Konflik Marga Maibang pada Pemilihan Kepala Desa di Desa Laksa Kabupaten Dairi

(1) Universitas Negeri Medan
(2) Universitas Negeri Medan

Abstract
Penelitian bertujuan menelusuri awal mula konflik antarmarga pada Pemilihan Kepala Desa (Pillkades) di Desa Laksa Kabupaten Dairi sekaligus menganalisis dampak dan resolusi pasca pemilihan. Secara esensial, konflik pemilihan adalah sesama marga Maibang, salah satu marga yang terdapat pada Etnik Pakpak. Metode yang dijalankan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriftif dimana data-data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi serta dianalisis secara kualitatif dengan teori konflik Dahrendorf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa muasal konflik adalah dua kandidat marga Maibang mendaftar sebagai bakal calon kepala desa. Meskipun salah satu bakal calon diminta mundur, majuanya kedua kandidat berdampak pada polarisasi sesama marga Maibang yang menimbulkan keretakan kekerabatan. Konflik karena perbedaan orientasi pilihan itu berdampak pada perpecahan kekeluargaan serta menurunya interaksi sosial yang tampak khas pada upacara-upacara adat dan sosial. Kesadaran menjadi kata kunci resolusi yang diinisiasi tokoh adat dan perantau sebagai mediator netral untuk menyebarkan keterbukaan. Akhirnya, kontestasi memicu konflik dipicu oleh persaingan dan berselimut kepentingan sosial dan dapat diselesaikan melalui organisasi sosial yang bersifat netral.
Keywords
References
Choerohnur, U., Widians, J. A., & Islamiyah, I. (2017). Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Pemilihan Calon Kepala Desa Menggunakan Metode Profile Matching. Jurnal Rekayasa Teknologi Informasi (JURTI), 1(1), 81-90. https://doi.org/10.30872/jurti.v1i1.644
Damanik, Erond L dan Ndona, Yakobus. (2022). Alignment: Conflict resolution through Sulang-Silima among Pakpaknese, Indonesia. Asian Journal of Social Science, 50(2); 96-103
Damanik, Erond L. (2023). Etnik politik: Pergulatan etnisitas di Dairi pada arena sosial-politik dan pemerintahan, kultural, dan agama. Medan: Simetri Institute.
Damanik, Erond L. (2021). Dispute resolution: Pentagonal relationships in the Simalungun ethnic group. Asia-Pacific Social Sciences Review, 21(1): 211-223.
Damanik, Erond L. (2020). Identity-based administrative involution in Indonesia: How political actors and community figures do It?. Sage Open, 10(4); 1-13. https://doi.org/10.1177/2158244020974015
Damanik, Erond L. (2019). Politik lokal: Dinamika etnisitas pada era desentralisasi di Sumatra Utara. Medan: Simetri Institute.
Jurdi, F. (2018). Pengantar hukum Pemilihan Umum. Jakarta: Kencana.
Khairuddin, K. (2020). Tinjauan hukum Islam terhadap larangan perkawinan se-marga Di Desa Lae Balno Danau Paris Aceh. Jurnal Mediasas : Media Ilmu Syari’ah Dan Ahwal Al-Syakhsiyyah, 3(2), 120-136. https://doi.org/10.58824/mediasas.v3i2.322
Sari, IR, & Warjio, W. (2018). Perilaku pemilih Etnik Batak terhadap Pemilihan Kepala Daerah. Politeia: Jurnal Ilmu Politik , 10 (2), 60-68.
Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Jakarta: Sekretariat Negara.
Widiati, W. (2023). Peran Kepala Desa dalam Pembangunan Infrasturktur di Desa Aranio Kecamatan Aranio Kabupaten Banjar. AS-SIYASAH: Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 8(2), 78-88. https://doi.org/10.31602/as.v8i2.12420
Article Metrics
Abstract View

DOI: 10.57235/mesir.v2i1.5199
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Chintia Fani Br Maibang, Erond L Damanik

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.