Peranan Guru Mendisiplinkan Anak Hiperaktif pada Anak Berkebutuhan Khusus di TK Melati Kecamatan Tenayan Raya
(1) Universitas Riau
(2) Universitas Riau
(3) Universitas Riau
Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi karena ditemukan dilapangan dari 30 siswa 5 diantara adalah anak berkebutuhan khusus yang mengidap perilaku hiperaktif Anak hiperaktif yang ada di TK Melati tidak dapat mengontrol dirinya, namun dalam pembentukan kontrol diri pada anak hiperaktif tidak bisa disamakan dengan anak pada umumnya karena anak hiperaktif memiliki emosi yang labil dan mudah marah, susah menangkap apa yang dijelaskan oleh guru, hanya memiliki fokus sekitar 15-20 menit, mudah sekali jenuh serta tidak mampu menerima materi yang banyak. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan peranan guru mendisiplinkan perilaku hiperaktif pada anak berkebutuhan khusus di Tk Melati Kecamatan Tenayan Raya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini di laksanakan di Tk Melati, yang pengumpulan datanya dilakukan dengan menggunakan dokumentasi, wawancara, dan observasi, dengan melibatkan 4 (empat) informan sebagai subjek penelitian. Seterusnya untuk mencari dan menyusun data digunakan teknik analisis pengorganisasian data dan analisis tematik. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa dari adanya peranan tutor tidak ada memberikan reward untuk anak yang bisa disiplin dalam pembelajaran dan tidak memberikan pushment untuk anak yang tidak dapat disiplin.
Keywords
References
Hakim, L. (2016). Pemerataan akses pendidikan bagi rakyat sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(1).
Indrawan, I. (2020). Menjadi Guru PAUD. Riau: DOTPLUS Publisher.
Jebia, F. K. (2022). Peran Guru Dalam Penanganan Perilaku Anak Hiperaktif Di Paud Santu Ignatius Sampar Desa Ponglale Kecamatan Ruteng Kabupaten Manggara (Doctoral dissertation, Unika Santu Paulus Ruteng)/
Mulyono,Rachmat. (2007). Menangani Anak Hiperaktif. Jakarta Timur: Studia Press.
Prodi, P. P., & Sutorejo, J. (2021). Peran Guru Sebagai Pendamping Pada Anak Hiperaktif Usia 3-4 Tahundi Tk Rahayu Putri Ayu Maharani, Wahono, Aristiana P Rahayu.
Safitri, Dewi. (2019). Menjadi Guru Profesional. Riau: PT Indragiri.
Syahrizal, S., & Suci, A. E. (2020). Peran Guru Dalam Pembelajaran Anak Hiperaktif di PAUD Aqilah Desa Bahung Sibatu-Batu Kec Sei Dadap Kab Asahan. Mimbar Kampus: Jurnal Pendidikan dan Agama Islam, 19(2), 150-158.
Syamsurrijal, A. (2019). Pendidikan Inklusif Di Indonesia: Alternatif Penguatan Model Sistem Pendidikan. Al Hikmah: Jurnal Studi Keislaman, 9(2), 172-186.
Undang-Undang N0.20 Tahun 2005 tentang guru dan dosen bab II pasal 39 ayat 2
Undang-undang Nomor 8 tahun 2016 Pasal 10 tentang Penyandang Disabilitas.
Article Metrics
Abstract View : 22 timesPDF Download : 15 times
DOI: 10.57235/jleb.v2i2.3143
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Arini Candra Puspita Sari, Wilson Wilson, Muryanti Muryanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.