Analisis Faktor-Faktor Penyebab Putus Sekolah pada Anak Nelayan Pesisir Desa Bagan Asahan

Zulia Ningsih(1), Rosdiana Rosdiana(2), Mahfuzi Irwan(3),


(1) Universitas Negeri Medan
(2) Universitas Negeri Medan
(3) Universitas Negeri Medan
Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi penyebab putus sekolah pada kalangan anak nelayan pesisir di Desa Bagan Asahan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini ialah tiga orang anak nelayan yang telah putus sekolah. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian mengungkapkan empat faktor utama yang menyebabkan putus sekolah, yaitu: (1) Faktor keluarga: Kurangnya dukungan dan perhatian dari orang tua terhadap pendidikan anak, (2) Faktor ekonomi: Keterbatasan finansial keluarga nelayan yang tidak mampu membiayai pendidikan anak dikarenakan ketergantungan nelayan akan iklim dan cuaca yang mengakibatkan pendapatan nelayan juag tidak, (3) Faktor minat belajar: Anak-anak menunjukkan kurangnya minat dan motivasi dalam mengikuti proses pembelajaran, dan (4) Faktor geografis: kondisi geografis mengakibatkan susahnya memperoleh pendidikan yang berkualitas di eilayah pesisir. Temuan ini memberikan wawasan penting bagi pemerintah dan pihak terkait untuk merumuskan strategi yang efektif dalam mengatasi masalah putus sekolah di kalangan anak-anak nelayan pesisir. Strategi yang disarankan termasuk peningkatan bantuan finansial, program pendampingan keluarga, peningkatan motivasi belajar melalui pendekatan yang relevan, dan pengendalian pengaruh lingkungan negatif. Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan ekonomi anak-anak nelayan di daerah pesisir.


Keywords


Anak Putus Sekolah, Anak Nelayan, Nelayan, Pesisir Pantai

References


Anwar, Zakariya, & Wahyuni. (2019). Miskin Di Laut Yang Kaya : Nelayan Indonesia. Sosioreligius, 1(4), 52–60.

Apriyanti, E. (2020). Perbandingan Kualitas Hidup Nelayan Berdasarkan Modernitas Individu. MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, Dan Ilmu …, 4, 78–85. https://doi.org/10.30743/mkd.v4i2.2618

BPS. (2021). Data Anak Putus Sekolah 2020/2021. KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.

Febriyanto, K., & Falaq, T. F. J. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Kualitas Hidup pada Nelayan di Pulau Derawan. Borneo Student Research, Vol 3, No(2721–5725), Borneo Student Res.

Indonesia, R. (2003). Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional, 2(1), 39–45. https://doi.org/10.24967/ekombis.v2i1.48

Lanawaang, J. J., & Mesra, R. (2023). Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah di Kelurahaan Tuutu Analisis Pasal 31 Ayat 1, 2, dan 3 UUD 1945. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 9(2), 1375–1381. https://doi.org/10.58258/jime.v9i2.5103

Pandu, K. T., Aminuyati, A., & Atmaja, T. S. (2022). Analisis Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah Jenjang Sekolah Menengah Pertama Di Desa Maju Karya Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau. Jurnal Pendidikan Sosiologi Dan Humaniora, 13(2), 543. https://doi.org/10.26418/j-psh.v13i2.57605

Rahman, A., Munandar, S. A., Fitriani, A., Karlina, Y., & Yumriani. (2022). Pengertian Pendidikan, Ilmu Pendidikan dan Unsur-Unsur Pendidikan. Al Urwatul Wutsqa: Kajian Pendidikan Islam, 2(1), 1–8.

Riswan, A., Evelin, K., & Lumintang, J. (2022). Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah Di Desa Sonuo Kecamatan Bolangitang Barat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Journal Ilmiah Society, 2(1), 1–10.

Riza, F., & Zainuddin, Z. (2020). Pemenuhan Hak Masyarakat Nelayan di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Jurnal Penelitian Hukum De Jure, 20(4), 545. https://doi.org/10.30641/dejure.2020.v20.545-556

Sinaga, P. P., & Sitorus, J. R. H. (2022). Pengaruh Sosial Ekonomi, Demografi dan Kesehatan Mental Terhadap Status Putus Sekolah Pada Usia SMA di Sumatera Utara Tahun 2021. Seminar Nasional Official Statistics, 2022(1), 713–722. https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2022i1.1133

Sugiyono. (2022). Metode Penelitian Kuantitaif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Zain, M., Kamarudin, M. K. A., & SAAD, M. H. M. (2018). Assessment Of Quality Of Life On Fishermen Community In Kuala Terengganu, Malaysia: R REVIEW. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 8(10), 640–650. https://doi.org/10.6007/ijarbss/v8-i10/4770


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 100 times
PDF Download : 115 times

DOI: 10.57235/mantap.v2i2.3311

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Zulia Ningsih, Rosdiana Rosdiana, Mahfuzi Irwan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.