
(2) Ysma Soleha

*corresponding author
AbstractKetimpangan distribusi pendapatan masih menjadi tantangan utama dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Kebijakan fiskal diyakini memiliki peran strategis dalam menurunkan tingkat ketimpangan tersebut, khususnya melalui instrumen pajak (X1), pengeluaran pemerintah (X2), dan dana transfer daerah (X3). Analisis dalam studi ini menggunakan data sekunder tahunan periode 2010–2022 yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Keuangan. Dengan pendekatan regresi linear berganda, penelitian ini mengevaluasi pengaruh ketiga variabel tersebut terhadap indeks Gini (Y) sebagai indikator distribusi pendapatan. Hasil menunjukkan bahwa pajak berpengaruh negatif terhadap indeks Gini, sedangkan pengeluaran pemerintah dan dana transfer daerah memiliki pengaruh signifikan dalam menurunkan ketimpangan pendapatan. Temuan ini menegaskan bahwa optimalisasi kebijakan fiskal dapat mendorong pemerataan pendapatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. KeywordsKebijakan fiskal, pajak, pengeluaran pemerintah, transfer daerah, indeks Gini, regresi linear berganda
|
DOIhttps://doi.org/10.57235/jetish.v4i2.6584 |
Article metrics10.57235/jetish.v4i2.6584 Abstract views : 0 | PDF views : 0 |
Cite |
Full Text![]() |
References
Musgrave, R. A., & Musgrave, P. B. (1989). Public Finance in Theory and Practice. McGraw-Hill.
Rahman, A. (2019). "Efektivitas Kebijakan Pajak terhadap Ketimpangan Pendapatan di Indonesia". Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik, 10(2), 45–56.
Wibowo, B. (2020). "Pengaruh Belanja Pemerintah terhadap Ketimpangan Pendapatan di Indonesia". Jurnal Keuangan Negara, 8(1), 22–34.
Nugroho, H. (2022). "Transfer Fiskal dan Pemerataan Pendapatan di Indonesia". Jurnal Administrasi Fiskal, 6(3), 75–88.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Shalma Nur Fadilla, Ysma Soleha

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.