Analisis Nilai – Nilai Pancasila yang Terdapat Dalam Tradisi Pengobatan Tradisional Togak Balian di Desa Pulau Kijang Kecamatan Kuantan Hilir

Febiola Febiola(1), Hambali Hambali(2), Jumili Arianto(3),


(1) Universitas Riau
(2) Universitas Riau
(3) Universitas Riau
Corresponding Author

Abstract


Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya suatu tradisi pengobatan tradisional yaitu Togak Balian yang di dalamnya terdapat Nilai-nilai Pancasila, Sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Nilai-nilai Pancasila Yang Terdapat Dalam Tradisi Pengobatan Tradisional Togak Balian di Desa Pulau Kijang Kecamatan Kuantan Hilir”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Nilai-nilai Pancasila yang terdapat dalam Tradisi Pengobatan Tradisional Togak Balian yang dilakukan oleh masyarakat, penggalian informasi dengan menggunakan teknik Snowball Sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu melaui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode penelitian yang digunakan adalah motode deskriptif kualitatif. Motode ini dilakukan dengan pengolahan data yang hasil datanya disajikan melalui teknik miles & Huberman. Informan dalam penelitian ini adalah 6 orang Infoman dengan 1 orang tokoh masyarakat, 1 orang (dukun) Superanatural, 1 orang pasien (pesakit), 1 orang masyarakat, 1 orang bayu (pembantu dukun/asisten), dan 1 Dendi (pembantu dukun/asisten). Adapun temuan dalam penelitian ini adalah Nilai Pancasila yang terdapat dalam Pengobatan Togak Balian yaitu: 1) Nilai Ketuhanan dilihat dari sebelum pelaksanaan ritual kumantan harus dalam keadaan suci seperti melakukan wuduk terlebih dahulu, lalu membaca doa yang mereka lakukan pada saat pelaksanaan Togak Balian yang merupakan keyakinan mereka bahwa kesembuhan yang didapatkan hanya dari Allah SWT, dan hanya berusaha untuk meminta kesembuhan. 2) Nilai Kemanusiaan yang dilihat dari bentuk kepedulian sesama sanak keluarga dan para pelaksana Togak Balian yang berusaha untuk memberikan pengobatan untuk pasien yang sakit. 3) Nilai Persatuan yang terlihat dari kebersamaan, kepercayaan serta kekompakan baik sesama keluarga maupun para pelaksana Togak Balian agar Togak Balian berjalan dengan lancar. 4) Nilai Kerakyatan dilihat dari adanya musyawarah yang dilakukan untuk mendapatkan kesepakatan sesama keluarga maupun para pelaksana Togak Balian sebelum melaksanakan Togak Balian untuk mendapatkan kesepakatan sesama. 5) Nilai Keadilan sosial dilihat dari semua masyarakat yang sakit (pasien) memiliki hak untuk melakukan pengobatan menggunakan Togak Balian dan tidak memandang status sosial baik kaya maupun miskin semuanya sama.


Keywords


Nilai-Nilai Pancasila, Togak Balian, Tradisi

References


Anggela, F. (2019). Pengobatan Tradisional Togak Belian pada Masyarakat Kenegerian Kotorajo Kecamatan Kuantan Hilir Seberang Kabupaten Kuantan Singingi. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. 7 (1). 1-14

Ardina, R., & Salam, N. E. (2016). Makna Simbolik Ritual Pengobatan Tradisional Togak Belian di Desa Koto Rajo Kecamatan Kuantan Hilir Seberang Kabupaten Kuantan Singingi Provinsi Riau (Doctoral dissertation, Riau University).

Hasbullah, Almasri, M. N., & Meliza, R. (2014). Togak Balian Ritual Pengobatan Masyarakat Kenegerian Koto Rajo Kuantan Singingi. http://repository.uin- suska.ac.id/10396/1/Togak Balian.pdf

Muhammudin. (2017). Nilai Ketuhanan sebagai Landasan Perbaikan kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Jurnal Raden Fatah. 18 (2)

Novara, D. M., Septi, R., & Risqi, M. (2023). Penerapan Nilai-Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari. Indigenous Knowledge, 2(2), 174-182.

Rahayu, N, Sri. Hambali. Separen. Analisis Nilai-nilai Pancasila yang Terkandung dalam Tradisi Ghatib Beghanyut di Kabupaten Siak. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan. 9 (1). 345-357

Rusman, Rusman, and Emi Heningsih. (2019). “Makna Tradisi Budaya Nganggung Di Kabupaten Bangka (Studi Pada Desa Kemuja Kecamatan Mendobarat Dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw).” Studia Komunika: Jurnal Ilmu Komunikasi 2, no. 2

Rofiq, A. (2019). Tradisi slametan Jawa dalam perpektif pendidikan Islam. Attaqwa: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 15(2), 93-107.

Sianturi, Y, R,U & Dewi, D, A. (2021). Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan sebagai pendidikan karakter. Jurnal Kewarganegaraan. 5(1)

Sari, R. & Najicha, F, U. (2022). Memahami nilai-nilai Pancasila sebagai dasar Negara dalam kehidupan bermasyarakat. Harmony: Jurnal Pembelajaran Ips dan Pkn. 7(1). 53-58

Suliantoro, B, W & Murdiati, C, W. (2018). Konsep keadilan sosial dalam kebhinekaan menurut pemikiran Karen J. Warren. Jurnal Etika Sosial. 23(01). 39-58

Sugiyono. 2015. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Widiyasti, 2004. Filsafat Manusia menurut Confisius dan Al- Ghozali. Yogyakarta. Paradigma.

Yanti. Ginting, R. Sudrajat, R (2023). Implementasi nilai-nilai Pancasila dalam Tradisi Lom Plai pada Masyarakat Desa Nehas Liah Bing Kutai Timur. Jurnal Kewarganegaraan, 7(2).

Zulkarnain. 2021. Pendidikan Informal Pewarisan Norma Adat Pada Masyarakat Adat (Kajian Teori dan Fenomena Tradisi Lokal Masyarakat Desa Adat dalam Pendidikan Informal). Malang:Elang Mas.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 98 times
PDF Download : 41 times

DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3355

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Febiola Febiola, Hambali Hambali, Jumili Arianto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.