Peran Dinas Pendidikan Dalam Mengatasi Anak Putus Sekolah di Kabupaten Indragiri Hilir
(1) * Ardiansya Putra Mail (Universitas Riau, Indonesia)
(2) Mimin Sundari Nasution Mail (Universitas Riau, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menegetahui dan menganalisa sejauh mana peran Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir dalam menjalankan tugas dan fungsi pokok serta untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya anak putus sekolah. Masalah utama dalam penelitian ini adalah kurangnya minat anak untuk sekolah,lemahnya ekonomi keluarga,teman sepergaulan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan sumber data dari hasil wawancara,observasi dan dokumentasi. Berdasarkan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa belum maksimalnya Peran Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir dalam menjalankan tugas dan fungsinya karena masih adanya anak yang tidak bersekolah dan putus sekolah. Hal ini dikarenakan jumlah yang terdata anak yang tidak sekolah dan putus sekolah di Kabupaten Indragiri Hilir berjumlah 101 anak. Berdasarkan analisis penelitian dan kendala yang ditemukan hendaknya Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir perlu terus melakukan sosialisasi guna untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pendidikan.sosialisasi tentang bantuan KIP (Kartu Indonesia Pintar),perlu melakukan kerjasama yang terpadu antara pihak-pihak yang terkaitdalam menekankan angka anak putus sekolah secara terprogramseperti tokoh masyarakat dan orang tua siswa.


Keywords


Peran, Kebijakan, Pendidikan

   

DOI

https://doi.org/10.57235/qistina.v4i1.6175 		      

Article metrics

10.57235/qistina.v4i1.6175 Abstract views : 52 | PDF views : 57

   

Cite

How to cite item
   

Full Text

Download

References


Abdi: Supriyanto dkk. 2009 _ Potret Pemenuhan Hak Atas Pendidikan danPerumahan di Era Otonomi Daerah:Ana/isis Situasi di Tiga Daerah.Ull_

Ahmad Fauzi R.2012. Analisis Peranan Pemeritahan Daerah Terhadap Anak Putus Sekolah Di Kabupaten WWajo

Budiarjo, Miriam. 2009 . Dasar-Dasar Ilmu Politik . Edisi Revisi. Cetakan Kesembilan. Jakarta

Dockery: Donna J_ 2012. "Masa1ah Putus Sekolah (Dropout). Indikator, Tren, dan Interoensi Bagi konselor Sekolah%: Journal ofSchool Counseling

Effendi,Bachtiqr. Pembangunan Daerah Otonomi Berkeadilan. Yogyakarta.

El Muhtaj: MajcW 2008. Dimensi-Dimensi HAMMengurai Hak Ekonomi, Sosial,dan Budaya Jakaña: Grafindo Pers_

Fani Fitria. 2018. Peran Dinas Pendidikan Dalam Perumusan Pelaksanaan Pencegahan Anak Rawan Putus Sekolah Di Kota Pekanbaru Tahun 2013-2015

Hasballah: Fachruddin_ 2006. Pertumbuhan dan Perkembangan Ana/c Banda Aceh: Yayasan PeNA

Iskandar, 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial : Kuantitatif dan Kualitatif, Jakarta: PenerbitGP Pres.

Jahro, A. Y. G. J., & Nasution, M. S. (2024). Conflict Management of Hot Spring Forest Tourism Objects in Pendalian IV Koto District, Rokan Hulu Regency. AURELIA: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(2), 875-881.

Mayarni, M., Heriyanto, M., Nasution, M. S., & Arumbinang, M. H. (2025). Synergy Between Smallholder Palm Oil Replanting Policies and Green Energy Initiatives: A Study of Impacts and Policies in Indonesia. In E3S Web of Conferences (Vol. 611, p. 03007). EDP Sciences.

Muhammad Arif. 2018. Peran Dinas Dalam Mengatasi Anak Putus Sekolah di Keca`matan Pemulatan Selatan Kabupaten Ogan Hilir

Mutiara Farah. 2014. Faktor Penyebab Putus sekolah Dan Dampak Negatifnya Bagi Anak

Nevy Farista Aristin. 2015. Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Anak Putus Sekolah Tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Bongomeme Kabupaten Gorontalo

Nidraha,Taliziduhu2011.kybernology jilid 1 dan 2 (ilmu pemerintahan baru), Jakarta cipta

Nurcholis,Hanif.2007. Pemerintahan Otonomi Daerah. Jakarta: Grasindo.

Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan

Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2008 Tentang Wajib Belajat

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 13 Tahun 2015 Tentang Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2006 Pada Pasal 1 ayat (1) Tentang Standar Nasional Pendidikan

Rhumeta, R., & Nasution, M. S. (2024). Implementation of the Child Friendly City Implementation Policy in Pekanbaru City (Special Protection Cluster Case for Children). Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health, 3(1), 597-610.

Ricardo Sapu`tra Peran Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dalam Menanggulangi Putus Sekolah Pada Tingkat Pendidikan Sekolah Dasar Tahun 2012-3015

Rivai,Veithzal (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan dari Teori kePraktik. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

Saydam,Gouzali,2000..Manajeen Sumber Daya Manusia. Jakarta,Djembatan

Shulhan, M. (2013). Supervisi Pendidikan (Teori dan Praktek dalam Mengembangkan SDM Guru). Acima publishing, 53 (9) 1689-1699.

Suhardono.,Eko.2016. Teori Peran,Konsep,dan Derivasi dan Implikasinya. Jakaeta:Gramedia

Sukirno sadono.2013. Mikroekonomi Teori Pengantar. Jakarta:PT Raja Grafindo apaersada.

Sukma, R. A. P., & Nasution, M. S. (2023). Strategi Dinas Koperasi dan UKM Kota Pekanbaru Dalam Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah. Journal of Management Accounting, Tax and Production, 1(2), 121-133.

Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Yulika, D., & Nasution, M. S. (2024). Health Equipment Maintenance Management at Arifin Achmad Regional General Hospital, Riau Province. Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health, 3(2), 1094-1108.

Yuni talakua (peran Stakeholder Dalam Penanganan Anak Putus Sekolah di Kota Ambon


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Ardiansya Putra, Mimin Sundari Nasution

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.