Tata Kelola Destinasi Wisata Melalui Sistem Informasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (SIPAREKRAF) di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar

Natasya Ilya Sahira(1), Zulkarnaini Zulkarnaini(2),


(1) Universitas Riau
(2) Universitas Riau
Corresponding Author

Abstract


Tata Kelola merupakan upaya sistematis dalam suatu proses yang dilakukan dalam mencapai tujuan organisasi yang didalamnya terdapat proses perumusan tujuan dan penetapan sasaran serta pengawasan dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan Kabupaten Kampar merupakan salah satu organisasi yang ada di kabupaten kampar yang memiliki visi dan misi yang handal dalam meningkatkan pariwisata dan ekonomi kreatif dengan menggunakan sistem informasi pariwisata dan ekonomi kreatif dalam lingkungan masyarakat yang berbudaya dan agamis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Tata Kelola Sistem Informasi Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif Di Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan serta mengetahui faktor penghambat dalam pengelolaannya. Penelitian ini menggunakan teori menurut Agus Dwiyanto yang menggunakan 6 indikator yaitu, Partisipasi, Transparansi, Akuntabilitas, Efektif dan Efisien, Kepastian Hukum, Responsif, Metode Penelitian yang digunakan menggunakan metode kualitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data melalui data primer dan sekunder yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi oleh peneliti lalu di analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata kelola sistem informasi pariwisata dan ekonomi kreatif (siparekraf) di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar sudah dilakukan berdasarkan perencanaanya, namun terdapat beberapa masalah dalam pengelolaannya seperti kurangnya sarana prasana terkait pengelolaan sistem yang disebabkan oleh faktor srana prasarana serta penempatan sumber daya manusia yang tidak sesuai pada kompetensinya. Dengan cara lebih giat lagi dalam melaksakan program-program yang menarik disetiap wisata yang ada di kabupaten kampar supaya dapat memperkenalkan SIPAREKRAF kepada masyarakat.


Keywords


Tata Kelola, Sistem Informasi, Pariwisata

References


Agustino, L. (2020). Dasar Dasar Kebijakan Publik (Revisi Ke). Bandung: ALFABERTA, cv.

Ahsani, Retno, Dewi Pramodia, 2018. Penerpan Konsep Community Based Tourism (CBT) di Desa Wisata Candirejo Borobudur Mewujudkan Kemandirian Masyarakat.

Avianti, Ilya., Syahrir, Syahraki., (2020). Digital Governance inovasi dengan etika dan integritas. PT. Kaptain Komunikasi Indonesia

Eddyono,Fauziah.,(2021) Pengelolaan Destinasi Pariwisata. Uwais Inspirasi Indonesia

Emporaningsih, Esti. 2020. Ekonomi Kreatif Sebagai Poros Pengembangan Pariwisata di Kecamatan Kledung dan Bansari, Kabupaten Temanggung. 12 (2) hal 109

Fajar, Rizky, Dewanto, 2022, Pengaruh Digitalisasi dan Citra Destinasi Pariwisata Terhadap Tingkat Kepuasan Pengunjung di Malang. 6 (4).

Fitriana, Ari, 2013, Potensi Daya Tarik Wisata Blusukan solo, Universitas Negeri Solo.

Hanifah, Luluk, 2021, Pengembangan Wisata Pantai 9 Giligenting Dalam Upaya Peningkatan Perekonomian Masyarakat.

Herdiansyah, H. (2011). Metodologi Penelitian Kualitatif : Untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Salemba Empat.

Hermansah, Anggi. 2019. Pengelolaan Objek Wisata Citumang Oleh Karang Taruna Desa Bojong Dalam Pencapaian Target Pendapatan Asli Desa (Pades) Di Desa Bojong Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. 5(3) hal 316-323

Hidayati, Nur., Pratiga, Tegar, Ega., Pratiwi, Beti., (2020). Pengelolaan Pariwisata Alam. Badan Standardisasi Nasional

Isa, Muhammad Indrawan, Adil, Efrizal, Septian, Dian Sari, 2022. Model Tata Kelola Pemerintahan Desa Gada Berbasis Budaya Organisasi, Kemajuan Organisasi dan Kualitas Pelayanan Untuk Mendukung Pencapaian Desa Wisata. 5 (2).

Isdarmanto, 2017. Dasar-Dasar Kepariwisataan dan Pengelolaan Destinasi Pariwisata, Yogyakarta: Gerbang Media Aksara

Jusmiati, 2017. Tata Kelola Air Terjun Mata Buntu di Kecamatan Wasuponda Kabupaten Luwu Timur. 1 (2). Hal 21-38.

Kusbandono, Hendrik., Ariyadi Dwiyanto., Lestariningsih, Tri., (2019). Tata kelola teknologi informasi. CV Nata Karya

M. Taufik Rachman, Baiq Renelda, Tri Yunarni, Teguh Dwiatm, 2019. Peran Dinas Parwisata dalam Tata Kelola dan Promosi Kawasan Pariwisata (Studi kasus di Kecamatan Pamenang Kabupaten Lombok Utara.

Manijan, 2019. Perancangan dan Implemementasi Sistem Informasi Pariwisata Kabupaten Kebumen berbasis website, Universitas Teknologi Yogyakarta.

Martayasa, Dewa Made, & Yambase, Abd Rizal, 2017. Sistem Informasi Pariwisata Pantai Berbasis Web Pada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Banggai Kepulauan. (3), No 1.

Matthoriq, Soesilo Zauhar, Romy Hermawan, 2021.Collaborativ Governance dalam Tata Kelola Pariwisata Desa ( Sudi Pariwisata Desa Bumiaji Agrotourism di Kota Wisata Batu. 7 (1).

Moeleong, L, J, 2007, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset

Mustofa, Zaenal., (2022).Tata Kelola Teknologi informasi. Yayasan Prima Agus Teknik.

Nugroho. R. dan Dwijowijoto, 2003. Kebijakan Publik, Implementasi dan Evaluasi. PT. Elex Media Komputindo

Nur, Hasrul, 2021. Penerapan Smart Tourism Dalam Pengelolaan Pariwisata di Era Pandemi Covid-19 Kabupaten Bataeng.

Nurhayati, Siti, & Ristanto, Vilda Gionanni, 2017. Sistem Informasi Pariwisata Provinsi Papua Berbasis Web

Peraturan Bupati kampar nomor 15 Tahun 2018 Tentang Penyrlenggaraan E-Government di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar

Peraturan Gubernur Riau Nomor 25 Tahun 2015 Tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tatakerja Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Riau.

Peraturan Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia No. 1 Tahun 2021 tentang organisasi dan tata kerja Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Pramono Aditya, Hayu Ida Dwimawanti, 2017 Strategi Pengembangan Obyek Wisata Pantai di Kabupaten Gunungkidul. 6 (3).

Ratri. (2014). Implementasi Kebijakan Publik.

Siddiq, Armin, Ayu delvia larasati, 2021. Sistem Informasi Pariwisata berbasis web di Kabupaten Bekasi. 6 (2).

Sinambela. (2008). Reformasi Pelayanan Publik.

Sofyani hafiez, Nury, Septiari Doni, 2020. Implementasi Prinsisp-Prinsip Tata Kelola yang baik dan Peran nya Terhadap Kinerja di Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). 5 (2) hal 325-359.

Sugiyono. 2012. Metode penelitian kualitatif, kuantitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sulistriani Fitria, 2019. Kemitraan Pemerintah Daerah dan Masyarakat dalam Tata Kelola Pariwisata Labuan Bajo di Kabupaten Manggarai Barat, Universitas Muhammadiyah Makassar.

Syadillah, Abdul, Djamal naser, Ahmad, 2021. Pengaruh fasilitas wisata dan strategi promosi terhadap kesejahteraan dimediasi minat kunjung wisatawan di Ubalan water park Mojokerto. 22 (3).

Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.

Widyananda, H. (2008). Revitalisasi Peran Internal Auditor Pemerintah Untuk Penegakan Good Governance Di Indonesia (1st Ed.). Bpk-Ri.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 471 times
PDF Download : 376 times

DOI: 10.57235/jamparing.v1i2.1016

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Natasya Ilya Sahira, Zulkarnaini Zulkarnaini

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.