Pengaruh Terapi Inhalasi Sederhana Terhadap Frekuensi Sesak Nafas pada Anak Dengan Asma Bronchial di Puskesmas Srimulyo Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat Tahun 2024

Riki Wahyu Gilang Arisandi(1), Uke Pemila(2), Novika Andora(3),


(1) Universitas Mitra Indonesia
(2) Universitas Mitra Indonesia
(3) Universitas Mitra Indonesia
Corresponding Author

Abstract


Anak dengan asma akan mengalami kekambuhan sesak nafas, sedangkan untuk mengontrol kekambuhan sesak nfas pada anak dengan asma dapat dilakukan dengan cara inhalasi sederhana dengan tujuan membersihkan jalan nafas tidak efektif dan melonggarkan pernafasan dengan menghirup uap dari sebaskom air panas yang dicampur dengan beberapa tetes minyak kayu putih. Tujuan dari penelitian ini adalah diketahui pengaruh terapi inhalasi sederhana terhadap frekuensi sesak nafas pada anak dengan asma bronchial di Puskesmas Srimulyo Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat Tahun 2024. Jenis penelitian dengan desain quasi eksperimen semu, dengan pendekatan one group Pre-test – Post-test. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh anak sekolah dasar dengan Asma Bronchial Di Wilayah Kerja Puskesmas Srimulyo Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat terhitung sejak Januari-April Tahun 2024 yang berjumlah 34 anak. Dalam penelitian ini menggunakan teknik sampling yang digunakan  Purposive Sampling. Berdasarkan analisis univariat, diketahui bahwa nilai rata-rata (mean) frekuensi sesak nafas sebelum diberikan Inhalasi Sederhana adalah 2,74 sedangkan rata-rata frekuensi sesak nafas sesudah diberikan Inhalasi Sederhana adalah 1,00. Berdasarkan uji statistik, di dapatkan p-value 0,000, atau p-value < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh terapi inhalasi sederhana terhadap frekuensi sesak nafas pada anak dengan asma bronchial Di Puskesmas Srimulyo Kecamatan Suoh Kabupaten Lampung Barat Tahun 2024. Diharapkan agar orang tua mampu menerapkan inhalasi sederhana dengan baik dan benar sehingga orang tua tidak khawatir dan panik jika anak mengalami sesak nafas.


Keywords


Inhalasi Sederhana, Frekuensi Sesak Nafas, Asma Bronchial

References


Azizah, Nurul. (2019). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Keterampilan Dan Pengetahuan Orang Tua Tentang Penerapan Inhalasi sederhana Pada Anak Dengan Asma Bronchial.

Budiman. (2016). Kapita selekta kuesioner pengetahuan dan sikap dalam penelitian kesehatan. Jakarta: Salemba Medika, 1-18.

Chayatin, (2018). Pendidikan Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: Medical Book.

Cohen. (2017). Pengantar Metodologi Penelitian: Pendekatan Manajemen Pengetahuan untuk Perkembangan Pengetahuan. Penerbit Andi.

Dewan Asma Indonesia (DAI). (2020). Prevalensi Kasus Kejadian Asma. Jakarta: Depkes.

Dinkes Kabupaten Lampung Barat, (2022). Statistik Profil Kesehatan. Metro. Lampung.

Dinkes Provinsi Lampung, (2022). Profil Kesehatan. Lampung: Dinas Kesehatan

Fadhil. (2018). Konsep Penatalaksanaan Inhalasi sederhana. Yogyakarta: Nuha Medika.

Fadhli, A. (2016). Buku pintar kesehatan anak. Pustaka Anggrek.

Firshein, (2016). Langkah Revolusioner Sembuh Dari Asma. Yogyakarta: Andi Phublisier.

Fitriani, Sinta . (2016). Promosi Kesehatan. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Fuzeta (2018). Konsep Pemberian Inhalasi sederhana. Program Profesi Ners Uiversitas Esa Unggul Jakarta. 2017.

Hasanudin. (2019). Pengaruh Edukasi Kesehatan Tentang Penanganan Asma Pada Anak Di Wilayah Kerja UPTD Totokaton. Jurnal Publikasi. 12-07-2019. Bandung.

Hayati, H., Wardiana, R., & Setiawati, S. (2015). Perbedaan Pengetahuan Ibu Tentang Inhalasi sederhana Sebelum Dan Sesudah Diberi Pendidikan Kesehatan Dengan Metode Demonstrasi Di Puskesmas Pasar Ambon Teluk Betung Selatan. Holistik Jurnal Kesehatan, 9(2).

Hidayat, (2018). Buku Kesehatan Anak. Jakarta: Rineka Cipta.

Irianto. (2016). Perilaku Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta. Nuha Medika.

Kemenkes, RI. (2022). Data Statistik Kesehatan. Jakarta: Republik Indonesia.

Mahmud. (2019). Model Pendidikan dalam Keluarga Berbasis Multireligius. Lentera Pendidikan: Jurnal Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan, 22(2), 254-266.

Mansjoer. (2016). Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta: Media Auscalpius.

Mubarak, W. I., & Chayatin, N. (2018). Ilmu kesehatan masyarakat: teori dan aplikasi. Jakarta: Salemba Medika, 393.

Mukhamad Aria Laksana (2018). tentang Faktor – Faktor Yang Berpengaruh Pada Timbulnya Kejadian Sesak Napas Penderita Asma Bronkial.

Notoatmodjo. (2018). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo. (2018). Promosi Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 200, 26-35.

Nursalam. (2016). Pendidikan Dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Potter, P. A., & Perry, A. G. (2015). Fundamental of nursing consept: proses and practice. Philadelphia: Mosby. Inc.

Pramudaningsih (2019) tentang Pengaruh Terapi Inhalasi sederhana Dengan Aromaterapi Eucalyptus Dengan Dalam Mengurangi Sesak Nafas Pada Pasien Asma Bronkial Di Desa Dersalam Kecamatan Bae Kudus

Pratama (2023) tentang Penerapan Terapi Uap Minyak Kayu Putih (Eucalyptus Oil) Terhadap Sesak Nafas Pada Penderita Asma Bronkial Di Rsud Karanganyar

Puskesmas Srimulyo, (2022). Profil Puskesmas Srimulyo. Lampung.

Putri (2017) tentang penerapan terapi inhalasi untuk mengurangi gejala sesak nafas pada anak dengan bronkopneumonia di RSUD DR. Soedirman Kebumen

Ranupantoyo & Saud. (2015). The Effect of First Aid Training on Accidents (PPPK) on Knowledge of Fracture Handling of the “Pagar Nusa” Pencak Silat Trainer in Semanding District. Aloha International Journal of Health Advancement (AIJHA), 3(4), 85-89.

Riskedas. (2023). Hasil Utama Riskedas 2023. Kementerian KesehatanBadan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Setiadi, S., & Dermawan, A. C. (2017). Konsep dan penulisan riset keperawatan. Yogjakarta: Graha Ilmu.

Siswantoro, (2016). Penatalaksanaan Asma Pada Anak. Jakarta: Salemba Medika.

Somantri, (2016). Buku Ajar Ilmu Keperawatan Anak Edisi II Cetakan ke-4. Yogyakarta: Nuha Medika

Sugiyono, (2016). Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Sulistyaningsih, H. (2016). Metodologi Penelitian Kebidanan Kuantitatif Kualitatif. Jakarta: Graha Ilmu.

WHO. (2020). Prevalensi Angka Kejadian ISPA. USA. Philadelphia.

Widjaja. (2018). Pengaruh Pemberian Bronkodilator Inhalasi Dengan Pengenceran Dan Tanpa Pengenceran Nacl 0,9% Terhadap Fungsi Paru Pada Pasien Asma. Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014.

Yanti, Ambar. (2017). Perbedaan Pengetahuan Dan Keterampilan Orang Tua Terhadap Penerapan Inhalasai Sederhana Sebelum Dan Sesudah Diberikan Pendidikan Kesehatan Tentang Inhalasi sederhana.

Zulfa Auliyati Agustina Tentang Pemanfaatan Minyak Kayu Putih (Melaleuca leucadendra Linn) sebagai Alternatif Pencegahan ISPA: Studi Etnografi di Pulau Buru.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 252 times
PDF Download : 231 times

DOI: 10.57235/motekar.v2i2.3740

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Riki Wahyu Gilang Arisandi, Uke Pemila, Novika Andora

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.