Dampak Latihan Karet Elastis Terhadap Kekuatan dan Akurasi Tendangan Lurus/Cucuk pada Pencak Silat

(1) Nimrot Manalu Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(2) * Amelia Jafanika Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(3) Sheren Natahsya Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(4) Sabarita Oktavia Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(5) Erika Laura Susanti Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Pencak Silat adalah salah satu budaya unik bangsa Indonesia, dan para pendekar Indonesia serta ahli silat percaya bahwasanya bangsa Melayu telah mencipta dan menerapkan seni bela diri ini sejak zaman prasejarah. Secara umum pencak silat adalah sebuah senjata, dengan atau tanpa senjata, yang dirancang untuk melindungi diri dari mra bahaya yang bisa membahayakan keselamatan juga pertahanan diri hingga menangkis serangan atau menyerang musuh kembali. Seiring berjalannya waktu, Pencak Silat  merupakan lebih dari sekedar ilmu bela diri dan menjadi olahraga yang digemari dengan banyaknya kejuaraan olahraga Pencak Silat yang diadakan di tingkat daerah dan nasional. Saat ini pencak silat juga ikut serta dalam Sea Games dan Asian Games , dan pencak  silat  merupakan suatu cabang olahraga dengan menyumbang medali terbanyak di  Indonesia. Keadaan fisik ini meliputi berat badan, kesiapan otot-sendi, dan adaptasi tubuh untuk mengakomodasi gerakan kuat. Latihan, khususnya yang berkaitan dengan seni bela diri Pencak Silat, mengembangkan kesadaran akan keterampilan atlet  dengan memberikan mereka tekanan fisik dan mental secara teratur, terarah, bertahap yang menaikkan dan berulang seiring berjalannya waktu. Latihan karet untuk meningkatkan kemampuan kecepatan tendangan depan memerlukan teori diatas untuk dipahami dan dicermati dalam praktek agar tujuan  latihan yang diberikan dapat mencapai hasil  yang maksimal. Hasilnya dapat diketahui dari performa atlet kompetisi. Karet berbentuk tabung memiliki sifat elastis dan memulihkan, dan sifat elastisnya dapat digunakan untuk proses pelatihan ketahanan. Metode dalam penelitian ini dengan kualitatif deskriptif dan peninjauan dari literatur review. Beberapa  penelitian memperlihatkan bahwasannya olahraga adalah faktor utama untuk  meningkatkan kualitas otot, dan kekuatan bermanfaat dalam memfasilitasi pembelajaran teknik, meminimalisir cedera, juga menggapai performa maksimal. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kondisi fisik, kesehatan, kekuatan dan performa pada  cabang  olahraga terkhusus Puncak Silat. Hal ini juga mempengaruhi dalam mendapatkan kekuatan yang lebih maksimal dalam pertandingan pencak silat sebab dengan seringnya melakukan latihan menggunakan ban elastis dapat meningkatkan kekuatan dan juga kecepatan dalam bertarung di pencak silat.


Keywords


Latihan, Kekuatan, Pencak Silat

   

DOI

https://doi.org/10.57235/ijedr.v3i1.4577
      

Article metrics

10.57235/ijedr.v3i1.4577 Abstract views : 130 | PDF views : 79

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Anhar, A., Setiawan Bipa, & Mulyadi, M. (2023). Pengaruh Model Latihan Menggunakan Karet terhadap Kecepatan Tendangan Depan Atlet Perguruan Beladiri Pencak Silat Nurul Husna Indonesia. Jurnal Pendidikan Olahraga, 13(1), 1–6. https://doi.org/10.37630/jpo.v13i1.967

Harsono. (2018). Latihan Kondisi Fisik Untuk Atlet Sehat Aktif. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Junita, E., Manurizal, L., & Sinurat, R. (2022). Pengaruh latihan latihan menggunakan karet ban dalam dan pemberat kaki terhadap kecepatan tendangan sabit atlet putra pencak silat persaudaraan setia hati terate kecamatan tambusai utara. JOSET :Sport Education and Health Journal, 3(2), 135–146.

Kamarudin. (2015). Pengaruh Metode Berbeban Terhadap Kecepatan Tendangan Sabit Pada Atlet Pencak Silat Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Islam Riau. Primary: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 3(2), 82. https://doi.org/10.33578/jpfkip.v3i2.2498

Lauh, W. D. A., Fallo, I. S., & Dewi, U. (2020). Pengembangan Model Permainan Pembelajaran Renang Untuk Mahasiswa. Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan), 3(2), 173.

Manullang, J. G. (2018). Pengaruh Latihan Split Squat Jump Dan Latihan Maegeri Dari Posisi Jongkok Terhadap Kecepatan Tendangan Maegeri Chudan Pada Atlet Karateka Putera Sabuk Hijau Perguruan Wadokai Dojo Ketsu 1 Palembang. Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan), 1(2), 133–262.

Maulana, A. (2018). Pengaruh Latihan Karet Ban Dalam Dan Pemberat Kaki Terhadap Kecepatan Tendangan Sabit Pesilat Putri Ekstrakulikuler Pencak Slat Smp Negeri 2 Gunung Guru h Kabupaten Sukabumi 2017/2018. Sukabumi: UMS.

Maulana, A., & Wijaya, M. R. A. (2018). Pengaruh Latihan Terhadap Kecepatan Tendangan Sabit Pesilat Putri Ekstrakurikuler Pencak Silat Smp Negeri 2 Gunung Guruh Kabupaten Sukabumi 2017 / 2018. Jurnal Repository Ummi, 142–147.

Murad, M. S., Purnomo, E., & Triansyah, A. (2020).Pengaruh Latihan Menggunakan Beban Karet terhadap Peningkatan Kecepatan Tendangan Sabit Pencak Silat. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 9(4).

Nabila, Y., Malinda, M. S., Maulana, Y. I., & Panggraita, G. N. (2021). Pengaruh Latihan Tendangan Menggunakan Ban Karet Terhadap Hasil Tendangan Sabit Pencak Silat. Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan), 4(1), 77. https://doi.org/10.31851/hon.v4i1.5074

Prof.DR. Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Buku, 9(4), 456. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jpdpb/article/viewFile/40552/75676585841


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Nimrot Manalu, Amelia Jafanika, Sheren Natahsya, Sabarita Oktavia, Erika Laura Susanti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.