Analisis Kearifan Lokal Batobo Terhadap Nilai Gotong Royong di Nagari Padang Laweh Kecamatan Koto VII Kabuputen Sijunjung

Rahmi Nur Hafifah(1), Budi Juliardi(2), Indra Rahmat(3),


(1) Universitas PGRI Sumatera Barat
(2) Universitas PGRI Sumatera Barat
(3) Universitas PGRI Sumatera Barat
Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini di latar belakangi oleh bentuk gotong royong dalam kearifan lokal batobo Nagari Padang Laweh. Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis kearifan lokal batobo terhadap nilai gotong royong di Nagari Padang Laweh Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini meliputi: Wali Nagari, Niniak mamak, Anggota Batobo,dan Masyarakat. Teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh data kearifan lokal batobo di Nagari Padang Laweh adalah kegiatan di bidang pertanian yang dilaksanakan secara bergotong royong guna untuk menolong sesama masyarakat yang memiliki lahan pertanian. Kegiatan yang dilakukan dalam batobo yaitu mulai dari proses pembersihan lahan hingga dengan panen hasil, yang memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Hal tersebut membuat masyarakat memandang kegiatan batobo sebagai kegiatan yang memberikan rasa kepedulian baik suka maupun duka, tidak hanya dalam batobo tapi juga dalam kegiatan lainnya seperti membantu masyarakat yang mengalami musibah. Kesimpulan dari penelitian ini ialah batobo merupakan kegiatan yang memiliki nilai kerja sama yang dilakukan untuk tolong menolong secara bersama dan sukarela yang dibuktikan dengan kegiatan dalam menyelesaikan proses pengelolaan lahan pertanian dan memiliki banyak manfaat dalam menjaga silaturahmi antar masyarakat, membantu satu sama lain dan berbagi ilmu tentang pertanian yang dapat meningkatkan rasa kepedulian baik suka maupun duka yang membuat kearifan lokal batobo tidak tergantikan oleh teknologi.


Keywords


Kearifan Lokal, Batobo, Gotong Royong

References


Aan Komariah, Djam’an Satori. (2014). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Adlini, N,M dkk. (2022). Metode Penelitan Kualitatif Studi Pustaka. Jurnal Pendidikan. 6(1): 975

Aisyi, R. (2020). Peranan Guru Dalam Pembelajaran Matematika SD Secara Daring. Unversitas Pendidikan Indonesia.

Alfindo, R. (2016). Perubahan Budaya Batobo Pada Era Modernisasi Di Desa Simandolak Kecamatan Benai Kabupaten Kuantan Singingi. Universitas Riau.

Amalia, N dkk. (2021). Keaktifan Gotong Royong Berpengaruh Meningkatkan Interakasi Sosial Dan Menumbuhkan Rasa Solidaritas Di Desa Siamporik. Jurnal Pendidikan. 5(2): 76

Amrian Firgani, (2017).Tipe Kelompok Batobo Dalam Aktivitas Pertanian Di Desa Kinali Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan Singingi. Jurnal JOMFISIP . 4(1): 5

Arikunto, S. (2002). Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Asfar, T, I. (2019). Analisis Naratif , Analisis Konten, Dan Analisis Semiotik. Unversitas Muhammadiyah Bone.

Aulia, T. (2022). Literasi Emosi Peserta Didik Kelas VI MI Persis Gandok. Universitas Pendidikan Indonesia.

Bahardur Iswadi. (2018). Kearifan Lokal Minangkabau Dalam Seni Pertunjukkan Randai, Lokal Wisdom Of Minangkabau Culture In Traditional Performing Arts “Randai”. Jurnal Kajian Sastra 7(2): 149

Bogdan & Biklen. (2017). Teknik Pengumpulan Data Dan Instrumen Penelitian Ilmiah Pendidikan Pada Pendekatan Kualitatif dan Kuantitaf. 1(2) : 4

Bungin. (2011). PenelitianKualitatif. Jakarta: KencanaPredana Media Group

Creswell. (2014). Teknik Pengumpulan Data Dan Instrumen Penelitian Ilmiah Pendidikan Pada Pendekatan Kualitatif dan Kuantitaf. 1(2) : 4

Creswell. (2014). Teknik Pengumpulan Data Dan Instrumen Penelitian Ilmiah Pendidikan Pada Pendekatan Kualitatif dan Kuantitaf. 1(2) : 4

D., Prastowo Dwi dan Rifka Juliaty. 2008. Analisis Laporan Keuangan: Konsep dan Aplikasi (Edisi Kedua). Yogyakarta: UPP STIM YKPN

Devi S. (2015). Dampak Teknologi Modern Terhadap Kearifan lokal Budaya Batobo Di Desa Air Tiris Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar. Universitas Riau.

Dwi, P, dan Rifka, J. (2015), Analisis Laporan Keuangan (Konsep Danaplikasi), Yogyakarta. YPKN

Encung. (2023). Fungsi Kearifan Lokal Dalam Menanggulangi Fundamentalisme Beragama Di Madura. Jurnal Reflektika. 8(2) : 313

Farhaeni, M. (2023). Etika Lingkungan, Manusia dan Kebudayaan. Yogyakarta: Budi Utama

Febrionaldi. (2017). Analisis Usahatani Padi Sistem Batobo Dan Non Batobo Di Kecamatan Kuantan Mudik Kabupaten Kuantan SingingiComparative Analysis Of Paddy Farming System Of Batobo And Non Batobo In Kuantan Mudik Sub-District Kuantan Singingi Regency. Jurnal Of scientech Research. 2(2) : 183

Geertz, C. (1973). Thick Description: Toward an Interpretative Theory of Culture. In Interpretation of Cultures. New York: Basic Books, Inc.

Hardani, dkk. 2020. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: CV Pustaka Ilmu

Heriyanto. (2018). Thematic analysis sebagai metode menganalisa data untuk penelitian kualitatif. Jurnal ANUVA, 2(3), 317-324

Herlambang. (2018). Pengenalan Kebudayaan Indonesia Melalui Fotografi Pada Akun Instagram “KWODOKIJO”. Jurnal Pendidikan Multimedia.2(2): 112

Herlambang. (2020). Pengenalan Kebudayaan Indonesia Melalui Fotografi Pada Akun Instagram “KWODOKIJO”. Jurnal Pendidikan Multimedia.2(2): 112

Hildayanti dkk. (2022).Implementasi Sistem Informasi Publik Berbasis Website Di Desa Taeng Kecamatan Pallangga Kabupaten Gowa ”. Jurnal Unismuh .3(6): 1674.

Indriantoro & Supomo. (1999). Metodologi Penelitian dan Bisnis. Yogyakarta: BPFE YOGYAKARTA

Jamiludin. (2019). Perancangan Informasi Budaya Jamparingan Melalui Melalui Film Dokumenter. Universitas Komputer Indonesia Bandung.

Junaid, I. (2016). Analisis data kualitatif dalam penelitian pariwisata. Jurnal Kepariwisataan, 10(01), 59-74

Kurniasih, D. (2021). Teknik analisa. Bandung : Graha Ilmu. ALFABETA, cv

Kurniawan, v & Tinus, A. (2019). Pelestarian Nilai Gotong-Royong Melalui Kelompok Seni Kuda Lumping. Jurnal Civic Hukum. 4(2): 175

Laila A, A. (2017). Kepercayaan Jawa Dalam Novel Wuni Karya Ersta Andantino. Jurnal Interpretatif Simbolik Cilfford Geertz. 1(1): 3

Marhadi, H. (2023). Pengembangan Model Project Based Learning Berbasis Tradisi Batobo Untuk Membangun Karakter Peduli Lingkungan Siswa Di Sekolah Dasar. Universitas Pendidikan Indonesia.

Marhayati N. (2021). Internalisasi Budaya Gotong Royong Sebagai Identitas Nasional. Jurnal Pemikiran Sosilogi. 8(1) 32-33.

Martins (2019). Tradisi Jimpitan Sebagai Upaya Membangun Nilai Sosial Dan Gotong Royong Masyarakat Jawa. Jurnal Diwangkara. 1(1): 8.

Murpratiwi, L. (2019). Peran Program I-Shop Dalam Pengembangan Produk Unggulan Nusa Tenggara Barat . Universitas Muhammadiyah Mataram.

Murpratiwi, L. (2019). Peran Program I-Shop Dalam Pengembangan Produk Unggulan Nusa Tenggara Barat . Universitas Muhammadiyah Mataram.

Muryanti. (2014). Revitalisasi Gotong Royong: Penguat Persaudaraan Masyarakat Muslim Perdesaan. 9 (1) : 67

Nimpuno, H, B. dkk.( 2014). Kamus Bahasa Indonesia Edisi Baru. Jakarta: Pandom Media Nusantara.

Puspita Alvi. (2021). Keselaran Manusia Dan Alam Dalam Pantun Batobo(Kajian Ekokritik Dan Semiotik). Jurnal Ilmu Budaya 17(2): 105

Rismanyanto I. (2016). Pergeseran Nilai-Nilai Gotong Royong Pada Masyarakat Keluharan Gegerkalong Kecamatan Sukasari Kota Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia.

Rumini. (2022). Tersisihnya Kearifan Lokal di Era Digital. Jawa Timur. P4I

Rumini. (2022). Tersisihnya Kearifan Lokal di Era Digital. Jawa Timur. P4I

Shufa. (2018). Kearifan Lokal dan Penerapannya di Sekolah. Jurnal syntax Transformation. 3(12) :1582

Sitompul, E. (2022). Karakter Gotong Royong Dalam Paket Pembelajaran Tokoh Sema. Jurnal Obsesi: Pendidikan Anak Usia Dini. 6(4): 3474

Slembrouck (2003). Analisis Wacana. Yogyakarta. CV. SAMUDRA ALIF-MIM

Sudini, p, L. (2022). Peran Pelestarian Hutan Lindung Taman Nasional Bali Barat. Yogyakarta. Jejak Pustaka.

Sugiyono (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alphabet.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sumarsono, S. (2004). Metode Riset Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Syamsuddin, R. (2021). Analisis Wacana . Makasar: CV Samudra Alif -MIM.

Undang-Undang No. 32/2009 tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup Bab : 1 butir 30.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan

Widaty C. (2014). Perubahan Kehidupan Gotong Royong Masyarakat Pedesaan Di Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran.

Yahya, R, S. (2023). Analisis Tekstual Dan Kontekstual Tari Batobo Di Kanagarian Piobang Kecamatan Payahkumbuh Kabupaten 50 Kota. Universitas Negeri Padang.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 50 times
PDF Download : 37 times

DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3278

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Rahmi Nur Hafifah, Budi Juliardi, Indra Rahmat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.