Penyelamatan Situs Kota Cina: Sebuah Tinjauan 1990 – 2004

(1) * Pidia Amelia Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(2) Yona Venelia Hutabarat Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(3) Nur Cahyani Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(4) Puttri Rosetia Pandiangan Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
(5) Yosepine Elisabeth Sitorus Mail (Universitas Negeri Medan, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Situs Kota Cina merupakan salah satu peninggalan sejarah yang memiliki nilai arkeologis yang sangat penting bagi sejarah maritim dunia, khususnya di Sumatera Utara. Penelitian dalam periode 1990 – 2004 ini menjadi masa yang cukup penting dalam pendataan artefak dan upaya pelestarian situs dengan berbagai tantangan yang melibatkan perubahan dari lingkungan, kebijakan pemerintah, serta partisipasi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dinamika penyelamatan yang ada di Situs Kota Cina selama periode 1990 – 2004 yang menyoroti pada aktivitas penelitian dan ekskavasi yang dilakukan, kajian lingkungan dan stratigrafi, dan permasalahan dalam penyelamatan situs.


Keywords


Situs Kota Cina; Arkeologi; Warisan Budaya; Penyelamatan; Bandar Pelabuhan Kuno

   

DOI

https://doi.org/10.57235/jerumi.v3i1.6387
      

Article metrics

10.57235/jerumi.v3i1.6387 Abstract views : 21 | PDF views : 13

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Ambary, H. M. (1984). Menelusuri Jalur Sutra Maritim: Kajian terhadap Temuan Keramik di Kota Cina. Puslit Arkenas.

Anderson, J. (1823). Mission To The East Coast Of Sumatra (p. 472). Geoverment of Prince of Wales Island.

Azhari, I. (2013). Temuan Arkeologi Situs Kota China Medan Abad XI-XVI (K. Anshari (ed.); I). Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Sumatera Utara.

Azhari, I., & Amelia, P. (2024). TEMUAN-TEMUAN ARCA DAN ARTEFAK-ARTEFAK LAIN DARI BANDAR KOTA CINA MEDAN. In Y. Apriati, S. J. Suyono, C. E. Permana, M. H. Irsyad Lehitu, & A. Husni (Eds.), Kedatuan : Artefak, Jejaring & Sastra Sumatra (pp. 170–211). Borobudur Writers and Cultural Society.

Dit. PCBM. (2018). Penelitian dan Pelestarian Situs Kota Cina. Kebudayaan.Kemdikbud.Go.Id. https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/dpk/penelitian-dan-pelestarian-situs-kota-cina/

Irawan, D. (2002). Model Zonasi dalam Pelestarian Situs Bersejarah. Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 8(2), 50–64.

Kramer, B., & MacKinnon, A. (1993). Localization: theory and experiment. Reports on Progress in Physics, 56(12), 1469–1564. https://doi.org/10.1088/0034-4885/56/12/001

McKinnon, E. E. (1984). Early Historical Archaeology in Sumatra, Indonesia: The Archaeology of Kota Cina and Beyond. Cornell University.

Pusat Penelitian Arkeologi Nasional. (1999). Laporan Ekskavasi Situs Kota Cina Tahun 1999.

Sari, D. (2019). Peran Masyarakat dalam Pelestarian Warisan Budaya. Jurnal Kebudayaan Nusantara, 5(1), 20–34.

Siregar, M. (2004). Urgensi Perlindungan Situs Kota Cina: Kajian Arkeologi dan Tata Ruang. Jurnal Arkeologi Sumatera, 12(1), 21–36.

Siregar, R. (2018). Situs Kota China di Medan dan Rahasia Sejarahnya. SINDOnews, 1–2. https://daerah.sindonews.com/berita/1282797/29/situs-kota-china-di-medan-dan-rahasia-sejarahnya

Sukmana, W. J. (2021). Metode Penelitian Sejarah. Seri Publikasi Pembelajaran, 1(April), 1–4. http://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/tsaqofah/article/view/3512

Utomo, B. (2020). Masalah Tata Ruang dan Pelestarian Situs Arkeologi di Indonesia. Jurnal Tata Ruang Dan Wilayah, 9(2).

Wibisono, S. C. (1982). Analisis Stratigrafi dan Tipologi Temuan Kota Cina.

Wolters, O. W. (1970). The fall of Śrīvijaya in Malay history. Cornell University.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Pidia Amelia, Yona Venelia Hutabarat, Nur Cahyani, Puttri Rosetia Pandiangan, Yosepine Elisabeth Sitorus

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.