Analisis Keakuratan Metode CAPM dan APT Dalam Menghitung Return Saham Perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2019-2023

Suszian Lidya(1), Nopita Nopita(2), Sonia Oktavina Nurainun(3), Roslin Pebriyanti(4), Joni Hendra K(5),


(1) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis
(2) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis
(3) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis
(4) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis
(5) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis
Corresponding Author

Abstract


Penentuan expected return merupakan aspek penting dalam pengambilan keputusan investasi saham. Capital Asset Pricing Model (CAPM) dan Arbitrage Pricing Theory (APT) adalah dua model populer yang digunakan untuk menghitung expected return suatu aset. Namun, terdapat perdebatan mengenai keakuratan kedua model tersebut dalam kondisi pasar yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan keakuratan CAPM dan APT dalam memprediksi return saham sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan mengolah data historis return saham, return pasar, pendapatan bebas risiko, risiko sistematis, serta faktor-faktor ekonomi seperti inflasi dan nilai tukar rupiah terhadap dolar selama periode 2019-2023. Nilai Mean Absolute Deviation (MAD) dihitung untuk mengevaluasi kesalahan prediksi masing-masing model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MAD CAPM (-0,000216371) lebih rendah dibandingkan MAD APT (0,201214), mengindikasikan CAPM lebih akurat secara numerik dalam memprediksi return saham perbankan. Namun, analisis statistik menemukan bahwa perbedaan akurasi antara kedua model tidak signifikan secara statistik. Kesimpulan akhir mengenai model yang lebih akurat perlu mempertimbangkan berbagai faktor dan kondisi spesifik yang relevan dengan konteks penelitian.


Keywords


CAPM, APT, Return Saham, Perbankan, Bursa Efek Indonesia

References


Abdussamad, H. Z. (2021). Metode penelitian kualitatif. . CV. Syakir Media Press.

Andirfa, M. C. (2021). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Return Saham Pada Bank Umum yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Penelitian Ekonomi Akuntansi (JENSI), 5(1), 42-55.

APT, A. P. (2021). Analysis Comperative Accuracy of CAPM and APT in Decision Making Of Share Investment Banking Sector. Jurnal Akuntansi dan Bisnis: Jurnal Program Studi Akuntansi, 7(1).

Choudhary, K. (2010). Testing of Capital Asset Pricing Model: An Application of Fama Macbeth Approach in Indian Equity Market. , . International Journal of Management Prudence, 1(2), 104.

Huberman, G. &. (2005). Arbitrage pricing theory.

Khudoykulov, K. (2016). Verifying capital asset pricing model in Greek capital market. International Journal of Economics and Accounting, 7(1), 55-65.

Pramono, E. S. (2022). Analysis investor index Indonesia with capital asset pricing model (CAPM). Aptisi Transactions on Technopreneurship (ATT), 4(1), 35-46.

Rantemada, C. J. (2021). Analisis Perbandingan Keakuratan Metode Capital Asset Pricing Model (CAPM) dan Arbritage Pricing Theory (APT) Dalam Memprediksi Return Saham. . Productivity, 2(7), 567-570.

Sri Handini, M. M. (2020). Teori portofolio dan pasar modal Indonesia. . Scopindo Media Pustaka.

Zabarankin, M. P. (European Journal of Operational Research, 234(2)). Capital asset pricing model (CAPM) with drawdown measure. 2014: 508-517.


Full Text: PDF

Article Metrics

Abstract View : 29 times
PDF Download : 11 times

DOI: 10.57235/hemat.v1i2.2819

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Suszian Lidya, Nopita Nopita, Sonia Oktavina Nurainun, Roslin Pebriyanti, Joni Hendra K

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.