Yusak Tridarmanto.Perjumpaan Interaktif Antara Teologi dan Budaya: Kajian tentang Pemahama Persepsi Mengenai Teologi Intelektual di Aras Akadmei dan Gerejawi. Yogyakarta: Yayasan Taman Pustaka Kristen Indonesia, 2018.

Kartodirdjo, Sartono Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1992.

Mubah,A. Safril.Strategi Meningkatkan Daya Tahan Budaya Lokal dalam Menghadapi Arus Globalisasi. Surabaya: Universitas Airlangga. (2011).

Neonbasu, Gregor, Kebudayaan Sebuah Agenda; Dalam Bingkai Pulau Timor dan Sekitarnya.Jakarta: Gramdia Pustaka Utama, 2013.

Panjaitan, Ade Putra. Korelasi Kebudayaan dan Pendidikan: Membangun Pendidikan Berbasis Budaya Lokal. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2014.

R,Raco J. Metode penelitian kualitatif: Jenis, Krakteristik dan Keunggulan. Jakarta: PT Grasindo, 2010.

S, Basrowi, M. Pengantar Sosiologi. Bogor: PT Ghalia Indonesia, 2005.

S, Erwati Waridah S. Kamu Bahasa Indonesia. Jakarta Selatan: Penerbit Bmedia, 2017.

Sayomukti,Nurani.Pengantar Sosiologi: Dasar Analisis. Teori & Pendekatan Menuju Masalah-Masalah Sosial, Perubahan Sosial & Kajian-Kajian Strategis. Jokjakarta: AR-RUZZ MEDIA, 2016.

Setyawan, Yusak Bdan Nicky Sousisa.Perdamaian dan Keadilan: Dalam Konteks Indonesia yang Multikultural dan Beragam Tradisi. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia, 2017.

Setyawan, Yusak B. Hermenueutik Perjanjian Baru: Dengan Pendekatan-pendekatan Kritis. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana, 2017.

Soekanto, Soerjono dan Budi Sulistyowati.Sosiologi Sauatu Pengantar. Jakarta:PT Rajagrafindo Persada, 2013.

Sudiarja, A. Agama yang Berubah.Yogyakarta: Kanisius, 2006.

Susanto, Happy. Panduan Lengkap Menyusun Proposal. Jakarta: Transmedia Pustaka, 2010.

Susanto, Phil. Astrid. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial (Bandung:Binacipta.

Sutardi, Tedi. Antropologi: Mengungkap Keragaman Budaya. Bandung: PT Setia Purna Inves, 2007.

Sztompka, Piotr. Sosiologi Perubahan Sosial. Jakarta: Prenada, 2011.

Tilaar,H. A. R. Beberapa Agenda Reformasi Pendidikan Nasional; Dalam Perspektif Abad 21. Magelang: Penerbit Tera Indonesia, 1998.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 175 times
PDF Download : 77 times

DOI: 10.57235/jetish.v2i1.409

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Sri Yulianti B. Atacay, Rama Tulus Pilakoannu

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.