Pelatihan Pembuatan Makanan Tambahan Bubur Tempe Guna Membantu Menangani Diare pada Anak

Anis Siyama(1), Alif Muhammad Suhada(2), Annisa Tito Febrinawati(3), Aulia Firly Azzahra(4), Deviana Rosmawati(5), Maryatun Maryatun(6),


(1) Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
(2) Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
(3) Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
(4) Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
(5) Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
(6) Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
Corresponding Author

Abstract


Diare didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana terjadi peningkatan jumlah buang air besar yang terjadi akibat adanya suatu infeksi. Seorang anak bisa dikatakan telah mengalami diare apabila volume buang air besarnya terukur lebih besar dari 10 ml / kg per hari. Konsistensi tinja yang encer, banyak mengandung cairan (cair) dan sering (pada umumnya buang air besar lebih dari 3 kali dalam 24 jam). Diare dapat menimbulkan terjadinya malnutrisi dan sebaliknya, malnutrisi juga bisa menjadi penyebab timbulnya diare. Infeksi mempengaruhi status gizi melalui penurunan asupan makanan, penurunan absorpsi makanan di usus, meningkatkan katabolisme, dan mengambil nutrisi yang diperlukan tubuh untuk sintesis jaringan dan pertumbuhan. Di samping itu, malnutrisi bisa menjadi faktor predisposisi terjadinya infeksi karena menurunkan pertahanan tubuh dan mengganggu fungsi kekebalan tubuh manusia. Kejadian diare sangat erat hubungannya dengan status gizi seseorang. Dalam keadaan gizi yang baik, tubuh mempunyai cukup kemampuan untuk mempertahankan diri terhadap penyakit infeksi. Jika keadaan gizi menjadi buruk maka reaksi kekebalan tubuh akan menurun yang berarti kemampuan tubuh mempertahankan diri terhadap serangan infeksi menjadi turun. Oleh karena itu, penyakit diare membutuhkan penanganan yang cepat sehingga pengetahun ibu sangat dibutuhkan dalam hal ini. Pengetahuan yang cukup seorang ibu dapat menerapkan perilaku hidup bersih sehat, mengetahui pencegahan, dan dapat menangani setiap risiko yang menimbulkan diare pada balita dan sebaliknya. Dari hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan kepada wali murid TK RA Sudirman, dapat disimpulkan bahwa rata-rata orang tua ataupun wali murid belum begitu memahami dan mengetahui bagaimana cara pencegahan dan penanganan penyakit diare yang terjadi pada anak dengan tepat. Sehingga, kurangnya pengetahuan dalam pencegahan dan penanganan tersebut mengakibatkan semakin tingginya kasus diare dan proses penyembuhan pada anak yang mengalami diare semakin lambat. Tujuan pengabdian ini adalah (1) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua atau wali murid mengenai cara pencegahan dan penanganan diare yang terjadi pada anak. (2) meningkatkan keterampilan orang tua atau wali murid dalam menangani diare pada anak melalui pembuatan bubur tempe. (3) membangun komunitas orang tua atau wali murid yang peduli terhadap kesehatan anak. Solusi yang ditawarkan dalam kegiatan pengabdian ini adalah (1). Pemberian materi mengenai pencegahan dan pengobatan diare pada anak. (2) pelatihan pembuatan makanan tambahan berupa bubur tempe (3.) membuat komunitas orang tua peduli kesehatan anak.


Keywords


Penanganan, Diare, Bubur Tempe

References


Anggraini, D., & Kumala, O. (2022). Diare Pada Anak. Scientific Journal, 1(4), 309–317. https://doi.org/10.56260/sciena.v1i4.60

Anzani, B. P., & Saftarina, F. (2019). Penatalaksanaan Diare pada Anak Usia 2 Tahun dengan Pendekatan Kedokteran Keluarga. Majority, 8(2), 24–31.

Bunda, A., & Bandar, D. (2022). 1* , 2 1-2. 5(September), 3017–3026.

Dewi, ifalahma & L. (2022). Penanganan Diare Pada Anak Secara Alami : Literature. Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional (SIKesNas), 406–414.

Iryanto, A. A., Joko, T., & Raharjo, M. (2021). Literature Review : Faktor Risiko Kejadian Diare Pada Balita Di Indonesia. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 11(1), 1–7. https://doi.org/10.47718/jkl.v11i1.1337

Khairani, N., Suryani, S., & Juniarti, D. (2020). Hubungan Tingkat Pendapatan Keluarga Dan Kejadian Diare Dengan Status Gizi Pada Balita Yang Berkunjung Ke Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu. Journal of Nursing and Public Health, 8(1), 87–96. https://doi.org/10.37676/jnph.v8i1.1007

Puhi, C. N., Sudirman, A. N., & Febriyona, R. (2023). Studi Literatur: Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Diare pada Balita 0-5 Tahun. Jurnal Nurse, 6(1), 39–50.

Ragil, D. W., & Dyah, Y. P. (2017). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Kebiasaan Mencuci Tangan Pengasuh Dengan Kejadian Diare Pada Balita Info Artikel. Jhe, 2(1), 39–46. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jhealthedu/

Rahmawati, A. (2019). Pemberian Asi Eksklusif Dan Status Gizi Serta Hubunganya Terhadap Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Juntinyuat. Gema Wiralodra, 10(1), 105–114. https://doi.org/10.31943/gemawiralodra.v10i1.14

Rendang Indriyani, D. P., & Putra, I. G. N. S. (2020). Penanganan terkini diare pada anak: tinjauan pustaka. Intisari Sains Medis, 11(2), 928–932. https://doi.org/10.15562/ism.v11i2.848

Sari, D. K., & Nurrohmah, A. (2019). Bubur Tempe Membantu Penanganan Diare Pada Balita. GEMASSIKA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 10. https://doi.org/10.30787/gemassika.v3i1.309

Silaen, E. R., Sinabariba, M., & M. Manik, R. (2022). Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Diare pada Balita di Klinik Ridos Tahun 2021. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 7(2), 2615–109. http://www.jurnal.uui.ac.id/index.php/JHTM/article/view/1805

Tuang, A. (2021). Analisis Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Anak. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 534–542. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.643


Full Text: Untitled

Article Metrics

Abstract View : 103 times
Untitled Download : 54 times

DOI: 10.57235/jerumi.v2i1.1573

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Anis Siyama, Alif Muhammad Suhada, Annisa Tito Febrinawati, Aulia Firly Azzahra, Deviana Rosmawati, Maryatun Maryatun

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.