Analisis Nilai-Nilai Kemanusiaan dan Karakter Pancasilais yang Terdapat Dalam Seni Randai di Sebuah Kaba (Cerita Randai) Dalam Pergelaran Sanggar Randai Lereng Marapi di Nagari Pasie Laweh Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar

Muhammad Iqbal(1), Reindy Reindy(2), Jamurin Jamurin(3),


(1) Universitas PGRI Sumatera Barat
(2) Universitas PGRI Sumatera Barat
(3) Universitas PGRI Sumatera Barat
Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini di latar belakangi oleh makna kaba (cerita) kesenian randai terhadap nilai pancasila di sanggar lereng marapi nagari Pasie Laweh. Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis nilai- nilai kemanusiaan dan karakter pancasilais yang terdapat dalam seni randai di sebuah kaba (cerita randai) dalam pergelaran sanggar randai lereng marapi di Nagari Pasie Laweh Kecamatan Sungai Tarab Kabupaten Tanah Datar. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini meliputi: Wali Nagari, Niniak mamak, Ketua Pemuda, Anggota Randai, dan Masyarakat. Teknik pengumpulan data yaitu melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh data dapat bahwa kesenian Randai di Nagari Pasie Laweh memiliki nilai-nilai kemanusiaan dan karakter pancasilais. Di dalam kaba bisa dilihat dari bentuk karakter saling menghormati dan membela kebenaran, kaba yang dimainkan di dalam randai lereng marapi seperti cindua mato. Serta masyarakat memandang kaba (cerita randai) sebagai salah satu bentuk pelajaran dalam kehidupan bermasyarakat. Kesimpulan dari penelitian ini ialah Kaba merupakan sebuah pesan atau makna yang disampaikan. Didalam Kaba (cerita randai) yang di tampilkan oleh sanggar lereng marapi seperti cindua mato memiliki nilai kemanusian dan karakter pancasilais karena kaba (cerita randai) cindua mato menceritakan mengenai keinginan agar semua masyarakatnya mempunyai derajat yang sama dan membela kebenaran, hal ini membuat masyarakat memandang randai dalam sebuah kaba (cerita randai) sebagai sebuah pertunjukkan yang sangat menyenangkan karena masyarakat dapat berkumpul menjalin tali silaturahmi, selain itu randai yang menampilkan kaba (cerita randai) yang menarik dan memperlihatkan tentang pembelajaran yaitu dalam bentuk nilai kemanusian dan karakter pancasilais yang akan dijadikan contoh oleh masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.


Keywords


Kemanusiaan, Karakter, Pancasila, Randai, Kaba

References


Adlini, N,M, dkk(2022), Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka.Jurnal Pendidikan .6(1):975

Ardiansyah,dkk(2023), Teknik Pengumpulan Data Dan Instrumen Penelitian Ilmiah Pendidikan Pada Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif,Jurnal Pendidikan Islam.1(2):4

Ariesta Olvyanda,dkk(2023), Motion Comic Cerita Rakyat Minangkabau: Kaba Bujang Paman Sebagai Media Pendikan Karakter Untuk Generasi Muda,Jurnal Artchive.4(1):6

Arrifin Indra,dkk(2023), Kajian Historis Batu Batikam Dalam Cerita Randai Indo Jolito,Jurnal Kajian Seni.10(1):64

Arsih Fitri,dkk (2021), RANDAI Learning Model to Enhance Pre-Service Biology Teachers' Critical Thinking Skills.14(2):846

Asfar, T, I. (2019). Analisis Naratif , Analisis Konten, Dan Analisis Semiotik. Unversitas Muhammadiyah Bone.

Bachtiar Maryati (2016), Nilai Strategis Seni Teater Tradisional Randai Kuantan Singingi Siau Sebagai Salah Satu Budaya Melayu (kajian terhadap hak atas kekayaan intelektual),Jurnal Ilmu Hukum. 6(1):58

Bahardur Iswandi (2018), Kearifan Lokal Budaya Minangkabau Dalam Seni Pertunjukan Tradisional Randai,Jurnal Kajian Sastra.7(2):146

Bahardur Iswandi (2018), Kearifan Lokal Budaya Minangkabau Dalam Seni Pertunjukan Tradisional Randai,Jurnal Kajian Sastra.7(2):147

Baryadi Praptomo (2015), Universitas Sanata Darma, dengan judul skripsi “ANALISISI WACANA”.

Dewi Fitria (2015), Ragam Pantun Dalam Kaba Magek Manandin.Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra.12(2):213

Dr. Effindi S. (2021), dengan judul Kajian Komparatif Transformasi Gaya Persembahan Randai di Kuala Lumpur dan Sumatera Barat Sebagai Warisan Budaya Minangkabau, Universitas Negeri Padang.

Dwinitia Suci,dkk(2017), Kontraversi Sejarah, Adat dan Moralitas di Minangkabau dalam Novel “Ketika Merah Putih Terkoyak” Karya Carl Chairun Dan Implikasinya terhadap Pembelajaran Bahasa dan Sastra,Jurnal Bakaba. 6(2):40

Ediwar,dkk(2019), Kajian Organologi Pembuatan Alat Musik Saluang Darek Berbasis Teknologi Tradisional,Jurnal Panggung.29(2):118

Fadhallah. 2020. Wawancara,Jakarta Utara: UNJ Press

Fatwa Ramdani. 2018. Ilmu Geoinfprmatika: Observasi hingga validasi,Malang: UB Press

Firdaus,dkk(2022), Pelatihan Randai, Tata Rias Wajah dan Pembuatan Video Profil pada Program Nagari Binaan, Jurnal Abdidas. 3(1):154

Gafur Abdul (2014), Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Seni Musik Untuk Siswa SMP.Jurnal Inovasi Teknoligi Pendidikan.1(2):156

Hajizaar(2019), Tradisi Musik Rabab di Daerah Pesisir inangkabau (Rabab Piaman dan Rabab Pasisia),Jurnal Laga-Laga.5(2):185

Husnatul Ulya (2022), Universitas Negeri Padang, dengan judul skripsi “Pengembangan Buku Digital Berbasis Randai Terintegrasi Potensi Lokal Pada Materi Keanekaragaman Hayati Untuk Kelas X Sma/Ma”.

Indiana Jaduk (2019), Keanekaragaman Pengertian Yang Meliputi Ilmu dan Seni,Jurnal Seni Pertunjukan.2(1): 4.

Kurniasih, D. (2021). Teknik analisa. Bandung : Graha Ilmu. ALFABETA, cv

Lail Jamalul,dkk(2015), Belajar Tari Tradisional Dalam Upaya Meletarikan Tarian Asli Indonesia,Jurnal Inovasi dan Kewirausahaan.4(2):102

Laili Murpratiwi. (2019), dengan judul skripsi:Peran Program i-shop Dalam Pengembangan Produk Unggulan Nusa Tenggara Barat (studi pada dinas perdagangan provinsi nusa tenggara barat tahun 2017),Universitas Muhammadyiah Mataram.

Laili Murpratiwi. (2019), dengan judul skripsi:Peran Program i-shop Dalam Pengembangan Produk Unggulan Nusa Tenggara Barat (studi pada dinas perdagangan provinsi nusa tenggara barat tahun 2017),Universitas Muhammadyiah Mataram.

Layn Ruslan Muhammad,dkk(2017), Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Matematika,Jurnal Math Educator Nusantara.3(2):97

Maryeliwati,dkk(2019), Pemertahanan Budaya Minangkabau Dalam Kesenian Randai di Mungka Berbasis Pendidikan dan Pariwisata,Jurnal Imu Sastra.5(1):45

Moleong, Lexy J. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya

Nugrahani,F. 2014. Metode Penelitian Kualitatif dalam penelitian. Pendidikan Bahasa. Solo: Cakra Boks.

Nurul Aini (2017) Universitas Andalas Padang, dengan judul skripsi “Perbandingan Unsur Intrinsik Naskah Randai Sabai Nan Aluih Karya Wisran Hadi Dengan Sabai Nan Haluih Karya Musra Dahrizal”.

Octavia Erna(2017), Penguatan Pendidikan Karakter Berbasis Pancasila Untuk Membentuk Mahasiswa Prodi PPKn Menjadi Warga Negara Yang Baik Dan Cerdas,Jurnal Pendidikan Sosial.4(1):115

Pradana putri Deria (2015), Makna Simbolik Randai Sebagai Kesenian Masyarakat Minangkabau Di Kota Payakumbuh Provinsi Sumatera Barat.Jom FISIPUR.2(2):3

Pramono Eko (2022), Upaya Penguatan Karakter Melalui Pendidikan Nilai-Nilai Kemanusiaan Pada Peserta Didik,Jurnal Pendidikan Buddha dan Isu Sosial Kontemporer.4(1):11

Prayogi,dkk(2018), Kearifan Lokal Budaya Minangkabau dan Seni Pertujukan Tradisonal Randai. Jentera,Jurnal Kajian Sastra,7(2):145

Putu Savitrya Maheswari (2018), Hoax Dalam Dinamika Nilai Persatuan Dan Kesatuan Bangsa.Jurnal Kewarganegaraan.2(1):4

Rahmadhanti Dina (2018), Transformasi teks Kaba sabai Nan aluih Menjadi Komik Kaba sabai nan aluih,Jurnal Atavisme.21(2):197

Rikza Fauzan dkk (2017), Mempertahankan Tradisi, Melestarikan Budaya,Jurnal Candrasangkala.3(1):1

Ronidin (2011), Malin Kundang, Ibunya Durhaka: Suatu Pendekatan Genetik,Jurnal Lingua Didaktika.4(2):116

Ruaidah (2017), Ideologi Feminisme dalam Kaba Cindua Mato,Jurnal Gender Studies.7(1):19

Setiani Titin (2021), Nilai-Nilai Kemanusiaan Dan Pendidikan Toleransi Beragama Dalam Film Bajrangi Bhaijaan,Jurnal Pendidikan Agama Islam.3(2):108

Sugiyono, 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sutini Ai(2012), Pembelajaran Tari Bagi Anak Usia Dini,Jurnal Cibiru.3(2):4

Ulfah Keumala Almira, 2022:17. Ragam Analisis Data Penelitian, IAIN Madura Expres.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesiaa Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan.

Yelli Nofroza(2022), Bentuk Penyajian Musik Talempong Goyangdi Sanggar Carano Kota Palembang,Jurnal Seni Desain dan Budaya,7(1):12

Zaahirman (2019) Universitas Riau, dengan judul skripsi “Analisis Nilai-Nilai Pancasila Yang Terkandung Dalam Kesenian Randai Di Kecamatan Luak Kabupaten Lima Puluh Kota”.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 76 times
PDF Download : 40 times

DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3279

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Muhammad Iqbal, Reindy Reindy, Jamurin Jamurin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.