Sengketa Tanah oleh Masyarakat Kampung Tua Pulau Rempang Terhadap Proyek Eco City (Aturan Hukum Adat)

(1) Universitas Tarumanagara

Abstract
Permasalahan sengketa pertanahan dan umumnya hanya merupakan konflik turun temurun. Dan dari beberapa analisis kasus tersebut, munculnya sengketa wilayah tidak terjadi secara langsung, tetapi terjadi karena adanya benih-benih yang sudah lama tertimbun dan tidak diproses. Metode penelitian ini berdasarkan sosio-hukum. Penelitian mempunyai tujuan yaitu untuk membahas serta membantu menyelesaikan sebuah masalah sengketa wilayah di Kampung Tua Pulau Rempang. Adapun peran tanah tersebut telah menempuh jalur hukum yang panjang dan rumit karena menimbulkan pengharapan yang tidak pasti bagi pihak yang bermasalah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penolakan sengketa tanah di Kampung Tua Pulau Rempang untuk mendapatlan keadilan atas tanah mereka sendiri dalam memperjuangkan hak mereka yang diawali dari proses pengadilan secara berurut sampai pada putusan pengadilan atau sebuah konflik antara peran yang terlibat dalam masalah terhadap objek tanah tersebut. Sengketa tanah tersebut yang telah berjalan cukup panjang akan berdampak pada ketidakpastian hak penguasaan atas tanah oleh pihak-pihak yang bersengketa jika tidak diselesaikan dengan hukum yang tepat.
Keywords
References
CCN. (2023, September 8). CNN Indonesia. Retrieved from CNN Indonesia: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20230908082919-12-996288/bentrok-warga-dan-aparat-imbas-patok-lahan-psn-rempang-eco-city
Meske Patalatu, Jenny Kristiana Matuankotta, Yosia Hetharie. "Perlindungan Hukum Terhadap Tanah Masyarakat Hukum Adat Di Kawasan Hutan Lindung Negeri Masihulan Kecamatan Seram Utara Kabupaten Maluku Tengah", TATOHI: Jurnal Ilmu Hukum, 2023
Nawawi, H. H. (2015). Metode Penelitian Sosial. In H. H. Nawawi, Metodologi Penelitian Sosial (pp. 1-264). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Rosyadi, K. (2016). Kewenangan Badan Pengusahaan Batam Pada Pengelolaan Lahan Di Pulau Batam, Pulau Rempang Dan Pulau Galang Journal Of Law and Policy Transfomation , 1-27.
Solusi Pencarian untuk Pulau Rempang. (2023, 27 September). Diambil dari VOI: https://voi.id/tulisan-series/314523/mencari-solusi-untuk-pulau-rempang
Vivhi. (2023, September 10). Sejarah Pulau Rempang dari Masa ke Masa . Retrieved from PROLKN: https://prolkn.id/sejarah-pulau-rempang-dari-masa-ke-masa
Yanwardhana, E. (2023, september 25). CNBC Indonesia. Retrieved from CNBC Indonesia: https://www.cnbcindonesia.com/news/20230925104417-4-475223/jokowi-panggil-menteri-ke-istana-rapat-khusus-soal-rempang
Article Metrics
Abstract View

DOI: 10.57235/jleb.v2i1.1525
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Victoria Aprilia Julietje Najoan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.