Pembunuhan Mahasiswa Trisakti Saat Kerusuhan 1998 Sesuai Undang Undang No. 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia Terkait Pelanggaran Sila Kedua Pancasila
(1) Universitas Tarumanagara
(2) Universitas Tarumanagara
(3) Universitas Tarumanagara
(4) Universitas Tarumanagara
(5) Universitas Tarumanagara
(6) Universitas Tarumanagara
Corresponding Author
Abstract
Perekonomian Indonesia sempat mengalami krisis moneter pada masa kepemimpinan Presiden Soeharto, dari tahun 1997-1998 terjadi banyaknya permasalahan ekonomi yang berakhir dengan terjadinya pelengseran kekuasaan Presiden Soeharto. Struktur Kepemimpinan beralih tangan kepada B.J Habibie yang mana beliau berusaha keras untuk mengembalikan kondisi perekonomian nasional seperti semula lewat kebijakan ekonominya. Di sisi lain, terjadi adanya penurunan daya beli masyarakat serta kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap presiden yang dianggap sebagai bagian dari Orde Baru. Dan dari kejadian ini pula menimbulkan kerusuhan yang terjadi antara mahasiswa dan oknum kepolisian juga TNI, yang menyebabkan banyaknya kerugian bahkan hingga memakan korban jiwa. Kerusuhan tersebut sangatlah menentang dengan adanya pernyataan Hak Asasi Manusia (HAM) yang banyak disinggung di Undang-Undang maupun pada nilai-nilai pancasila.
Keywords
References
Afiyah, Reformasi Ekonomi Habibie 1998-1999: Sebuah Kebijakan Atasi Krisis Ekonomi Orde Baru,, Malang, 2021
Indonesia (1), Undang-Undang tentang Hak Asasi Manusia (Pertimbangan), UU No.39 Tahun 1999
Indonesia (1), Undang-Undang tentang Hak Asasi Manusia (Tujuan), UU No.39 Tahun 1999
Lahera, Hak Asasi Manusia: Pentingnya Pelaksanaan Dan Penegakan Hak Asasi Manusia Di Indonesia Saat Ini, Bandung, 2021
Liputan 6, “Penyebab Kerusuhan Mei 1998, Tragedi Pelanggaran HAM Terbesar Di Indonesia”, Liputan 6, diakses di Jakarta pada tanggal: 7 September 2022
Locke, The Second Treaties Civil Government,1690
Oktavia, Identifikasi Pelanggarab Hak Asasi Manusia dan Nilai Pancasila Pada Tragedi Trisakti. Malang, 2018
Zubair, Kasus Trisakti/Semanggi Dan Kerusuhan Mei 1998, Karawang, 2022
Article Metrics
Abstract View : 610 timesPDF Download : 986 times
DOI: 10.57235/jerumi.v1i2.1252
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Jeane Neltje Saly, Aflah Noval Ramadhan, Febrayen Valde Mandry, Jason Nikola Saputra, Rivat Maliqisyah Abror, Rizq Rafi Rabbani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.