Metode Polya Dalam Penjumlahan Untuk Meningkatkan Pemahaman dan Keterampilan Matematika Siswa

Shafa Azzahra Nurzal(1), Suci Amalia(2),


(1) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
(2) Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Corresponding Author

Abstract


Metode Polya adalah sebuah pendekatan yang digunakan untuk mengajari siswa berpikir secara kreatif dan memecahkan masalah matematika dengan cara yang sistematis. Artikel ini bertujuan untuk membahas penggunaan metode Polya dalam penjumlahan. Metode ini terdiri dari empat langkah yaitu pemahaman masalah, merencanakan sebuah strategi, melaksanakan strategi tersebut, dan mengevaluasi hasilnya. Dalam penelitian ini, kami memberikan contoh penggunaan metode Polya dalam penjumlahan sederhana untuk membantu siswa meningkatkan pemahaman dan keterampilan matematika mereka. Metode penjumlahan yang diajarkan dengan menggunakan metode Polya memungkinkan siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, dan kecakapan matematika dalam memecahkan masalah. Langkah pertama dalam metode ini adalah pemahaman masalah, di mana siswa harus memahami dengan jelas apa yang diminta dalam soal dan informasi yang diberikan. Setelah pemahaman yang baik, siswa kemudian merencanakan strategi untuk menyelesaikan masalah. Mereka mempertimbangkan langkah-langkah atau operasi matematika yang diperlukan untuk mencari jawaban yang benar. Setelah merencanakan strategi, langkah berikutnya adalah melaksanakan strategi tersebut. Siswa melakukan operasi matematika yang relevan untuk menyelesaikan masalah penjumlahan. Dalam penelitian ini, dilakukan tindakan dengan melibatkan sekelompok siswa dalam penyelesaian masalah penjumlahan menggunakan metode Polya. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan metode Polya dalam mengajarkan penjumlahan mempengaruhi peningkatan pemahaman dan keterampilan matematika siswa. Para siswa mampu mengikuti langkah-langkah metode Polya secara baik dan berhasil menyelesaikan masalah penjumlahan dengan benar. Kesimpulannya, metode Polya merupakan pendekatan yang efektif dalam mengajarkan siswa memecahkan masalah penjumlahan dengan cara yang sistematis dan kreatif.

Keywords


Metode Polya, Penjumlahan, Pemecahan Masalah, Kreativitas, Keterampilan Matematika

References


Hiebert, J., & Carpenter, T. P. (1992). Learning and teaching with understanding. The Handbook of Research on Mathematics Teaching and Learning, 65-97.

Hmelo-Silver, C. E. (2004). Problem-based learning: What and how do students learn?. Educational psychology review, 16(3), 235-266.

Jonassen, D. H. (2000). Toward a design theory of problem solving. Educational technology research and development, 48(4), 63-85.

Leikin, R., & Berman, A. (2011). Developing flexibility in mathematical reasoning using unsolved problems. Mathematical Thinking and Learning, 13(3), 171-196.

Mason, J., Burton, L., & Stacey, K. (2010). Thinking mathematically. Pearson.

Polya, G. (1945). How to solve it: A new aspect of mathematical method (2nd ed.). Princeton, NJ: Princeton University Press.

Schoenfeld, A. H. (1992). Learning to think mathematically: problem solving, metacognition, and sense-making in mathematics. In D. Grouws (Ed.), Handbook of Research on Mathematics Teaching and Learning (pp. 334-370). New York: Macmillan.

Silver, E. A. (1994). On Mathematical Problem Posing. For the learning of mathematics, 14(1), 19-28.

Sweller, J., van Merriënboer, J. J., & Paas, F. (1998). Cognitive architecture and instructional design. Educational psychology review, 10(3), 251-296.

Verschaffel, L., Greer, B., & De Corte, E. (2007). Whole number concepts and operations. Handbook of research on mathematics teaching and learning, 557-628.


Full Text: Untitled

Article Metrics

Abstract View : 175 times
Untitled Download : 94 times

DOI: 10.57235/jleb.v2i1.1949

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Shafa Azzahra Nurzal, Suci Amalia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.