
(2) Nanik Riananditasari

*corresponding author
AbstractPenelitian ini dilatarbelakangi dengan topik elemen visual berbasis budaya lokal di bandar udara yang berdampak secara langsung kepada pengalaman penumpang. Elemen visual budaya yang diterapkan di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang mencerminkan identitas lokal melalui berbagai bentuk seperti arsitektur, ornamen, warna, motif tradisional dan karya seni khas daerah Sumatera Selatan. Elemen ini menjadi sarana penting dalam memperkenalkan kekayaan budaya kepada pengunjung domestik maupun internasional. Manfaat penerapan elemen visual budaya di Bandara Sultan Mahmud Baddaruddin II Palembang sangat beragam. Secara estetika, elemen tersebut meningkatkan daya tarik dan menciptakan pengalaman yang berkesan bagi penumpang. Secara psikologis, ini memberi rasa familiar dan kebanggaan bagi masyarakat lokal serta menumbuhkan penghargaan terhadap keberagaman budaya bagi wisatawan. Selain itu, elemen visual budaya juga berfungsi sebagai strategi branding destinasi, memperkuat citra pariwisata daerah dan mendorong minat kunjungan. Integrasi ini menciptakan harmoni antara fungsi bandara sebagai gerbang transportasi dan peran simboliknya sebagai duta budaya. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yaitu dengan menyediakan data yang dapat diukur dan dianalisis secara statistik. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner yang ditujukan kepada penumpang yang pernah berkunjung atau melakukan penerbangan dari dan ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang. Analisis data menggunakan regresi linear sederhana, uji t dan koefisien determinasi. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus - September 2024. Hasil penelitian ini diuji menggunakan SPSS v.25 menunjukan nilai t-hitung Elemen Visual Budaya sebesar 15,301 > t-tabel 1,661 dan skor sig. 0,000 < 0,05, dinyatakan Ha diterima. Maka dapat diartikan bahwa Elemen Visual Budaya berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pengalaman Penumpang dan memberikan kontribusi pengaruh sebesar 70,8%. Mengacu pada hasil penelitian ini bahwa keberadaan elemen budaya di bandara sangat berdampak positif kepada pengalaman penumpang, sehingga berguna sebagai informasi tentang budaya lokal Sumatera Selatan, mendorong minat kunjungan pada destinasi pariwisata, yang nantinya juga bermanfaat untuk pertumbuhan ekonomi daerah setempat. KeywordsElemen Visual Budaya, Pengalaman Penumpang
|
DOIhttps://doi.org/10.57235/ijedr.v3i2.6802 |
Article metrics10.57235/ijedr.v3i2.6802 Abstract views : 7 | PDF views : 11 |
Cite |
Full Text![]() |
References
Creswell (2017). Research Design Pendekatan Metode Kuantitatif Kualitatif, Kuantitatif, Campuran. Yogyakarta: Pusat Pelajar.
Evitasari, F., Juwita, R., & Sary, K. A. (2023). Kearifan Lokal Dalam Komunikasi Visual Mural Di Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung Pranoto Samarinda. Media Bina Ilmiah, 18(4), 887-900.
Ferreira (2019). Airports and destination image: An analysis of the airport’s contribution to destination image and the effects of involvement and satisfaction. Journal of Travel Research, 58(5), 787–801.
Gemmel, M. (2021) Art Theory: Visual Culture, Arts Help. Available at: https://www.artshelp.com/art-theory-visual-culture/
Genggona, Putri Nur & Nieamah, Kartika Fajar (2024). Penerapan Kearifan Lokal di Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi di Manado. Jurnal Manajemen Bisnis Digital Terkini, Vol.1, No.4, Hal 28-42.
Hang, Nguyen Phan Thu (2023). Examining the Effect of Airportscape on Airport Image, Tourist Revisit Intention, Considering Roles of Sense of Place and Destination Image. Journal of Logistics, Informatics and Service Science Vol. 10 (2023) No. 3, pp. 70-87.
Jenks, Chris (1995). Visual Culture. London dan New York: Routledge.
Kaswari, Bayu (2020). Penerapan Konsep Kearifan Lokal Pada Pelayanan Pengguna Jasa Bandar Udara Internasional Syamsudin Noorbanjarmasin Kalimantan Selatan. Tugas Akhir, Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta. Retrieved from: https://digilib.sttkd.ac.id/877/
Keiningham, T., Ball, J., Benoit, S., Bruce, H. L., Buoye, A., Dzenkovska, J., & Zaki, M. (2017). The interplay of customer experience and commitment. Journal of Services Marketing, 31(2), 148-160.
Klaus & Maklan (2016). Towards a Better Measure of Customer Experience. International Journal of Market Research, 55(2)
Lemeshow, S. (2016). Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Malik, U. S., Tissen, L., & Vermeeren, A. (2021). 3D Reproductions of Cultural Heritage Artifacts: Evaluation of Significance and Experience. Studies in Digital Heritage, 5(1), 1–29.
Maulana, A. (2019). Kearifan Lokal Yogyakarta: Sebuah Kajian Filosofis dan Implementasinya dalam Kehidupan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Mulyono & Situmorang (2018). Effect Of Servicescape and Customer Experience On Social Location Marketing (Case Study At Caf, In Medan). In 1st Economics and Business International Conference 2017 (EBIC 2017) (pp. 546-552). Atlantis Press.
Pradana, F. I. (2021). Local Wisdom in Yogyakarta International Airport. International Journal of Creative and Arts Studies, 8(1), 71-88.
Rio, A. O. (2017). Kajian Budaya Visual Dalam Ilmu Komunikasi: Posisi Dan Metode Penelitian. Sociae Polites, 195-206.
Saputri, D. A., & Junianto, M. R. (2022). Pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan material lokal guna pengembangan ekowisata berbasis local wisdom Desa Sidem. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bhinneka, 1(1).
Sinuraya, M. Dhuana Putra, Pribadi, I. G. Oka Sindhu, Rosnarti, Dwi (2019). Pengaruh Kebudayaan Lokal Dalam Penerapan Desain Interior Ruang Tunggu Vip Di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. In Prosiding Seminar Intelektual Muda (Vol. 1, No. 2).
Syahputra & Murwatiningsih (2019). Building Customer Engagement through Customer Experience, Customer Trust and Customer Satisfaction in Kaligung Train Customers. Management Analysist Journal 8 (4).
Thompson & Kolsky (2016). How to Approach consumer experience management. Gartner ReportG00125606. Stamford, CT: Gartner.
Widoyo, H. (2022). Kebudayaan Indonesia. Retrieved from https://binus.ac.id/character-building/2022/03/kebudayaan-indonesia/
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Eka Camelia Selvy, Nanik Riananditasari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.