
*corresponding author
AbstractLagu Manuk Dadali berasal dari Jawa Barat, menggambarkan betapa gagahnya burung garuda. Kemampuan terbangnya yang tinggi melesat ke udara, paruhnya melengkung tajam dan kakinya mampu mencengekram. Manuk Dadali dalam bahasa Indonesia bermakna burung garuda. Garuda Pancasila menjadi lambang Negara Indonesia. Lagu "Manuk Dadali" diciptakan oleh Sambas Mangundikarta. Lagu ini bernuansa nasionalisme, dengan irama lagu khas Sunda, burung garuda terbang menggambarkan keindonesiaan. yang memiliki napas nasionalisme dengan kemasan nada-nada dinamis dan atraktif. Nilai kebangsaan yang dimiliki lagu Manuk Dadali semestinya terpatri dalam generasoi milenia saat ini sebagai lambing toleransi dan persatuan dalam keberagaman.
KeywordsManuk Dadali, Garuda, Nasionalisme
|
DOIhttps://doi.org/10.57235/sakola.v1i1.2203 |
Article metrics10.57235/sakola.v1i1.2203 Abstract views : 462 | PDF views : 324 |
Cite |
Full Text![]() |
References
Bani, Sudardi, ( 2010) Penggarapan Literatur , Surakarta: Badan Penerbit Sastra Indonesia,
https://id.wikipedia.org/wiki/Sambas_Mangundikarta
https://medium.com/@nokenkita.com/manuk-dadali-keluhur
Mestika Zeid, (2014) Metode Penelitian Kepustakaan, Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
Moleong, Lexy, (2011), Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung:Rosdaya
Winarno Surakhmad, (2010), Pengantar Penelitian Ilmiah, Bandung: Tarsito.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Faza Ridwan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.