Analisis Kesulitan Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar: Fokus pada Siswa Kelas IV

Indri Fitriani Juardi(1), Tin Rustini(2),


(1) Universitas Pendidikan Indonesia
(2) Universitas Pendidikan Indonesia
Corresponding Author

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan permasalahan pembelajaran mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada siswa kelas IV di SDN Pasirbitung. Data penelitian dikumpulkan melalui analisis penelitian dokumen, wawancara dan dokumentasi. Model analisis interaksi Miles dan Huberman digunakan untuk menganalisis data. Analisis data menunjukan bahwa siswa mengalami kesulitan terhadap materi sumber daya alam, sumber daya material, kegiatan ekonomi, tenaga kerja dan keragaman kerajaan yang ada di Indonesia pada zaman Hindu, Budha, dan Islam. Salah satu kesulitan dalam belajar adalah memahami materi pelajaran atau tugas dan mudah lupa setelah mempelajarinya. Kesulitan muncul karena siswa merasa materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) terlalu banyak sehingga menyebabkan kurangnya pemahaman, kurang nya minat terhadap Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), kurangnya dukungan orang tua dalam pembelajaran, dan kurangnya materi pembelajaran. Upaya mengatasi kesulitan dalam pembelajaran mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS): guru memantau aktivitas belajar siswa dan hasil akademik, melakukan panggilan telepon, berbicara dengan orang tua siswa yang mengalami kesulitan, dan memberikan informasi di internet dan membiarkan mereka berpartisipasi dalam setiap pembelajaran. sementara itu, siswa juga membaca informasi dari buku, berkonsultasi dengan orang tua, dan mencari informasi lebih lanjut di Internet. Kajian ini berfungsi sebagai pedoman untuk meminimalisir kesulitan-kesulitan dalam mempelajari mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).


Keywords


Kesulitan Belajar, IPS, Siswa Kelas IV

References


Alloway. (2020). The relationship among children’s learning disabilities, working memory, and problem behaviours in a classroom setting: Three case studies. Educ. Dev. Psychol, 4-10.

Anggarwati. (2020). Penerapan model pembelajaran assurance , relevance , interest , assessment , and satisfaction ( ARIAS ) untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dalam pembelajaran IPS pada peserta didik kelas IV sekolah dasar. Didakt Dwija Indria.

Aulya. (2020). Implementasi metode sosiodrama untuk meningkatkan keterampilan sosial dalam pembelajaran IPS pada peserta didik kelas V sekolah dasar. Didakt. Dwija Indria.

Azariya. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Discovery untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS di Sekolah Dasar. Jpgsd, 1-10.

Budiarti. (2015). Pengembangan Kemampuan Kreativitas dalam Pembelajaran PROMOSI. Jurnal Pendidik Ekon, 61-72.

Erifka. (2019). Kesulitan Belajar dan Pengaruhnya Terhadap Prestasi Belajar Fiqih Siswa MA Ihyaul Ulum Wedarijaksa Pati. Kimu, 137-151.

Januarti. (2016). Analisis Kesulitan Belajar dalam Pembelajaran Membaca Cepat Siswa Kelas V SD Gugus VI Kecamatan Abang. Mimbar PGSD Undiksha, 4.

Marlina. (2019). Asesmen Kesulitan Belajar. Jakarta: Prenadamedia Group.

Nasution. (2018). Konsep Dasar IPS. Samudra Biru.

Nurani. (2015). Analisis Kesulitan-Kesulitan Belajar Matematika Siswa Kelas V dalam Implementasi Kurikulum 2013 di SD Piloting Se-Kabupaten Gianyar Tahun Pelajaran 2014 / 2015. e-Journal PGSD Universitas Pendidikan Ganesha.

Nurjan. (2016). Psikologi Belajar Edisi Revisi. Ponorogo: Wade Group.

Pendidikan, K. (2016). Permendikbud No. 24 Tahun 2016 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) SD/MI.

Priyoga. (2014). Permendikbud No. 24 Tahun 2016 Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) SD/MI. Journal Pendidikan dan Pembelajaran, 1-15.

Rahmah. (2014). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas XII IPS SMAN 2 Sijunjung. Economica, 72.

Rizky. (2018). Faktor-Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Siswa dan Upaya-Upaya untuk Mengatasinya (Studi Kasus di SMAN 6 Kendari). Bening, 47-56.

Rusdiana. (2011). Upaya orang tua dalam mengatasi kesulitan belajar anak di Desa Ngantru Kecamatan Ngantru Kabupaten Tulungagung. Skripsi.

Rusmawan. (2013). Factors Affecting Learning Difficulties in Social Studies. Cakrawala Pendidikan.

Sonia. (2017). Penerapan Model Numbered Head Together (NHT) dalam Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar untuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Siswa Kelas IV SDN Dawuan Timur II. 1-6.

Tyas. (2016). Analisis Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Matematika Kelas IV Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Skripsi.

Wardani. (2020). Partisipasi belajar IPS melalui quick on the draw learning model pada peserta didik kelas IV sekolah dasar. Didakt Dwija Indria.

Yuliardi. (2017). Analisis Terhadap Kesulitan Belajar Matematika Siswa Ditinjau dari Aspek Psikologi Kognitif . Jurnal Matematika Ilmiah, 23-30.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 78 times
PDF Download : 36 times

DOI: 10.57235/jamparing.v2i1.1976

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Indri Fitriani Juardi, Tin Rustini

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.