Hubungan Keanekaragaman Pangan Terhadap Status Gizi Anak Usia Balita

(1) * Nirmala Ayu Derryanti Mail (Universitas Riau, Indonesia)
(2) Riri Novayelinda Mail (Universitas Riau, Indonesia)
(3) Jumaini Jumaini Mail (Universitas Riau, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Status gizi merupakan faktor krusial yang memengaruhi kualitas sumber daya manusia, terutama pada anak balita yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Kekurangan gizi pada kelompok usia ini dapat meningkatkan risiko penyakit serta menghambat perkembangan kognitif. Keanekaragaman pangan telah diakui sebagai indikator valid untuk menilai kecukupan asupan gizi anak. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan keanekaragaman pangan dengan status gizi anak usia balita. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif cross-sectional. Populasi penelitian adalah balita berusia 24-60 bulan di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki. Sampel penelitian berjumlah 61 balita. Teknik pengambilan sampel ialah Simple Random Sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner Household Dietary Diversity Score (HDDS) dan pengukuran antropometri (berat badan dan tinggi badan). Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas balita di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki memiliki status gizi normal (44,3%). Distribusi keanekaragaman pangan menunjukkan sebagian besar balita memiliki keanekaragaman pangan tinggi (78,7%). Uji Chi-Square menunjukkan nilai p sebesar 0,000 (p < 0,05). Penelitian ini menyimpulkan terdapat hubungan yang signifikan antara keanekaragaman pangan dan status gizi anak balita.


Keywords


Balita, Keanekaragaman Pangan, Status Gizi

   

DOI

https://doi.org/10.57235/smash.v2i2.6731
      

Article metrics

10.57235/smash.v2i2.6731 Abstract views : 0 | PDF views : 0

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Anisa, N. (2020). Gambaran pengetahuan gizi, asupan zat gizi makro, dan status gizi pada ibu hamil di Puskesmas Simpang Tiga (Dissertation). Poltekkes Kemenkes Riau.

Basri, A., Sulistyoningrum, D. C. A., & Rachmah, R. (2021). The relationship of dietary diversity with stunting in children under five years of age. Jurnal Gizi dan Dietetik Indonesia, 9(1), 23–31.

Best, C., Neufingerl, N., van Geel, L., van den Briel, T., & Osendarp, S. (2010). The nutritional status of school-aged children: Why should we care? Food and Nutrition Bulletin, 31(3), 400–417. https://doi.org/10.1177/156482651003100303

Bhutta, Z. A., Das, J. K., Rizvi, A., Gaffey, M. F., Walker, N., Horton, S., ... & Black, R. E. (2013). Evidence-based interventions for improvement of maternal and child nutrition: What can be done and at what cost? The Lancet, 382(9890), 452–477. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(13)60996-4

Black, R. E., Victora, C. G., Walker, S. P., Bhutta, Z. A., Christian, P., de Onis, M., ... & Uauy, R. (2013). Maternal and child undernutrition and overweight in low-income and middle-income countries. The Lancet, 382(9890), 427–451.

Darmayanti, R., & Puspitasari, B. (2021). Upaya pencegahan stunting saat kehamilan. Penerbit Nem.

Dini, J. P. A. U. (2022). Dampak pandemi COVID-19 terhadap status gizi pada anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(4), 3024–3033. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i4.2082

Gannika, L. (2023). Hubungan status gizi dengan tumbuh kembang pada anak usia 1-5 tahun: Literature review. Jurnal Ners, 7(1), 668–674.

Handriyanti, A., & Fitriani, E. (2021). The effect of dietary diversity on nutritional status among toddlers. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 17(2), 124–132.

Handriyanti, D., & Fitriani, I. (2021). Hubungan keanekaragaman pangan dengan kejadian stunting pada balita. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(2), 205–214.

Handriyanti, R. F., & Fitriani, A. (2021). Analisis keragaman pangan yang dikonsumsi balita terhadap risiko terjadinya stunting di Indonesia. Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF), 2(1), 32.

Irhamna, R. (2024). Hubungan stres dengan status gizi mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat UIN Sumatera Utara (Doctoral dissertation, UIN Sumatera Utara Medan).

Jamil, S. N. A., et al. (2021). Ekologi pangan dan gizi masyarakat. Perkumpulan Rumah Cemerlang Indonesia.

Kanah, P. (2020). Hubungan pengetahuan dan pola konsumsi dengan status gizi pada mahasiswa kesehatan. Medical Technology and Public Health Journal, 4(2), 203–211.

Kemenkes RI. (2024). Pedoman gizi seimbang. Dirjen Bina Gizi, Kemenkes RI.

Kennedy, G., Ballard, T., & Dop, M. C. (2010). Guidelines for measuring household and individual dietary diversity. FAO. http://www.fao.org/3/i1983e/i1983e00.pdf

Kirani, N. (2024). Hubungan pengetahuan gizi dan persepsi citra tubuh dengan status gizi pada remaja putri di SMA Negeri 1 Kutalimbaru (Doctoral dissertation, UIN Sumatera Utara Medan).

Lokossou, J., Houinato, D., & Coulibaly, A. (2021). Dietary diversity and nutritional status of children under five years old in rural Benin. BMC Nutrition, 7(1), 1–8.

Maigoda, T. C., Simbolon, D., & Al Rahmad, A. H. (2023). Kenali stunting sejak dini. Penerbit NEM.

Molani-Gol, R., Afshari, M., Varmaghani, M., & Noori, A. (2023). Dietary diversity and nutritional status among children: A systematic review. Nutrients, 15(2), 387.

Puspa, D. (2023). Analisis metode ekonomi orangtua pegawai negeri sipil (PNS) dalam pencegahan stunting pada anak usia dini 5-6 tahun di Taman Kanak-Kanak An-Namiroh Pusat Kota Pekanbaru (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau).

Rejeki, S., Faradilla, R. F., Elvira, I., & Nadila, N. (2024). Analisis Asupan Energi, Karbohidrat, dan Serat dari Pangan Pokok di Wilayah Non Pertanian di Kota Baubau 2022. Jurnal Gizi Ilmiah, 11(1), 35–41. https://doi.org/10.46233/jgi.v11i1.1193

Retni, L., & Arfianti, R. (2024). Gizi dan keragaman pangan: Strategi mencegah stunting. Jurnal Gizi dan Pangan Indonesia, 3(1), 1–10.

SSGI. (2021). Studi Status Gizi Indonesia 2021. Kementerian Kesehatan RI.

SSGI. (2023). Studi Status Gizi Indonesia 2023. Kementerian Kesehatan RI.

Utami, D. C., & Azizah, A. N. (2023). Hubungan status gizi dengan pekembangan balita usia 1-5 tahun di wilayah kerja puskesmas kutasari. Avicenna: Journal of Health Research, 6(1), 28–35.

Utami, R. A., & Mubasyiroh, R. (2020). Hubungan keanekaragaman pangan dengan status gizi balita di Indonesia. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 17(2), 60–67.

Utami, R. A., & Mubasyiroh, R. (2020). Keanekaragaman pangan sebagai indikator kecukupan gizi anak balita di Indonesia. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 30(3), 189–198. https://doi.org/10.22435/mpk.v30i3.3912

Victora, C. G., Christian, P., Vidaletti, L. P., Gatica-Domínguez, G., Menon, P., & Black, R. E. (2021). Revisiting maternal and child undernutrition in low-income and middle-income countries: Variable progress towards an unfinished agenda. The Lancet, 397(10282), 1388–1399. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(21)00394-9

Yari, A., Eslami, O., & Khosravi, S. (2022). Association between dietary diversity and anthropometric status of preschool children: A systematic review and meta-analysis. Public Health Nutrition, 25(3), 1–10. https://doi.org/10.1017/S1368980022000095

Yulianti, Utami, & Astuti. (2024). Hubungan Keragamanan Makanan dengan Status Gizi Balita Usia 1-5 Tahun The Relationship of Food Diversity with The Nutritional Status of Toddler Ages 1-5 Years. Jurnal Ilmiah Kebidanan, 11(1), 13–22.

Yuliantini, E., Kamsiah, K., Maigoda, T. C., & Ahmad, A. (2022). Asupan makanan dengan kejadian stunting pada keluarga nelayan di Kota Bengkulu. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 7(1), 79–88. https://doi.org/10.37771/action.v7i1.3477


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Nirmala Ayu Derryanti, Riri Novayelinda, Jumaini Jumaini

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.