Persepsi Masyarakat Negeri Tihulale Tentang Baileu
(1) Universitas Pattimura
(2) Universitas Pattimura
Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi Masyarakat adat Negeri Tihulale tentang baileu. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan strategi-strategi yang bersifat interaktif dan fleksibel yang ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena sosial dari sudut pandang partisipan. Data yang digunakan merupakan data hasil penelitian yang diperoleh dari informan melalui wawancara terstruktur dan mendalam. Dari hasil penelitian terlihat bahwa Masyarakat Negeri Tihulale sangat mengharapkan dan menginginkan adanya Baileu di Negeri Tihulale, karena hal ini berkaitan keputusan-keputusan adat yang genting dan harus diputuskan hasilya di dalam rumah Baileu, pelantikan Raja/Upu Latu secara adat begitupun juga hubungan horizontal antara anak cucu Negeri Tihulale dengan Leluhur mereka sebagaimana anak cucu memiliki rumah begitupun leluhur mereka juga harus memiliki rumah di dalam Negeri Tihulale Amalesi. Sehingga catatan penting untuk seluruh Masyarakat Negeri Tihulale agar tetap menjaga dan melestarikan Baileo untuk kehidupan sehari-hari mereka.
Keywords
References
Ceritera Tua/ Mitos Berlatar Belakang Sejarah dari Negeri Tihulale. Kapata Arkeologi Vol 5 No. 8 Juli 2009
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan 1993. Sejarah Daerah Maluku.
Frank. L. Cooley, 1987, Mimbar dan Tahta. Pustaka Sinar Harapan Jakarta.
Herimanto, 2008. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, Bumi Aksara, Solo.
https://id.wikipedia.org/wiki/Baileo
Koentjaraningrat, 2009. Pengantar Ilmu Antropologi, Edisi Revisi 2009. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.
Kuntowijoyo. 1987. Budaya dan masyarakat. Jogyakarata. Penerbit PT. Tiara Wacana.
Lembaga Kebudayan Daerah Maluku 2008. Maluku Meyambut Masa Depan.
Miles, B. Mathew dan Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru. Jakarta: UIP.
Muhammad Bushar, 1995, Pokok-Pokok Hukum Adat, Jakarta, Pradya Paramita
Purwadarmita, 1993. Kamus Besar Bahasa Indonesia.
Tuarissa Thontji, 2013, Tairan Hahai Amalessy Hanu O O O
Wawancara Dengan Tua Tua Adat Negeri Tihulale tahun 2014
Yulita Titik Sunarimahingsih; B Tyas Susanti; Bernadeta Resti Nurhayati, 2020, Signifikansi Rumah Adat Baileo Sebagai Simbol Eksistensi Negeri Di Ambon (The Significance of Baileo Traditional House As a Symbol of the State's Existence in Ambon) Tesa Arsitektur Volume 18 Nomor 2.
Article Metrics
Abstract View : 79 timesPDF Download : 18 times
DOI: 10.57235/jetbus.v1i2.4285
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Yandri Tuarissa, Merti Seska Rosely
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.