
(2) Elma Riska Dwiana

(3) Mahmudin Hasibuan

(4) Mutiara Rizky Kamila Koto

(5) Nadia Savira

(6) Cindy Aulia Pratiwi

(7) Ummu Mawaddah Ikrimah Damanik

*corresponding author
AbstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kesadaran masyarakat dalam menjaga identitas nasional di tengah tantangan globalisasi, dengan fokus pada masyarakat Kelurahan Nelayan Indah, Kota Medan. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif, di mana data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 50 responden yang dipilih secara sengaja (purposive). Alat ukur dalam penelitian ini terdiri dari 19 pertanyaan yang dikelompokkan ke dalam empat aspek, yaitu kesadaran nasional, teknologi dan media, pendidikan, serta lingkungan keluarga dan sosial. Hasil menunjukkan bahwa tingkat kesadaran nasional masyarakat sangat tinggi, dengan nilai rata-rata 4,6 dari skala maksimal 5. Uji t menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna antara aspek kesadaran nasional dan penggunaan teknologi/media (p < 0,001), namun tidak terdapat perbedaan nyata antara kesadaran nasional dengan aspek pendidikan dan sosial (p > 0,05). Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa pendidikan, peran keluarga, dan komunitas sosial memiliki pengaruh besar dalam menjaga identitas nasional, sementara media digital menjadi tantangan tersendiri yang perlu dihadapi melalui peningkatan literasi kebangsaan. KeywordsIdentitas Nasional, Globalisasi, Kesadaran Nasional, Media Sosial, Pendidikan Kewarganegaraan
|
DOIhttps://doi.org/10.57235/qistina.v4i1.6608 |
Article metrics10.57235/qistina.v4i1.6608 Abstract views : 30 | PDF views : 25 |
Cite |
Full Text![]() |
References
Aisyah Rahma Br Saragih, & Siregar, H. (2024). Adaptasi masyarakat dalam menghadapi banjir rob di Kelurahan Nelayan Indah Kecamatan Medan Labuhan Kota Medan. ResearchGate.
Dewi Smara, C. (2021). Galeri Nasional Indonesia (GNI) Dalam Pembentukan Identitas Nasional: Kajian Tentang Pameran Seni Rupa Nusantara, Di
Fauzan, R. (2020, November). Penulisan Sejarah Lokal Indonesia (Wacana Magis-Religio Hingga Pendekatan Multidimensional). In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP (Vol. 3, No. 1, pp. 367-375).
GNI, Jakarta, Tahun 2001-2017 (Doctoral dissertation, Universitas Indonesia)
Kartono, A., Zubaedi, & Gani, A. (2023). Krisis identitas di kota industri: Sebuah pendekatan grounded theory. Jurnal Society, 11(1), 12–25.
Maria Ulpah. (2024). Tantangan mempertahankan identitas nasional di era globalisasi. Jurnal Ilmiah Sultan Adam, 7(1), 41–50.
Rahayu, A. S. (2017). Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Bumi Aksara.
ResearchGate. (2024). Tantangan dalam mempertahankan identitas nasional di era globalisasi.
ResearchGate. (2024). Urgensi penguatan identitas nasional dalam menghadapi Society 5.0 di era globalisasi.
Saraswati, D., & Toni, R. (2023). Budaya maritim sebagai benteng identitas nasional dalam menghadapi globalisasi. Jurnal KIP, 8(2), 78–85.
Saraswati, L. G., & Manalu, A. G. B. (2023). Rekognisi keragaman budaya dan multikulturalisme Bhineka Tunggal Ika. Krtha Bhayangkara, 17(2), 273296.
Unimed. (2024). Pengaruh globalisasi terhadap identitas budaya lokal di Indonesia. Jurnal Ilmiah Komunikasi Nusantara, 6(1), 90–100.
Refbacks
Copyright (c) 2025 Masrul Zuhri Sibuea, Elma Riska Dwiana, Mahmudin Hasibuan, Mutiara Rizky Kamila Koto, Nadia Savira, Cindy Aulia Pratiwi, Ummu Mawaddah Ikrimah Damanik

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.