Application of Criminal Sanctions Against Perpetrators of the Crime of Destruction (Vandalism) at the Long Port Loading and Unloading Workforce Cooperative Office (Decision Study Number: 1199/Pid.B/2021/PN.Tjk)

Evan Ruzyantara(1), Zulfi Diane Zaini(2), Intan Nurina Seftiniara(3),


(1) Universitas Bandar Lampung
(2) Universitas Bandar Lampung
(3) Universitas Bandar Lampung
Corresponding Author

Abstract


This type of crime of destruction or vandalism is one of the most common crimes in society, which occurs in almost every region in Indonesia. The problem in this research is how to apply criminal sanctions to the perpetrators of the crime of vandalism at the Cooperative Office for loading and unloading workers at the port of Panjang (Decision Study Number: 1199/Pid.B/2021/PN.Tjk), as well as the judge's considerations in passing a decision on the perpetrators of the crime of vandalism at the Cooperative Office for loading and unloading workers at the Long Port (Decision Study Number: 1199/Pid.B/2021/ PN.Tjk). This research includes qualitative research. Qualitative methods allow researchers to get to know people or individuals firsthand and watch them as they express opinions and draw conclusions. Application of criminal sanctions against perpetrators of criminal acts of destruction (vandalism) at the Long Port Loading and Unloading Workforce Cooperative Office, Defendant AN who is proven guilty where the Defendant has violated and fulfilled the elements in Article 406 paragraph (1) of the Criminal Code accompanied by good legal facts through the testimony of the Defendant, witnesses and evidence available at trial. The application of material criminal sanctions applied by judges based on the elements of Article 406 of the Criminal Code is appropriate and fulfilled. Thus, according to the author, the accused has received a deterrent effect and has not repeated his actions.


Keywords


Sanctions, Crime, Vandalism

References


Amir Ilyas. 2012. Asas-Asas Hukum Pidana, Rangka Educations Yogyakarta & PUKAP Indonesia, Yogyakarta.

Barda Nawawi Arief. 1996. Kebijakan Legislatif Dalam Penanggulangan Kejahatan Dengan Pidana Penjara, Cetakan Kedua, Universitas Diponegoro, Press, Semarang.

Chazawi, Adami. 2003. Kejahatan Terhadap Harta Benda, Bayumedia. Malang

Fajar Rizki Anggono, Perilaku Vandalisme Pada Remaja di Kabupaten Kulon Progo, Skripsi (Tidak Dipublikasikan), Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta.

https://deepublishstore.com/materi/hukumpidana/#Sumber_Hukum_Pidana_di_Indonesia. Diakses Pada Tanggal 8 Oktober 2022.

https://kbbi.web.id/vandalisme. Diakses Tanggal 30 September 2022

https://www.indonesiastudents.com/arti-vandalisme-dan-contohnya/.Diakses Tanggal 30 September 2022.

Lamintang. 1997. Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia, Citra Aditya Bakti, Bandung.

Lase. 2003. Karakteristik Vandalisme, Jurnal Psikologi, Bogor, UIKA.

Leden Marpaung. 1992. Proses Penanganan Perkara Pidana, Sinar Grafika, Jakarta.

Mahrus Ali. 2011. Dasar Dasar Hukum Pidana, Cetakan Pertama, Sinar Grafika, Jakarta.

Mellyndah Oka Pratiwi, Kajian Kriminologis Terhadap Tindak Pidana Pengrusakan Kendaraan Pribadi Dalam Konvoi Suporter Bola Aremania, Skripsi (Tidak Dipublikasikan), Fakultas Hukum, Universitas Muhammadiyah Malang.

Moeljatno. 1993. Azas-Azas Hukum Pidana, Rineka Cipta, Jakarta.

Moeljatno. 2008. Asas-Asas Hukum Pidana, Rineka Cipta, Jakarta.

Moeljatno. 2009. Asas-Asas Hukum Pidana, Rineka Cipta, Jakarta.

Mukti Arto. 2004. Praktek Perkara Perdata pada Pengadilan Agama, cet V, Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Mulyati Pawanei. 2015. Hukum Pidana, Mitra Wacana Media, Jakarta.

Osman Simanjuntak. 1999. Teknik Penerapan Surat Dakwaan, Ctk Pertama, Sumber Ilmu jaya.

Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1983 jo. Peraturan pemerintah Nomor 58 Tahun 2010 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 92 Tahun 2015 tentang Pedoman Pelaksanaan Hukum Acara Pidana (KUHAP).

Teguh Prasetya. 2011. Hukum Pidana, Raja Grafindo Persada, Yogyakarta.

Tessalonika Novela Pangaila. 2016. Pertimbangan Hakim Dalam Menjatuhkan Putusan Terhadap Tindak Pidana Umum. Lex Privatum, Volume. 4 Nomor. 3.

Tri Andrisman. 2007. Hukum Pidana, Universitas Lampung, Bandar Lampung.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (Hasil Amandemen).

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 jo. Undang-Undang Nomor 73 Tahun 1958 tentang Pemberlakuan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 Tentang Kejaksaan Republik Indonesia

Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Republik Indonesia

Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana

Wirjono Prodjodikoro. 2003. Tindak-Tindak Pidana Tertentu di Indonesia, Refika Aditama, Bandung.

Zainab Ompu Jainah. 2018. Kapita Selekta Hukum Pidana, TSmart, Tangerang.

Zainal Abidin Farid. 2010. Hukum Pidana I, Sinar Grafika, Jakarta.

Zainal Asikin. 2011. Pengantar Ilmu Hukum, Rajawali Pers, Jakarta.

Zulfi Diane Zaini, Rudi Irawan. 2022. "Liability Of Criminal Actions Transfering Objects Of Fiduciary Security Without Approval From The Fiduciary Recipient” Jurnal Gagasan Hukum, Volume 04 Nomor 01, Fakultas Hukum Universitas Bandar Lampung.

Zulfi Diane Zaini. 2012. Perspektif Hukum Sebagai Landasan Pembangunan Ekonomi di Indonesia (Sebuah Pendekatan Filsafat), Jurnal Hukum, Volume. XXVIII, No. 2.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 183 times
PDF Download : 105 times

DOI: 10.57235/ijrael.v2i1.321

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Evan Ruzyantara, Zulfi Diane Zaini, Intan Nurina Seftiniara

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.