
(2) Febri Yuliani

*corresponding author
AbstractPeran Pemerintah merupakan serangkaian tindakan dan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajibannya. Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) merupakan lembaga pemerintah non-departemen yang melaksanakan tugas penanggulangan bencana di daerah baik provinsi maupun kabupate/kota. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam meningkatkan Mitigasi bencana galodo di Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam serta untuk mengidentifikasi faktor penghambat menjalankan perannya. Penelitian ini menggunakan Teori Peran menurut Musa (2017) yang menggunakan 3 indikator yaitu, regulator, dinamisator, dan fasilitator. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini menggunakan jenis metode kualitatif bersifat deskriptif dan teknik pengumpulan data melalui sumber data primer dan sekunder yang diperoleh melalui proses pengamatan atau observasi, wawancara dan dokumentasi oleh peneliti lalu di analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam meningkatkan Mitigasi bencana galodo di Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Agam sudah maksimal dapat dilihat dari BPBD sebagai regulator dimana BPBD mempunyai Renstra untuk menjadi acuan dalam melakukan mitigasi bencana, selanjutnya koordinasi antara pihak BPBD dengan Pemerintah Kecamatan dan Nagari berjalan dengan baik, dan BPBD memfasilitasi sarana dan prasarana yang dibutuhkan saat terjadi bencana serta memberikan sosialisai dan edukasi kepada masyarakat terkait dengan mitigasi bencana galodo. KeywordsPeran, Mitigasi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
|
DOIhttps://doi.org/10.57235/jetish.v4i2.6791 |
Article metrics10.57235/jetish.v4i2.6791 Abstract views : 0 | PDF views : 0 |
Cite |
Full Text![]() |
References
Buku:
Ari Sandhyavitri, dkk. (2015). Mitigasi Bencana Banjir dan Kebakaran. Riau: UR Press.
Sugiyono. (2021). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Wignyo Adiyoso. (2018). Manajemen Bencana . Jakarta: Bumi Aksara
Jurnal:
Aulia, N. I. P., & Araniri, N. (2021). Peran Guru Pendidikan Agama Islam Sebagai Konselor Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa.
Dirga, A. S., & Dfajar, T. (2023). Implementasi Penanggulangan Bencana Studi Kasus Nagari Siaga Bencana (Nagasina) di Nagari Ganggo Hilia Kecamatan Bonjol Kabupaten Pasaman.
Evie, S., & Hasni, H. (20220. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kesiapsiagaan keluarga dalam Tanggap Bencana Tsunami.
Firdaus, F., Kadir, A., Nur, M., & Yasin, H. (2020). Perubahan Sosial Pasca Banjir Bandang Pada Masyarakat Rabadompu Timur Kota Bima.
Hartono , Manajemen Perpustakaan Sekolah, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2016)
Hidete, M. J., Rorong, A., & PALAR, N. (2022). Peran Pemerintah Desa Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Mawea Kecamatan tobelo Timur Kabupaten Halmahera Utara.
Insyiroh, R., Indarti, S., & Darmi, T. (2023). Peran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu dalam Penanggulangan Bencana Banjir di Kelurahan Rawa Makmur Kota Bengkulu.
Lantaeda, S. B., Lengkong, F.D., & Ruru, J. (2017). Peran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam Penyusunan Rpjmd kota Tomohon.
Musa, M. (2017). Optimalisasi Peran Pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat. Mawaizh, 8(1), 107-125.
Nabila, H., Putra, A. D., & Syah, A. (2021). Analisis Nilai Indeks Kerawanan Bencana Kabupaten Lampung Barat.
Nugroho, R. B., Mustam, M., & Lituhayu, D. (2014). Manajemen Bencana Dalam Penanggulangan Bencana Daerah (Bpbd) Kota Semarang.
Nuriana, D., Rusyidi, B., & Fedryansyah, M. (2020). Mitigasi Bencana Berbasis Sensitive Gender.
Raditya, R. (2023). Mitigasi Bencana Banjir Distrik Sentani Kabupaten Jayapura (Doctoral dissertation, Universitas Islam Sultan Agung Semarang).
Rizki, A. (2019). Kapasitas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulaian Mentawai Untuk Meneningkatkan Kesiapsiagaan dalam Menghadapi Bencana Gempa dan Tsunami.
Sahputra, R., Sutikno, S., & Sandhyavitri, A. (2017). Mitigasi Bencana Kebakaran Lahan Gambut Berdasarkan Metode Network Analysis Berbasis Gis (Studi Kasus: Pulau Bengkalis)
Setiawan, A., Rusba, K., Ramdan, M., Saputra, D., & Swandito, A. (2024). Peranan badan penanggulangan bencana daerah (bpbd) dalam menanggulangi bencana banjir di kota balikpapan.
Soejono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2012)
Tim Dosen Administrasi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia, Manajemen Pendidikan, (Bandung: Alfabeta, 2013)
Wafda, W., & Adnan, M. F. (2023). Peran BPBD Kabupaten Pasaman Barat Dalam Meningkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat Menghadapi Bencana Gempa Bumi di Kecamatan Talamau.
Wekke,I. S. (2021). Mitigasi Bencana. Penerbit Adab.
Wintina Wonda . (2019). Upaya pemerintrah kampung terhadap pembinaan masyarakat di kampung kali semen distrik Nabire Barat Kabupaten Nabire. Jurnal Kajian Umum dan Pemerintah Daerah.
Yulaelawati, E. (2008). Mencerdasi Bencana: Banjir, tanah longsor, tsunami, gempa bumi, gunung api, kebakaran.
Undang-undang:
Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2009 tentang Badan Nasional Penanggulangan Bencana
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan bencana
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2006 tentang Pedoman Umum Mitigasi Bencana
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Ghefva Diana Murti, Febri Yuliani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.