
(2) Charlina Charlina

(3) Mangatur Sinaga

*corresponding author
AbstractPenelitian ini mengkaji disfemisme dalam bahasa melayu riau dialek ranai kabupaten natuna provinsi kepulauan riau, Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan bentuk penelitian kualitatif dilakukan agar dapat menganalisis suatu permasalahan yang ada Penelitian ini dilakukan di Ranai Kecamatan Bunguran Timur Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk disfemisme dalam bahasa Melayu dialek Ranai Natuna Kepulauan Riau, Untuk mendeskripsikan fungsi disfemisme dalam bahasa Melayu dialek Ranai Natuna Kepulauan Riau. KeywordsDisfemisme, Bahasa, Melayu
|
DOIhttps://doi.org/10.57235/jetish.v4i1.4519 |
Article metrics10.57235/jetish.v4i1.4519 Abstract views : 60 | PDF views : 31 |
Cite |
Full Text![]() |
References
Auzar dan Hermandra. 2007. Sosiolinguistik. Pekanbaru: Cendikia Insani.
Lianawati W.S. 2019. Menyelami Keindahan Sastra Indonesia. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer
Chaer A. dan Agustina L. 2010. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Kurniati, Heti. 2011. Eufimisme dan Disfemisme dalam Spiegel Online. Jurnal Litera, 10(1), Halaman 50-62.
Riski, Muhammad. 2017. Disfemisme dalam Tuturan Masyarakat Kecamatan Tapung Hulu (Skripsi). Pekanbaru: Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Riau
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Amaliah Safitri, Charlina Charlina, Mangatur Sinaga

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.