Kegiatan Upaya Peningkatan Pengetahuan Pijat Bayi Pada Ibu di RT 03 RR 03, Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasar Kliwon

Ika Widya Ning Tias(1), Jesieka Intan Hartono(2), Lisa Kumala Dewi(3), Luvita Dwi Setya Utami(4), Marisa Lilis Afiani(5),


(1) Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
(2) Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
(3) Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
(4) Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
(5) Universitas ‘Aisyiyah Surakarta
Corresponding Author

Abstract


Masa bayi dan balita merupakan masa emas untuk pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus. Kualitas seorang anak dapat dinilai dari proses tumbuh kembang. Tumbuh kembang bayi pada usia 0-3 bulan adalah masa-masa penting saat bayi sedang mengembangkan sistem kekebalan tubuh, juga organ pencernaannya. Pada masa ini peran orang tua sangat berarti dan penting untuk bayi karena bayi masih berada pada proses adaptasi di lingkungan ekstrauterin (Rochmah, 2012). Gangguan tumbuh kembang akan terjadi apabila terdapat faktor genetik atau lingkungan yang tidak dapat mencukupi kebutuhan dasar tumbuh kembang, untuk mengoptimalkan perkembangan potensi bawaan seorang anak dibutuhkan pengasuhan (asuh), kasih sayang (asih), dan stimulasi (asah) secara optimal (Rochmah, 2012). Pijat merupakan salah satu metode pengobatan tertua di dunia. Pijat meliputi seni perawatan kesehatan dan pengobatan yang mampu melemaskan sendi yang terlalu kaku dan menyatukan organ tubuh dengan berupa sentuhan. Dengan adanya sentuhan pemijatan terhadap jaringan otot peredaran darah, dapat meningkatkan jaringan otot ataupun posisi otot dapat dipulihkan dan diperbaiki sehingga dapat meningkatkan fungsi-fungsi organ tubuh dengan sebaik-baiknya (Roesli, 2016). Perkembangan dan pertumbuhan bayi akan optimal jika adanya interaksi antara genetik, tingkah laku, lingkungan dan rangsangan yang berguna. Pengaruh yang positif pada stimulus pijat ini telah lama dilakukan. Permasalahan pada gangguan pertumbuhan (Grow Faltering) pada anak di Indonesia sudah sejak usia 1 sampai 6 bulan, sehingga perlu adanya upaya dalam mengurangi gangguan pertumbuhan yang dapat menghambat kenaikan berat badan bayi (Dasuki, M. S., 2010). Sayangnya, masih banyak orang tua yang belum mengerti tentang pijat bayi, terutama mengenai perkembangan terakhirnya. Sebagian dari mereka beranggapan bahwa pijat bayi dilakukan hanya pada bayi yang sakit serta dilakukan oleh dukun atau tenaga medis yang menguasai pijat bayi. Hal ini tidak sepenuhnya salah, melalui teknik tertentu, pijat bayi diyakini mampu mengatasi kolik sementara, sembelit dan bayi rewel. Namun, manfaat utama dari pijat bayi adalah membantu mengoptimalkan tumbuh kembang bayi. Dalam hal ini sangat diperlukan pendidikan kesehatan khususnya tentang pijat bayi diberikan oleh orangtua agar proses tumbuh kembang bayinya menjadi optimal (Rochmah, 2012).


Keywords


Komunitas, Ibu, Bayi, Pijat Bayi, Stimulasi, Terapi

References


(Hanifa, 2022)Apriyani, T., & Rani Purwani. (2023). Edukasi Pijat Bayi Untuk Mendukung Tumbuh Kembang Bayi Dan Meningkatkan Pengetahuan Ibu. Jurnal Peduli Masyarakat, 5(2), 437–442. http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPM

Carolin, B. T., Syamsiah, S. S., & Khasri, M. M. (2020). Pijat Bayi Dapat Meningkatkan Berat Badan Bayi. Jurnal Kebidanan Malahayati, 6(3), 383–387. https://doi.org/10.33024/jkm.v6i3.2745

Hanifa, F. N. (2022). Pengaruh Pijat Bayi Dengan Tumbuh Kembang Bayi. Jurnal Kesehatan, 11(1), 27–32. https://doi.org/10.37048/kesehatan.v11i1.424

Masruroh, M., Pranoto, H. H., Widayati, W., Nurrohman, N., Kale, C. C., Aristiani, S. A., & Choifin, F. (2022). Pijat Bayi untuk Menstimulasi Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi Usia 0-12 Bulan. Indonesian Journal of Community Empowerment (Ijce), 4(1), 50. https://doi.org/10.35473/ijce.v4i1.1614

Pitri, Z. Y., & Ramadanti, T. (2022). Jurnal Kesehatan Jurnal Kesehatan. Jurnal Kesehatan, 8(1), 10–15.

Pratiwi, T. (2021). Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 1-6 Bulan Tiara Pratiwi, S.ST., M.Keb Dosen Prodi DIII Kebidanan STIK Siti Khadijah Palembang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 07(1), 9–13. https://media.neliti.com/media/publications/432618-none-51a7a905.pdf

Putro, N. saputri. (2019). Pentingnya Manfaat Pijat Bayi Pada Bayi Usia 0-12 Bulan. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3, 49–52. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v3i2.2844

Qurota, A. T. (2018). Hubungan pengetahuan ibu tentang pijat Bayi terhadap perilaku Ibu dalam melakukan pijat bayi secara mandiri.

Saddiyah Rangkuti. (2021). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Pijat Bayi terhadap Kualitas Tidur Bayi Usia 0-6 Bulan di BPM Dewi Suyanti Tahun 2020. Jurnal Kesehatan Masyarakat (JURKESMAS), 1(1), 34–42. https://doi.org/10.53842/jkm.v1i1.10

Sitorus, S. (2017). Efektivitas Promosi Media Leafleat Dengan Media Audio Visual Tentang Pijat Bayi Terhadap Kerja Puskesmas Pembantu Amplas Tahun 2017 Oleh : Susilawati Sitorus Politeknik Kesehatan Kemenkes Prodi D- Iv Kebidanan Alih Jenjang Medan.

Sukmawati, E., & Imanah, N. D. N. (2020). Efektivitas Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur Bayi The Effectiviness Baby Massage To The Baby’s Sleeping Quality. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad, 13(1), 11–18.

Waluyo, U. N., Pratiwi, R., Andayani, A., Waluyo, U. N., Waluyo, U. N., Info, A., & History, A. (2023). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Ibu Tentang Pijat Bayi Usia 0-12 Bulan. 2(1), 382–390.

Yanuarini, T. A., Yani, E. R., & Farida, A. Y. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Pijat Bayi terhadap Kemampuan Psikomotor Ibu Melakukan Pijat Bayi 1-3 Bulan. Jurnal Wiyata, 7(1), 62–68. http://ojs.iik.ac.id/index.php/wiyata/article/view/356/192

Yilmaz. (2014). Pengaruh Pemberian Terapi Pijat Bayi. Jurnal Kebidanan, 1(1), 1–10. http://repository.poltekkes-denpasar.ac.id/7495/.

Zuliana, Sunarti, & Munir, N. W. (2023). Pengaruh Penyuluhan Pijat Bayi terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu dalam Memijat Bayi. Window of Nursing Journal, 4(1), 47–56. https://doi.org/10.33096/won.v4i1.730


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 60 times
PDF Download : 40 times

DOI: 10.57235/jerumi.v2i1.1841

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Ika Widya Ning Tias, Jesieka Intan Hartono, Lisa Kumala Dewi, Luvita Dwi Setya Utami, Marisa Lilis Afiani

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.