Analisis Budaya Paca Dalam Perkawinan Adat di Desa Golo Kondeng

Intik Salminati(1), Yitno Pringgowijoyo(2),


(1) Universitas PGRI Yogyakarta
(2) Universitas PGRI Yogyakarta
Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan dan kendala pelaksanaan budaya Paca dalam perkawinan adat di Desa Golo Kondeng Kecamatan Sano Nggoang Kabupaten Manggarai Barat NTT. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Golo Kondeng pada Bulan Maret sampai Mei 2023. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Teknik wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semi struktur. Informan sumber data ini terdiri dari 5 orang diantaranya 1 Kepala Desa, 1 Pateng (juru bicara), 1 Tua Golo (tuan tanah), 1 Ibu rumah tangga Paca (belis) mahal, 1 Ibu rumah tangga Paca (belis) murah. Teknik analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap pelaporan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan budaya Paca (belis) adalah suatu kebiasaan yang telah berlaku dimasyarakat Manggarai secara turun temurun dari zaman nenek moyang sampai sekarang. Kemudian budaya tersebut dijunjung tinggi oleh masyarakat Desa Golo Kondeng Kecamatan Sano Nggoang Kabupaten Manggarai Barat, NTT. Paca (Belis) merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari adat perkawinan masyarakat. Paca (Belis) ini merupakan bentuk pengormatan perempuan yang dilihat dari makna belis dalam adat perkawinan masyarakat.


Keywords


Budaya, Paca (Belis), Perkawinan

References


Ali, Jakub. 2007. Bentuk-Bentuk Perkawinan Masyarakat Dompu Bima Kebudayaan NTT

Coolhaas, W. P. 1942. Menjenguk Masyarakat Manggarai. Amsterdam: Tweede Reeks.

Djma’an Satori dan Aan Komariah. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Elly, S.M,H., Ridwan, E. 2006. Ilmu dan Budaya Dasar Kencana: Jakarta

Hanifah, M. 2019. Perkawinan Beda Agama Ditinjau dari Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Soumatera Law Review, 2.(2), 297-308 https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-pengertianmasyarakat.html.

Koentjaraningrat, 2010 Manusia dan Kebudayaan Indonesia Jakarta dijembatan

Komariah, A. 2019. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Kurniawan, B. T. 2019. Dampak sosial ekonomi masyarakat akibat pengembangan Lingkar Wilis di Kabupaten Tulungagung. Jurnal Agribis, 5(1), 55-85.

M Nggoro, Adi. 2004. Budaya Manggarai Selayang Pandang. Ende Nusa Indah

Moleong, Lexy J. 2004. Metodologi Penelitian Pendidikan Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Novelita, R., Luthfie, M., & Fitriah, M. (2019). Komunikasi budaya melalui prosesi perkawinan adat pada suku batak toba. Jurnal komunikatio, 5(2).

Putra. (2020, Juni 20). Salamadian. Retrieved from salamadian.com: https://salamadian.com/pengertian-analisis/

Rijali, A. 2019. Analis Data Kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwa

Siti, R. (2020). Pelaksanaan Budaya Paca (Belis) Dalam Perkawinan Adat Masyarakat Manggarai Desa Golo Bilas Kecematan Komodo Kabupaten Manggarai Barat (Doctoral dissertation, Universitas_Muhammadiyah_Mataram).


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 161 times
PDF Download : 53 times

DOI: 10.57235/mesir.v1i1.2067

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Intik Salminati, Yitno Pringgowijoyo

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.