Penerimaan Diri pada Remaja yang Hamil di Luar Nikah di Tobelo Kabupaten Halmahera Utara

Adventia Natalia Christy Puasa(1),


(1) Universitas Kristen Satya Wacana
Corresponding Author

Abstract


Kasus remaja yang hamil di luar nikah sangat berdampak negatif baik dari sisi kesehatan mental maupun gangguan lainnya yang dapat dirasakan selama kehamilan dan setelah kehamilan. Salah satu permasalahannya adalah mengenai penerimaan mereka yang negatif terhadap diri sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penerimaan diri pada remaja yang hamil di luar nikah di Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara. Peneliti melakukan studi kasus pada tiga remaja yang mengalami kehamilan di usia remaja. Data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur kemudian dianalisis menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses penerimaan diri remaja yang hamil di luar nikah dari ketiga kasus memiliki tahap yang serupa. Ketiga remaja tersebut harus mengatasi rasa bersalah, ketakutan, dan kecemasan terkait masa depan mereka. Dukungan dari keluarga, teman, dan sumber-sumber lainnya dapat memainkan peran penting dalam membantu remaja mengatasi tantangan tersebut. Seiring berjalannya waktu partisipan dapat melakukan penerimaan diri yang baik, menerima kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, dan memiliki pandangan positif dalam memaknai kehidupan yang dijalani. Studi ini merekomendasikan penguatan peran orang tua dan keluarga agar menjadi jaring pengaman dan pencegah terjadinya kehamilan di luar nikah pada remaja.


Keywords


Hamil di Luar Nikah, Remaja, Penerimaan Diri

References


Alifah, P. A., Apsari, C. N., & Taftazani, M. B. (2021). Faktor yang Mempengaruhi Remaja Hamil di Luar Nikah. Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (JPPM), 2(3), 529-537.

Allport, G. W. (1961). The Individual and His Religion, A Psychological Interpretation. New York: The Macmillan Company.

Ardianti, F., Fakhrurrozi, M., & Marissa, A. (2016). Psychological Well-Being Pada Remaja Akhir yang Hamil di Luar Nikah. Jurnal Ilmiah Psikologi, 9(1), 80-91

Astari, D., & Laksmiwati, H. (2021). Psychological Well-Being Remaja Madya yang Mengalami Hamil di Luar Pernikahan. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 8(7), 135-145.

Broderick, & Rowe. (1968). A Scale of Preadolescent Heterosexual Development. Journal of Marriage and the Family, 30(1), 97.

Burn, R. B. (1993). The Self Concept Theory, Measurement, Development, and Behavior. London and New York: Longman Group.

Erikson, E. H. (1968). Identity: Youth and Crisis. New York: Norton & Company.

Fauza, Z. (2021). Self Acceptance Pada Remaja yang Hamil Pranikah. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 7028-7031.

Fuaji, L. (2020). Penerimaan Diri pada Remaja yang Hamil Diluar Nikah.. [Universitas Muhammadiyah Surakarta]. http://eprints.ums.ac.id/81589/

Germer, C. K. (2009). The mindful path to self- compassion: Freeing yourself from destructive thoughts and emotions. The Guilford Press.

Havighurst, Robert J. (1961). Human Development and Education. New York: David Mckay Company.

Herdiansyah, H. (2015). Metodologi penelitian kualitatif untuk ilmu psikologi. Salemba Humanika.

Hodgetts, D. J., & Stolte, O. E. E. (2012). Case‐based research in community and social psychology: Introduction to the special issue. Journal of Community & Applied Social Psychology, 22(5), 379–389. https://doi.org/https://doi.org/10.1002/casp.2124

Hurlock, E. B. (1980). Psikologi Perkembangan (Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Edisi Kelima). Jakarta: Erlangga.

Hurlock, E. B. (1993). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Terjemahan Isti Widayanti). Jakarta: Erlangga.

Hurlock, E. B. (2003). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Hurlock, E. (2007). Psikologi perkembangan suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan edisi kelima. Erlangga.

Hurlock, E.B. (2012). Psikologi perkembangan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Ismarwati, & Utami, I. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Kehamilan Tidak Diinginkan Pada Remaja. Journal of Health Studies, 1(2), 168-177.

Jersild, A. T., Brook, J. S., & Brook, D. W. (1978). The Psychology of Adolescence. New York: Macmillan Publishing

Kübler-Ross, E. (2009). On death and dying: what the dying have to teach doctors, nurses, clergy and their own families. London: Routledge.

Malik, D., Astuti, A. B., & Yulianti, N. R. (2016). Pengalaman hidup remaja yang hamil di luar nikah. Jurnal Penelitian Sosial, 4(2), 259–286. https://ejournal.uksw.edu/cakrawala/article/view/48

Mekarisce, A. A. (2020). Teknik pemeriksaan keabsahan data pada penelitian kualitatif di bidang kesehatan masyarakat. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 12(3), 145–151. https://jikm.upnvj.ac.id/index.php/home/article/vie w/102/71

Miles, M.B, Huberman, A.M, & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications. Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Press.

Mubasyaroh, M. (2016). Analisis Faktor Penyebab Pernikahan Dini dan Dampaknya Bagi Pelakunya. YUDISIA: Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam, 7 (2), 385-411.

Nasri, & Koentjoro. (2015). Pelatihan Asertivitas Normatif Terhadap Perilaku Seksual Pranikah Pada Wanita. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 3(1), 184-195.

Osborne, C. G. (1992). Seni Mengasah Diri. Yogyakarta : Kanisius.

Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2004). Human development (ninth edition) McGraw-Hill New York. McGraw-Hill.

Permatasari, V., & Gamayanti, W. (2016). Gambaran Penerimaan Diri (Self-Acceptance) Pada Orang yang Mengalami Skizofrenia. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(1), 139–152. https://doi.org/https://doi.org/10.15575/psy.v3i1.1 100

Purnama, Muhammad. Z.W. (2016). Dukungan Sosial dengan Penerimaan Diri pada Penderita Gagal Ginja. Dalam Seminar Asean 2nd Psychology & Humanity Psychology Forum Umm. Universitas Muhammadiyah Semarang.

Proboastiningrum, D. F. (2016). Studi Kasus Penyesuaian Diri dan Sosial Remaja Hamil Di Luar Nikah. E-Journal Bimbingan dan Konseling, 7(5), 98-107.

Rahayu, S. F. (2020). Kehamilan Remaja di Luar Pernikahan Berdasarkan Sudut Pandang Teori Holisme dan Humanistik Abraham Maslow. Prophetic: Professional, Empathy and Islamic Counseling Journal, 3(2), 211-220.

Ridhwan Mustajab. (2023). Dispensasi Pernikahan Anak Mencapai 50.673 Kasus pada 2022. Retrieved from https://dataindonesia.id/varia/detail/dispensasi-pernikahan-anak-mencapai-50673-kasus-pada-2022.

Ryff, C. D. (1989). Happiness is everything, or is it Explorations on the meaning of psychological well-being. Journal of Personality and social psychology, 57, (6), 1069-1081.

Reski, N., Taufik, & Ifdil. (2017). Konsep diri dan kedisiplinan belajar siswa. Jurnal EDUCATIO, 3(2), 85–91. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.29210/120182 184

Samawati, A. H., & Nurchayati. (2021). Self-Acceptance Remaja yang Hamil di Luar Nikah. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 8(9), 1-13.

Santrock, John W. (2002). Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup, Edisi 5. Jakarta: Erlangga.

Santrock, John W. (2008). Life-Span Development: Perkembangan Masa Hidup, Edisi 7. Jakarta: Erlangga

Sari, P. P., & Desiningrum, R. D. (2017). Pengalaman Berkeluarga Pada Wanita Yang Menjalani Married By Accident Studi Fenomenologis Pernikahan Karena Kehamilan di Luar Nikah. Jurnal Empati, 6(1), 338-345.

Sari & Syafiq. (2022). Penerimaan Diri Remaja Perempuan yang Menikah Dini Karena Hamil. Character: Jurnal Penelitian Psikologi, 9(2), 155-171.

Sarwono, S. W. (2011). Psikologi remaja. Jakarta: Rajawali Pers.

Sarwono, S. W. (2016). Psikologi remaja. PT. Raja Grafindo Persada.

Sheerer, Elizabeth. (1949). An Analysis of the Relationship Between Acceptance and Respect for the Self and Acceptance of and Respect for Others in Ten Counseling Cases. Journal of Consulting Psychology. XIII, 160 - 175.

Simorangkir, L. W., & Blandina, A. O. (2021). Persepsi Masyarakat Terhadap Remaja Hamil Pranikah di Kecamatan Tobelo, Halmahera Utara. LELEANI: Jurnal Keperawatan dan Kesehatan, 1(1), 1-9.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Penerbit Alfabeta

Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Alfabeta.

Suprapto, J. M., Naharia, M., & Kaunang, J. E. S. (2020). Resiliensi Remaja Awal yang Hamil Diluar Nikah di Kabupaten Minahasa Utara. Psikopedia, 1(1), 7-13.

Suryana. (2010). Metodologi penelitian: Model praktis penelitian kuantitatif dan kualitatif. Universitas Pendidikan Indonesia.

Tahulending, M., Tiwa, T. M., & Kaumbur, G. E. (2022). Penerimaan Diri Wanita Dewasa Awal yang Melakukan Abortus Provocatus Akibat Hamil Di Luar Nikah di Kecamatan Eris. Jurnal Psikopedia, 3(1). https://doi.org/10.36582/pj.v3i1.5644

Wangge, D. R. B. (2013). Hubungan Antara Penerimaan Diri Dengan Harga Diri. Fakultas Psikologi. Jurnal Psikologi Kepribadian dan Sosial, 2(1), 1-6

Wijayati, M. (2015). Aborsi akibat kehamilan yang tak diinginkan (ktd): Kontestasi Antara Pro-Live dan Pro-Choice. Jurnal Studi Keislaman, 15(1), 43-62. https://doi.org/10.24042/ajsk.v15i1.712

WHO. (2020). Adolescent pregnancy. www.who.int. https://www.who.int/en/news-room/fact-sheets/detail/adolescent-pregnancy

Yosepha Pusparisa. (2020). Pernikahan Dini Melonjak Selama Pandemi. Retrieved from https://katadata.co.id/amp/ariayudhistira/infografik/5f6175a8a15b5/pernikahan-dini-melonjak-selama-pandemi.

Zulmikarnain, R. (2019). Pernikahan Usia Muda Akibat Hamil di Luar Nikah di Desa Benua Baru Kecamatan Muara Bengkal Kabupaten Kutai Timur. eJournal Sosiatri-Sosiologi, 7(1), 116-128.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 215 times
PDF Download : 77 times

DOI: 10.57235/jamparing.v2i2.2973

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Adventia Natalia Christy Puasa, Maria Nugraheni Mardi Rahayu

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.