Perkembangan Organisasi Paski-Riau Dalam Melestarikan Seni Teater Melayu Komedi pada Masa Kepemimpinan Otong Lenon (2005-2010)
(1) Universitas Riau
(2) Universitas Riau
(3) Universitas Riau
Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini membahas tentang Penelitian ini membahas mengenai perkembangan organisasi PaSKI Riau dalam melestarikan senit eater melayu komedi pada masa kepemimpinan Otong Lenon (2005-2018). Tujuan penelitian ini adllah untuk mengetahui latar belakang terbentuknya organisasi PaSKI-Riau, untuk mengetahui perkembangan organisasi PaSKI Riau dalam melestarikan senit eater melayu komedi (2005-2010), ketiga untuk mengetahui peranan Otong Lenon dalam organisasi PaSKI Riau (2005-2010). Adapun metode Adapun metode yang digunakan adalah metode historis yang meliputi tahapan heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian menunjukan bahwa Organisasi PaSKI yang didirikan pada 8 Juni 2005 merupakan wadah pertama bagi seniman komedi di Indonesia. Alasan berdirinya organisasi ini muncul dari gagasan Bapak Miing Bagito sejak tahun 2000, untuk menciptakan sebuah organisasi profesi bagi seniman komedian dan mereka yang bekerja dengan media humor. Pada rentang waktu 2005-2010, Pengda PaSKI Riau mengalami perkembangan yang signifikan dalam ranah seni teater dan komedi. Eksistensi organisasi ini terbukti melalui serangkaian kegiatan dan acara yang diinisiasi guna mengembangkan potensi seniman komedi diwilayah Riau. Otong Lenon merupakan tokoh seniman nasional yang berasal dari tanah Melayu Riau. Selain dikenal sebagai seorang seniman nasional, beliau juga berperan penting dalam organisasi Pengda PaSKI Riau periode 2005-2010. Otong Lenon merupakan ketua pertama organisasi PaSKI Riau. Dengan segala tekad dan keteguhannya, Otong Lenon berhasil membawa kemajuan dalam organisasi PaSKI Riau, dimana organisasi ini merupakan wadah bagi para seniman komedi di Riau.
Keywords
References
Abdurahman. 2007. Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ar-ruzz Media.
Abdurahman. 2011. Metodologi Penelitian Sejarah Islam. Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia: Ombak.
Aldily. 2017. The Power of Social & Emotional Intelligence. Yogyakarta, Indonesia: Penerbit Anak Hebat Indonesia.
Asri. 2012. Penyutradaraan Teater Bangsawan Dengan Naskah Melayu Peterakna Episode Peri Bunian Karya G.P. Ade Dharmawi. Resital : Jurnal Seni Pertunjukkan, 13, 14.
Darnawati. 2017. Perkembangan Tingkat Pendidikan Keluarga Nelayan Di Desa Wawosunggu Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan (1995- 2015). Historical Education : Jurnal Penelitian Pendidikan Sejarah, 2, 88.
Jahja. 2011. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Prenadamedia Group.
John A. Walker (Diterjemahkan oleh Laily Rahmawati), Desain, Sejarah, Budaya : Sebuah Pengantar Komprehensif. Yogyakarta : Jalasutra.
Julia. 2018. Orientasi Estetik Gaya Pirigan Kecapi Indung Dalam Kesenian Tambang Sunda Cianjuran Di Jawa Barat. Sumedang: UPI Sumedang Press.
Kodiran. 2000. Perkembangan Kebudayaan Dan Implikasinya Terhadap Perubahan Sosial Di Indonesia. Jurnal Ketahanan Nasional, 3, 57-74.
PaSKI, 2005. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PaSKI.
Wenas, J. 2007. Sejarah Dan Kebudayaa Minahasa. Sulawesi Utara: Institut Seni Budaya.
Article Metrics
Abstract View : 69 timesPDF Download : 59 times
DOI: 10.57235/jamparing.v2i2.2750
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Putri Elsa Refnesia, Isjoni Isjoni, Asril Asril
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.