Cara Guru Mendisiplinkan Anak Tunarungu di SLB Negeri Pembina Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru

Elsa Rayinda(1), Daeng Ayub(2), Vioni Syafitra(3),


(1) Universitas Riau
(2) Universitas Riau
(3) Universitas Riau
Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis cara guru mendisiplinkan anak tunarungu di SLB Negeri Pembina Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru. Penelitian ini memiliki 2 indikator yaitu 1) disiplin waktu, dan 2) disiplin perbuatan.  Setelah penelitian ini dilakukan, diharapkan dapat memberikan manfaat, adapun manfaat dari penelitian ini terbagi menjadi dua yaitu manfaat teoritis dan manfaat praktis. Manfaat teoritis dari hasil penelitian ini yaitu menambah wawasan dan juga ilmu pengetahuan terutama yang berkaitan dengan cara guru mendisiplinkan anak tunarungu di SLB Negeri Pembina Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru. Sedangkan manfaat praktis dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peneliti, bagi SLB Negeri Pembina Pekanbaru dan bagi peneliti selanjutnya.  Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini di laksanakan di SLB Negeri Pembina Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru yang melibatkan 6 (enam) informan sebagai subjek penelitian. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, observasi dan wawancara. Sedangkan teknik analisis dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan triangulasi.    Berdasarkan rumusan masalah, tujuan dan indikator penelitian diperoleh hasil penelitian yaitu : 1) Disiplin waktu, guru-guru menerapkan pendekatan yang terstruktur dalam menegakkan disiplin waktu. Mereka memanfaatkan jadwal yang konsisten, pengingat waktu, dan pengawasan yang ketat selama jam pelajaran. Hal ini membantu menciptakan kerangka kerja yang terstruktur bagi anak tunarungu dalam mengatur kegiatan pembelajaran mereka, dan 2) Disiplin perbuatan, guru-guru juga memberlakukan aturan yang jelas dan konsisten serta memberikan bimbingan langsung dan sanksi yang sesuai ketika anak melanggar aturan. Disiplin perbuatan merupakan aspek penting dalam membentuk karakter dan sikap yang baik pada anak-anak tunarungu. 


Keywords


Guru, Mendisiplinkan, Tunarungu, SLB

References


Abdullah. (2013). Mengetahui Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Adi Cipta Jaya.

Cahya, Laili S. (2013). Buku Anak Untuk ABK, Yogyakarta: Familia.

Dewi, S. (2019). Menjadi Guru Profesional. Pekanbaru: Indragiri Dot Com.

Isnaenti, F.R., & Suismanto, S. (2018). Upaya Guru Menanamkan Nilai-nilai Kedisplinan pada Anak Usia Dini. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini.

Moenir, A.S. (2016). Manajemen pelayanan umum di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Monika, N., dkk. (2022). Disiplin Belajar Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Panam Mulia Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Jurnal Pendidikan Kebutuhan Khusus.

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatig, dan R&D. Bandung: Alfabeta.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 42 times
PDF Download : 25 times

DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3469

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Elsa Rayinda, Daeng Ayub, Vioni Syafitra

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.