
(2) M Husni Malik Hasibuan

(3) Marwan Lubis

*corresponding author
AbstractPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis kekuatan tekan paving block dengan campuran limbah plastik PET (Polyethylene Terephthalate), pasir, dan oli bekas sebagai bahan alternatif untuk perkerasan jalan. Limbah plastik PET dipilih karena sifatnya yang sulit terurai, sehingga penggunaannya dapat mengurangi pencemaran lingkungan. Oli bekas digunakan sebagai media pelelehan plastik sekaligus membantu distribusi material ke dalam agregat pasir. Variasi campuran yang diuji adalah 75/25, 65/45, dan 55/45, dengan total volume cetakan sebesar 1200 cm³. Pengujian meliputi berat paving block, daya serap air, kuat tekan, serta analisis perbandingan biaya dengan paving block normal. Hasil menunjukkan bahwa semakin banyak penambahan plastik dalam campuran, berat paving block semakin kecil karena densitas plastik yang lebih rendah dibanding pasir. Daya serap air paving block menurun seiring bertambahnya umur, dengan nilai terendah sebesar 0,2% pada variasi 75/25 di umur 28 hari, berkat sifat hidrofobik plastik. Kuat tekan terbaik dicapai pada variasi 65/35 dengan nilai 12,25 MPa di umur 28 hari, yang memenuhi standar mutu D untuk aplikasi ringan seperti taman. Dari segi biaya, paving block plastik lebih ekonomis dalam bahan baku karena memanfaatkan limbah plastik dan oli bekas yang murah. Namun membutuhkan energi tambahan untuk melelehkan plastik tersebut. Meskipun demikian, keuntungan dari segi lingkungan dan material yang berkelanjutan membuat paving block ini menjadi alternatif menarik untuk industri konstruksi. Penelitian ini menunjukkan bahwa limbah plastik PET dan oli bekas dapat dimanfaatkan secara efektif untuk pembuatan paving block ramah lingkungan yang ekonomis, kuat, dan tahan lama, sekaligus mendukung pengelolaan limbah berkelanjutan serta memenuhi standar teknis KeywordsPaving Block, Limbah PET, Oli bekas, Kuat tekan
|
DOIhttps://doi.org/10.57235/jalakotek.v2i2.6636 |
Article metrics10.57235/jalakotek.v2i2.6636 Abstract views : 5 | PDF views : 4 |
Cite |
Full Text![]() |
References
A. Surya, D. A. Al Anzari, A. Juniarti, and A. Setiawan, “Pemanfaatan Limbah Plastik Polyethylene Terephthalate Sebagai Pengganti Agregat Halus Dalam Pembuatan Paving Block,” J. Ilm. Ecosyst., vol. 21, no. 3, pp. 526–531, 2021, doi: 10.35965/eco.v21i3.1078.
M. Rifqi, A. Brizi, A. Rakhmawati, and Y. Arnandha, “PEMA N FAATA N LIMBAH PLASTIK LDPE SEBAGAI BAHA N CAMPURA N PEMBUATA N BATA BETO N ( PAVING BLOCK ),” no. 39, pp. 2–7, 1996.
D. K. Homan, “Simbol untuk Menunjang Sistem Informasi Desain Kemasan Makanan dan Minuman Plastik,” Humaniora, vol. 2, no. 1, p. 33, 2011, doi: 10.21512/humaniora.v2i1.2945.
Badan Standardisasi Nasional Indonesia, “Uji Kuat Tekan Beton dengan Benda Uji Silinder,”
Badan Stand. Nas. Indones., p. 20, 2011.
B. S. Nasional, “Tentang Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal,” Sni, vol. 3, p. 2834, 2000.
SNI 03-1971-1990, “Metode Pengujian Kadar Air Agregat,” Badan Standar Nas. Indones., vol. 27, no. 5, p. 6889, 1990.
M. Risfian Nurfaizi, A. Arifin, and G. Christiadora Asbanu, “Pemanfaatan Limbah Plastik PET (Polyethylene Terephtalate), Limbah Pecahan Keramik dan Limbah Oli Bekas Menjadi
Paving Block,” J. Teknol. Lingkung. Lahan Basah, vol. 11, no. 1, p. 034, 2023, doi: 10.26418/jtllb.v11i1.57576.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 M Idham Kahfi, M Husni Malik Hasibuan, Marwan Lubis

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.