Kajian Hukum Penyelesaian Kasus Stateless di Indonesia (Studi Kasus di Kemenkumham Yogyakarta)
(1) Universitas PGRI Yogyakarta
(2) Universitas PGRI Yogyakarta
(3) Universitas PGRI Yogyakarta
Corresponding Author
Abstract
Legal Study of Settlement of Stateless Cases in Indonesia (Case Study at the Yogyakarta Ministry of Law and Human Rights). Thesis. Yogyakarta. Faculty of Teacher Training and Education. PGRI University Yogyakarta. 2024. This research aims to find out about the legal study of resolving stateless cases in the Yogyakarta Ministry of Law and Human Rights. Data collection uses interviews, documentation, and observation techniques. The data analysis used is descriptive data analysis, which is data that is organized and interpreted so that the data can provide answers to problems that are the background to the problems in writing this thesis, and conclusions can be drawn. From the results of research on the resolution of stateless cases, it was found that children born to parents of different nationalities over the age of 18 (eighteen) years or already married and a maximum of 21 (twenty-one) years must have clear citizenship status by making an application by the provisions of the Law. Law Number 12 of 2006 concerning Citizenship and Government Regulation Number 21 of 2022 concerning Amendments to Government Regulation Number 2 of 2007 concerning Procedures for Obtaining, Losing, Cancelling, and Regaining Citizenship of the Republic of Indonesia was passed on May 31, 2022, and this regulation is only valid until 31 May 2024. Government Regulation Number 21 of 2022 is a form of legal protection and certainty for children resulting from mixed marriages
Keywords
References
Anggraeni, D. P. 2019. "Analisis Stateless Person dan Anak Berkewarganegaraan Ganda dalam Prespektif Keimigrasian Indonesia (Analysis of Stateless Person and Dual Nationality Children in the Perspective of Indonesian Immigration)". Journal of Law and Border Protection, 1(2), 23–32.
Anshory, M. L. S., Dewi, D. A., dan Furnamasari, Y. F. 2021. "Keterkaitan Modal Sosial dengan Status Kewarganegaraan Seseorang dalam Kehidupan Sehari- Hari". Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 8558–8567.
Arief, Supriyadi A., & Kustiwa, Iwa, 2020. Pemberatan Syarat dan Prosedur Terhadap Warga Negara dalam Mendapatkan Kembali Kewarganegaraan Indonesi”. Jurnal Rechts Vinding Media Hukum Nasional, 9(3), 447.
Damri dan Fauzi E. P. 2020. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Kencana
Deddy Mulyana. 2018. Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Faizal, A. 2020. "Perlindungan dan Pemenuhan Hak Stateless Person Eks dan Keturunan Warga Negara Indonesia Atas Status Kewarganegaraan". Jurist- Diction, 3(4), 1215-1248.
Heldawati, Jannah, Dwicahyo, M N., Adlina, M, dan Oktaviani, S. 2021."Makalah Pendidikan Kewarganegaraan: Warga Negara Dan Kewarganegaraan". Academia: Accelerating the World’s Research, 1(1), 1–21.
Hutabarat, D. T. H., Sari, A. A., Wella, A., Elfindra, A., Lubis, F. F., MHD, F. M., MPR, F. A., & Rahmadani, S. 2022. "Pendidikan Pancasila: Negara, Agama, Dan Warga Negara". Jurnal Riset Pendidikan Dan Pengajaran, 1(1), 1–14.
Ike Farida. 2016. Kewarganegaraan Di Indonesia. Jakarta: UI Press.
Isharyanto. 2015. Hukum Kewarganegaraan Republik Indonesia. Yogyakarta: CV Media Mutlak.
Indria Kristiawan. 2014. "Kajian Yuridis Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan Indonesia". Jurnal Ilmiah.Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 16(2), 83–97.
Jimly Asshiddiqie. 2007. Pokok-pokok Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Reformasi. Jakarta: BIP.
Pangalila, T. 2017. "Kajian Filosofis Tentang Gagasan Kewarganegaraan". Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila Dan Kewarganegaraan, 1(2), 43- 48.
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2007 Tentang Tata Cara Memperoleh, Kehilangan, Pembatalan, Dan Memperoleh Kembali Kewarganegaraan Republik Indonesia.
Rendra Marliyanto, Antikowati, R. I. 2013. "Analisis Yuridis Status Kewarganegaraan Terhadap Orang Yang Tidak Memiliki Kewarganegaraan (Stateless) Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia Juridical Analysis Status of Citizenship To People Who Do Not". Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa, 1(1), 1–8.
Ryanindityo, M., dan Purnomo, A. S. 2019. "Pandangan Hak Asasi Manusia terhadap Pembiaran Orang dengan Status “Stateless” di Indonesia (Studi Kasus: Danko Nizar Zlavic)". Jurnal Ilmiah Kajian Keimigrasian, 2(1), 93–100.
Sandy Cahyono. 2016. "Perolehan Kembali Status Kewarganegaraan Yang Hilang". Lentera Hukum, 3(2), 146–159.
Sasube,E. M. 2021. "Permohonan Untuk Memperoleh Kembali Kewarganegaraan Menurut Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia". Lex Crimen, 10(10), 47–54.
Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suparlan Al Hakim, dkk. 2016. Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Konteks Indonesia Edisi Revisi. Malang: Madani.
Syahrin, M. A. 2017. "Penerapan Hukum Deteni Tanpa Kewarganegaraan (Stateless) yang Ditahan Lebih Dari 10 (Sepuluh) Tahun di Rumah Detensi Imigrasi Jakarta". Fiat Justicia, 3(2), 455-481.
Undang -Undang Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan.
Wahyudin. 2017. "Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan". Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 6(1), 1–6.
Article Metrics
Abstract View : 62 timesPDF Download : 61 times
DOI: 10.57235/sakola.v1i2.3511
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Anindita Salma Ramadhani, Armansyah Prasakti, T Heru Nurgiansah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.