Analisis Tradisi Ritual Adat Seren Taun Kasepuhan Cisungsang Dalam Upaya Pelestarian Budaya

Aldi Septiyansah(1), Dinar Sugiana Fitrayadi(2), Ria Yuni Lestari(3),


(1) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
(2) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
(3) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Corresponding Author

Abstract


Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan ritual adat seren taun di Kasepuhan Cisungsang, untuk mengetahui nilai-nilai apa saja yang terkandung dalam pelaksanaan ritual adat seren taun di Kasepuhan Cisungsang, dan untuk mengetahui bagaimana upaya pelestarian budaya pada generasi muda melalui ritual adat seren taun di Kasepuhan Cisungsang. Penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan dengan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini, di antaranya observasi, dokumentasi, dan wawancara. Adapun hasil dari penelitian ini, di antaranya rangkaian ritual adat sebelum sampai setelah Seren Taun terdiri atas Nibakeun Sri Ka Bumi (Menurunkan Padi Ke Tanah (Ngamitkeun Sri Ti Bumi (Padi yang Sudah di Panen di Periksa Kembali (Rasul Pare Ti Leuit (Mengatur Kembali Padi yang Sudah ada di Leuit/Lumbung (Seren Taun (Menyerahkan Hasil Panen (dan Cacah Jiwa (Pendataan Ulang Penduduk Kesepuhan). Nilai-nilai yang terkandung dalam Ritual Adat Seren Taun di Kasepuhan Cisungsang, yaitu nilai gotong royong, nilai spiritual atau nilai keterikatan dengan leluhur, dan nilai menjaga dan melestarikan alam. Upaya-upaya yang dilakukan untuk melestarikan budaya melalui ritual adat Seren Taun, di antaranya mempertahankan, menjaga, melestarikan, serta mewarisi budaya kasepuhan cisungasang, menyadarkan kepada para generasi muda agar bisa menghargai warisan budaya, menggunakan pakaian adat, dan ikut serta dalam kegiatan pentas seni budaya.


Keywords


Ritual Adat, Seren Taun, Pelestarian Budaya

References


Bungin, Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana, 2007.

Darmadi, Hamid. (2013). Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial. Bandung: Alfabeta.

Halimah, Lili, dan Diki Guntara. (2017). "Budaya Seren Taun Sebagai Kearifan Lokal Masyarakat Kasepuhan Cisungsang Kabupaten Lebak Provinsi Jawa Barat". Journal of Moral and Civic Education. Vol. 1, No. 1.

Herimanto, dan Winarno. (2013). Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

Heryatun, Yayu, Helmy F.B. Ulumi, dan Ayatullah Humaeni. (2018). Budaya Masyarakat Kasepuhan Cisungsang. Serang: LP2M UIN SMH Banten Koentjaraningrat. (1987). Sejarah Teori Antropologi I. Jakarta: UI Press.

Lestari, Evi Dwi, Agus Sastrawan Noor dan Andang Firmansyah. (2018). "Tradisi Sedekah Bumi Dalam Pelestarian Budaya Lokal Di Dusun Wonosari Desa Tebang Kacang". Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa. Vol. 7, No. 6.

Priyanto, Andri. (2020). Partisipasi Masyarakat Dalam Upaya Pelestarian Upacara Adat Nyangku di Kecamatan Panjalu, Ciamis, Jawa Barat (Skripsi). Yogyakarta: Universitas Negeri Yoyakarta.

Rohani, Fety Novianty & Syarif Firmansyah. (2018). "Analisis Upaya Melestarikan Nilai-Nilai Budaya Pada Masyarakat Adat Melayu Di Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya". Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan. Vol. 9, No. 2.

Wahyudi, Agus. (2014). Pesona Kearifan Jawa. Yagyakarta: Dipta Yulianthi. (2015). Ilmu Sosial Budaya Dasar. Yogyakarta: CV Budi Utama.

Yusanto, Yoki, Ahmad Sihabudin dan Henriana Hatra. (2017). Kasepuhan Cisungsang: Komunikasi Intra Budaya Komunitas Adat. Serang: Pustaka Getok Tular & PT Kemitraan Energi Industri.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 221 times
PDF Download : 259 times

DOI: 10.57235/motekar.v1i2.1325

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Aldi Septiyansah, Dinar Sugiana Fitrayadi, Ria Yuni Lestari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.